Definisi Operasional METODE PENELITIAN

ditentukan dengan melihat selisih antara nilai sekarang dari biaya produksi marjinal pengganti teknologi dengan nilai sekarang atas biaya produksi marjinal dari teknologi yang digunakan saat ini. Marginal External Cost merupakan biaya atas kerusakan lingkungan. MEC juga menggunakan dimensi waktu. Hal ini mengacu kepada nilai sekarang dari peningkatan lingkungan atau biaya kerusakan eksternal yang lain. MEC dapat diikutsertakan dalam MPC dimana biaya kerusakan marjinal berada didalamnya. Dalam penelitian ini mengambil kasus eksternalitas yang disebabkan oleh over- extraction air tanah

4.5. Definisi Operasional

Dalam rangka memperjelas dan mempersempit ruang lingkup penelitian ini digunakan definisi operasional sebagai berikut: 1 Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang penggunaan dan penetapan tarif retribusi optimum atas air tanah sumur dalam yang diberlakukan oleh BPLHD provinsi DKI Jakarta. 2 Air bawah tanah adalah air yang berada di perut bumi, termasuk mata air yang muncul secara alamiah diatas permukaan tanah. 3 Air bawah tanah sumur dalam adalah air yang diambil baik dengan menggunakan alat pemboran maupun secara manual dengan kedalaman lebih dari 40 meter dengan menggunakan pipa bergaris tengah 4 inci 10 cm atau lebih. 4 Ekstraksi air bawah tanah adalah pengambilan air bawah tanah yang digunakan oleh orang pribadi atau badan untuk berbagai macam keperluan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kondisi Geografis Kotamadya Jakarta Selatan

Kotamadya Jakarta Selatan terletak pada 106 22’42’ Bujur Timur BT- 106 58’18’ BT dan 5 19’12’ Lintang Selatan LS, dengan luas wilayah sesuai dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 1815 tahun 1989 adalah 145,73 Km 2 atau 22,41 persen dari luas DKI Jakarta. Kotamadya Jakarta Selatan ini terdiri dari 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan, dengan batas wilayah administratif sebagai berikut : Sebelah Utara : Banjir Kanal Barat, Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Tanah Abang, Jalan Kebayoran Lama dan Kebun Jeruk Sebelah Timur : Kali Ciliwung Sebelah Selatan : Kotamadya Depok Sebelah Barat : Kecamatan Ciledug, Kotamadya Tanggerang. Wilayah Kotamadya Jakarta Selatan pada umumnya dapat dikategorikan sebagai daerah perbukitan rendah dengan tingkat kemiringan 0.25, sedangkan ketinggian tanah rata-rata mencapai 5 sampai 50 meter di atas permukaan laut. Berbeda dengan kota lain yang berada pada tepi pantai, keadaan suhu di wilayah Jakarta Selatan relatif lebih nyaman dengan suhu rata-rata per tahun sebesar 27 C dan tingkat kelembaban berkisar antara 80 sampai 90 . Menurut Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kotamadya 2009, jumlah penduduk di wilayah Jakarta Selatan pada bulan Maret 2009 yaitu sebanyak 1.893.959 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.063.182 jiwa dan perempuan sebanyak 830.777 jiwa. Adapun jumlah kepadatan penduduk Jakarta Selatan hanya sekitar 12.996,36 jiwa per m 2 jika dibandingkan dengan wilayah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now