PENDAHULUAN Sel Surya Berbasis Film Semikonduktor BaxSr(1-x)TiO3 dengan x = 0,5 ; 0,6 ; 0,7 ; 0,8

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Akhir-akhir ini banyak penemuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan yang terkait dengan teknologi pemanfaatan sumber energi terbarukan. Salah satu penemuan tersebut ialah sel surya solar cell yang merupakan piranti elektronik yang mengubah energi foton dari matahari menjadi energi listrik secara langsung, Proses pengubahan ini dikenal sebagai efek fotovoltaik. Teknologi fotovoltaik yang ada saat ini dapat dikatakan telah berkembang dengan pesat karena beberapa faktor pendorong, seperti sudah tidak efisien dan efektifnya lagi sumber energi seperti minyak bumi dan gas alam yang ada saat ini dan didorong pula oleh fakta bahwa suplai energi foton dari sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi sebenarnya sangat luar biasa yaitu mencapai 3 x 10 24 joule pertahun yang jika dikonversi ke dalam daya besarnya sekitar 10 17 watt yang mana dengan daya sebesar ini sama saja dengan 10.000 kali konsumsi energi di dunia. 1 Namun pemanfaatan energi sebesar itu belum dilakukan secara optimal sehingga energi matahari yang luar biasa tersebut belum bernilai lebih untuk kesejahteraan. Pemanfaatan yang belum optimal tersebut terjadi karena keterbatasan teknologi konversi yang dimiki, dan saat ini hanya beberapa negara saja yang sudah dapat memanfaatkan sumber energi dari matahari tersebut dengan teknologi yang dimilikinya. 2 Secara garis besar keterbatasan pemanfaatan energi matahari tersebut dapat disebabkan beberapa hal seperti proses pembuatan sel surya yang sulit karena kurangnya ilmu pengetahuan mengenai teknologi konversi ini dan juga karena mahalnya biaya pembuatan untuk menghasilkan sebuah prototipe tersebut. 3 Oleh karena itu diperlukan sebuah alternatif pembuatan dengan proses yang mudah dan murah serta mengunakan bahan dan alat yang dapat diperoleh di pasaran. Alternatif yang dilakukan dapat diawali dari pemilihan bahanmaterial yang cocok dan mudah diperoleh. Salah satu yang dapat dilakukan adalah pembuatan sel surya dalam bentuk kristal dengan bahan material yang berasal dari material ferroelektrik. 3 Material ferroelektrik terdiri dari senyawa kimia yang kompleks dan sampai saat ini material ini banyak sekali jenisnya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaannya di pasaran. 4 Beberapa material ferroelektrik yang ada saat ini seperti Triglycine Sulphate TGS, Lithium Tantalat LiTaO 3 , Lithium Niobate LiNbO 3 , NaNO 2 , Barium Titanat BaTiO 3 , Stronsium Titanat SrTiO 3 , Barium Stronsium Titanat BST dan masih banyak lagi. 3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat prototipe sederhana sel surya berbasis film semikonduktor Ba x Sr 1- x TiO 3 dengan variasi fraksi mol materialnya dan ukuran dimensi sel surya. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah pengaruh variasi fraksi mol dari BST terhadap sifat listrik sel surya yang meliputi konduktivitas listrik, daya maksimum P max , efisiensi konversi η, Fill Factor FF, dan nilai konstanta dielektrik? 2. Bagaimanakah pengaruh variasi ukuran dari sel surya terhadap sifat listriknya yang meliputi konduktivitas listrik, daya maksimum P max , efisiensi konversi η, Fill Factor FF, dan nilai konstanta dielektrik? Hipotesis Variasi yang dilakukan terhadap ukuran luas sel surya dan variasi terhadap fraksi mol dari materialnya yaitu Barium Stronsium Titanat BST akan mempengaruhi hasil keluaran dari sel surya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA