Simpul Gerakan Media Literacy: Memotivasi Masyarakat Agar Kritis Terhadap Media
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
komunikasi.umm.ac.id
Simpul Gerakan Media Literacy: Memotivasi Masyarakat Agar Kritis Terhadap Media
Tanggal: 2012-11-07
Sebagai salah satu pemenuhan tri dharma perguruan tinggi, Prodi Ilmu
Komunikasi UMM kembali menggelar pengabdian masyarakat. Kali ini dengan tema
gerakan media literacy. Tema ini dipilih dalam rangka membangun sikap kritis terhadap
media, serta cerdas dan bijak dalam menggunakan media. Demikian disampaikan oleh
Frida Kusumastuti, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMM dalam sambutannya pada acara
yang berlangsung pada Senin, 30 Januari 2012 lalu.
Dengan dihadiri oleh 25 ketua KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) se-kota Batu,
acara pembentukan simpul ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Sejumlah
perwakilan KIM tersebut diantaranya berasal dari Beji, Bumiaji, Tunggulwulung, Oro-Oro
Ombo dan dari kecamatan lainnya. Acara yang dilaksanakan di Balai Desa Pesanggrahan
tersebut dimulai dengan presentasi materi oleh Sugeng Winarno. Dosen Prodi Ilmu
Komunikasi yang piawai melakukan ini memaparkan materinya dengan serius tapi kocak.
“Melalui media dapat terjadi fenomena from nobody to somebody atau bahkan
sebaliknya,”ujar Sugeng. Dalam menghadapi fenomena seperti itu, selain berpikir kritis
masyarakat juga diharapkan ikut bertanggungjawab pada konten media.
Respon peserta terhadap acara pembentukan simpul gerakan media literacy ini
sangat positif. Salah satu peserta dari KIM Oro-Oro Ombo, Wariyaji menyampaikan
permasalahan etika yang hilang justru karena tayangan-tayangan di media. Beberapa
peserta juga sempat mengungkapkan sikap kecewa terhadap salah satu dinas di Pemkot
Batu ketika mereka mengkritisi tayangan televisi lokal.
Heru Joko Purwanto, Ketua KIM kota Batu berharap kegiatan pendampingan melek
media yang digagas oleh jurusan Ilmu Komunikasi terus berlanjut. Himawan Sutanto,
selaku kordonitor tim media literacy menyatakan kesanggupannya untuk menjaga
kontinuitas kegiatan ini. “Kawan-kawan dalam tim kami akan terus memonitor dan siap
mendampingi aktivitas media literacy atau bahkan simulasi di laboratorium milik jurusan.
Lab kami sangat representatif,” ujarnya
Selain memberikan materi terkait media literacy, kegiatan ini juga dimanfaatkan
untuk membuat deklarasi pembentukan simpul gerakan media literasi. Deklarasi bersama
ini ditandatangani oleh Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Koordinator tim media literacy
,perwakilan KIM dari kecamatan Bumiaji, perwakilan KIM kecamatan Junrejo dan ketua
KIM Kota Batu. (rf/wnd)
page 1 / 1
Arsip Berita
komunikasi.umm.ac.id
Simpul Gerakan Media Literacy: Memotivasi Masyarakat Agar Kritis Terhadap Media
Tanggal: 2012-11-07
Sebagai salah satu pemenuhan tri dharma perguruan tinggi, Prodi Ilmu
Komunikasi UMM kembali menggelar pengabdian masyarakat. Kali ini dengan tema
gerakan media literacy. Tema ini dipilih dalam rangka membangun sikap kritis terhadap
media, serta cerdas dan bijak dalam menggunakan media. Demikian disampaikan oleh
Frida Kusumastuti, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMM dalam sambutannya pada acara
yang berlangsung pada Senin, 30 Januari 2012 lalu.
Dengan dihadiri oleh 25 ketua KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) se-kota Batu,
acara pembentukan simpul ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Sejumlah
perwakilan KIM tersebut diantaranya berasal dari Beji, Bumiaji, Tunggulwulung, Oro-Oro
Ombo dan dari kecamatan lainnya. Acara yang dilaksanakan di Balai Desa Pesanggrahan
tersebut dimulai dengan presentasi materi oleh Sugeng Winarno. Dosen Prodi Ilmu
Komunikasi yang piawai melakukan ini memaparkan materinya dengan serius tapi kocak.
“Melalui media dapat terjadi fenomena from nobody to somebody atau bahkan
sebaliknya,”ujar Sugeng. Dalam menghadapi fenomena seperti itu, selain berpikir kritis
masyarakat juga diharapkan ikut bertanggungjawab pada konten media.
Respon peserta terhadap acara pembentukan simpul gerakan media literacy ini
sangat positif. Salah satu peserta dari KIM Oro-Oro Ombo, Wariyaji menyampaikan
permasalahan etika yang hilang justru karena tayangan-tayangan di media. Beberapa
peserta juga sempat mengungkapkan sikap kecewa terhadap salah satu dinas di Pemkot
Batu ketika mereka mengkritisi tayangan televisi lokal.
Heru Joko Purwanto, Ketua KIM kota Batu berharap kegiatan pendampingan melek
media yang digagas oleh jurusan Ilmu Komunikasi terus berlanjut. Himawan Sutanto,
selaku kordonitor tim media literacy menyatakan kesanggupannya untuk menjaga
kontinuitas kegiatan ini. “Kawan-kawan dalam tim kami akan terus memonitor dan siap
mendampingi aktivitas media literacy atau bahkan simulasi di laboratorium milik jurusan.
Lab kami sangat representatif,” ujarnya
Selain memberikan materi terkait media literacy, kegiatan ini juga dimanfaatkan
untuk membuat deklarasi pembentukan simpul gerakan media literasi. Deklarasi bersama
ini ditandatangani oleh Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Koordinator tim media literacy
,perwakilan KIM dari kecamatan Bumiaji, perwakilan KIM kecamatan Junrejo dan ketua
KIM Kota Batu. (rf/wnd)
page 1 / 1