4 Jumlah Tempat Pencucian Kendaraan Berdasarkan hasil analisis regresi, variabel jumlah tempat pencucian
kendaraan memiliki koefisien negatif yang artinya semakin banyak tempat pencucian kendaraan, maka jumlah air tanah yang digunakan akan semakin
sedikit. Selain itu, variabel ini tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah air tanah yang digunakan, hal ini terjadi karena tidak seluruh perusahaan
memiliki tempat pencucian kendaraan. 5 Jumlah Pantry
Variabel jumlah pantry atau dapur kering memiliki koefisien positif yang berarti semakin banyak jumlah pantry yang ada pada gedung perkantoran
maka jumlah air tanah yang digunakan akan semakin banyak. Dalam kasus ini variabel jumlah pantry tidak berpengaruh secara nyata. Hal tersebut
disebabkan intensitas penggunaan pantry relatif sangat kecil sehingga jumlah air tanah yang digunakan pun akan sangat kecil kuantitasnya.
6.3. Estimasi Rata-rata Biaya Pemanfaatan Air Tanah
Biaya pemanfaatan air tanah adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan akhibat adanya suatu aktifitas pemanfaatan atas air tanah. Biaya pemanfaatan air
tanah merupakan bagian dari total biaya pemanfaatan air tanah biaya internal. Biaya pemanfaatan air tanah ini terdiri dari biaya tetap fixed cost, biaya variabel
variable cost dan biaya investasi. Biaya tetap fixed cost adalah biaya yang dikeluarkan secara tetap setiap
satuan waktu tertentu dalam proses produksi. Dalam penelitian ini biaya tetap tidak dimasukkan ke dalam perhitungan karena biaya tetap tidak memiliki
pengaruh secara langsung dalam aktifitas pemanfaatan air tanah.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Biaya investasi merupakan biaya yang hanya dikeluarkan pada awal aktifitas pemanfaatan atau pada periode tertentu. Biaya investasi ini terdiri dari
biaya pembelian mesin dan pemasangan mesin pompa. Namun dalam penelitian ini biaya investasi tidak dimasukkan ke dalam perhitungan, sebab sebagian besar
responden telah lama menggunakan pompa air tanah, sehingga sulit untuk mengestimasi kisaran harga pembelian dan pemasangan mesin pompa, sehingga
apabila dimasukkan kedalam perhitungan akan menimbulkan bias. Biaya variabel variable cost merupakan biaya yang secara langsung
berhubungan dengan aktifitas pemanfaatan air tanah. Biaya variabel ini terdiri dari biaya pengoperasian, pemeliharaan, dan pengawasan mesin pompa. Biaya
pengoperasian terdiri dari biaya pekerja yang mengoperasikan mesin pompa dan biaya listrik yang digunakan untuk mengoperasikan mesin pemompa air tanah.
Sedangkan biaya pemeliharaan dan pengawasan adalah biaya pekerja yang melakukan pemeliharaan dan pengawasan mesin pompa air tanah. Pekerja yang
melakukan pengopersian, pemeliharaan, dan pengawasan mesin pompa air tanah ini menjadi satu kesatuan yang tergabung dalam bagian teknisi.
Untuk mengestimasi rata-rata biaya pemanfaatan air tanah, dilakukan perhitungan dengan cara membagi antara biaya variabel dengan jumlah air tanah
yang digunakan tiap responden dalam kurun waktu satu bulan, didapatkan nilai biaya per meter kubik air tanah. Kemudian diambil nilai rata-rata dari biaya per
meter kubik air tanah tersebut berdasarkan blok tarifnya, sehingga didapatkan nilai rata-ratanya untuk pemakaian 1-500 m
3
sebesar Rp 11981.10 per m
3
, pemakaian 501-1.000 m
3
sebesar Rp 7473.85 per m
3
, pemakaian 1.001-2.500 sebesar Rp 4040.06 per m
3
, dan pemakaian diatas 2.500 m
3
sebesar Rp 2702.16
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
per m
3
. Nilai inilah yang menjadi gambaran rata-rata biaya yang dikeluarkan saat melakukan pemanfaatan air tanah dalam kurun waktu satu bulan Lampiran 4.
Jika dilihat berdasarkan keseluruhan responden tanpa menggunakan blok tarif, nilai tengah dari biaya pemanfaatan air tanah yaitu sebesar Rp 5.110,74 per
m
3
. Nilai tersebut terdiri dari rata-rata biaya tenaga kerja sebesar Rp 4.306,98 per m
3
dan rata-rata biaya penggunaan energi listrik sebesar Rp 803,76 per m
3
. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari keseluruhan rata-rata biaya pemanfaatan air
tanah, sebesar 84,3 merupakan biaya tenaga kerja dan 15,7 merupakan biaya penggunaan energi listrik, sehingga jika ingin dilakukan penekanan terhadap
biaya pemanfaatan maka hal pertama yang harus diperhatikan yaitu jumlah tenaga kerja dan upah dari tenaga kerja itu sendiri.
6.4. Estimasi Tarif Optimum Air Tanah
