Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Subyek Penelitian Data dan Sumber Data Tehnik Pengumpulan Data

xxxvii Metode Maternal Reflektif dapat meningkatkan kemampuan menyusun struktur kalimat berbasis EYD bagi anak tunarungu di kelas D5 SLB-B YAAT Klaten tahun pelajaran 20082008. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SLB-B YAT Klaten. Karena penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, maka penelitian ini dilakukan pada kelas yang menjadi tanggung jawab peneliti dipilihnya tempat ini dengan pertimbangan karena peneliti adalah sebagi guru pada sekolah ini, sehingga sedikit banyak mengetahui permasalahan subyek yang diteliti.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2009, pada semester 2 tahun pelajaran 20082009.

B. Subyek Penelitian

xxxviii Yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas 5 SLB-B YAAT Klaten yang berjumlah 5 anak.

C. Data dan Sumber Data

Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah orang-orang yang ada hubungannya dengan subyek penelitian secara langsung. Sehingga diharapkan dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi subyek yang diteliti. Menurut Moleong 1994:90 informan adalah “orang-orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian.” Adapun yang menjadi sumber data pada penelitian ini adalah: 1. Sumber data utama: a. Guru kelas yang sekaligus bertindak sebagai peneliti. b. Siswa kelas 5 SLB-B YAAT Klaten 2. Data Pendukung: a. Kepala Sekolah b. Teman-teman guru di sekolah c. Siswa SLB – B YAAT Klaten.

D. Tehnik Pengumpulan Data

1. Observasi atau Pengamatan

Observasi dilakukan di dalam proses penelitian untuk memperoleh gambaran secara umum maupun khusus tentang anak tunarungu serta pola penanganannya. Menurut Molleong 2001 fungsi pengamatan dalam penelitian kualitatif adalah : a. Tehnik pengamatan ini didasarkan atas pengamatan secara langsung. 23 xxxix b. Tehnik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya. c. Mengecek kepercayaan dan penanganan langsung. d. Tehnik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi rumit. e. Dalam-kasus-kasus tertentu dimana tehnik komunikasi lainnya yang tidak memungkinkan pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat. Adapun yang ingin diperoleh oleh peneliti dalam melakukan observasi ini adalah : 1 Untuk memperoleh gambaran subyek mengenai perilaku di dalam lingkungan sekolah. 2 Percakapan anak melalui Metode Maternal Reflektif.

2. Test

Hasil tes atau ulangan digunakan untuk mengetahui sejauh mana daya serap siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru dengan memperhatikan nilai yang diperoleh untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

E. Validitas Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS II SLB NEGERI WIRADESA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2008 2009

2 24 74

METODE MATERNAL REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK TUNA RUNGU KELAS 3 SLB B WIDYA BHAKTI SEMARANG TAHUN 2009 2010

1 11 98

PENGGUNAAN METODE MATERNAL REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA BICARA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS PERSIAPAN SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN 2009

0 3 106

PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YAAT KLATEN

37 257 60

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BICARA MELALUI KARYA WISATA BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS D2 SLB B C PANCA BAKTI MULIA, CAWAS, KLATEN TAHUN AJARAN 2008 2009

0 32 50

PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DII DI SLB AL-FITHRI KABUPATEN BANDUNG.

0 0 29

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATERNAL REFLEKTIF DALAM BAHASA INDONESIA DI SLB. B (ANAK TUNARUNGU).

0 1 44

PENGARUH PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS IV DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE MATERNAL REFLEKTIF PADA ANAK TUNARUNGU KELAS D5 SEMESTER I SLB-B YAAT SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENGARUH METODE MATERNAL REFLEKTIF (MMR) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA TUNARUNGU SMP DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN 2014.

0 0 19