Motivasi pengunjung Kajian Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Kawasan Konservasi Pelabuhan Tengkayu II Kota Tarakan Kalimantan Timur

Pengeluaran pengunjung yang terjadi lebih dominan di bawah 500.000 sebesar 49.01, kemudian Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000,-.

b. Motivasi pengunjung

Motivasi pengunjung merupakan suatu hal yang mendorong pengunjung untuk mengunjungi lokasi meliputi informasi tentang lokasi wisata, tujuan mengunjungi lokasi dan pendapat mereka tentang tiket masuk ke dalam lokasi. – Pengunjung mengetahui adanya kegiatan wisata di lokasi hutan mangrove. Mereka mendapatkan informasi sebagian besar dari teman yaitu sebanyak 55,88 , kemudian dari surat kabar sebanyak 16,66 , dari radio dan televisi sebanyak 15,68 , yang mengetahui dari leafleatbrosurbooklet yang disebarkan hanya 5.88, dan informasi dari biro perjalanan sebanyak 1,96 . – Pengunjung yang mendatangi lokasi wisata hutan mangrove ada yang belum pernah dan sudah pernah mengunjungi sebelumnya. Pengunjung yang belum pernah sebanyak 39,21, sedangkan yang pernah mengunjungi beberapa kali sebanyak 60,78. Dari yang pernah mengunjungi lokasi kebanyakan mereka sering mengunjungi lokasi ini sebelumnya. – Hal yang mendorong pengunjung untuk mengunjungi lokasi konservasi dan wisata hutan mangrove diantaranya mudah dijangkau, karena tersedianya sarana dan prasarana sebanyak 58,82, diajak teman sebanyak 8,82, mendengar cerita dan pengalaman orang yang sudah berkunjung sebanyak 9,80, dan karena rasa keinginan untuk mengetahui kondisi lokasi sebanyak 11,76. – Tujuan pengunjung mengunjungi lokasi konservasi dan wisata hutan mangrove di kawasan Pelabuhan Tengkayu II diantaranya untuk menikmati keindahan alam sebanyak 53,92, menikmati keunikan satwa liar sebanyak 17,64, dengan alasan lain-lain sebanyak 14,70, pengunjung yang bertujuan memanfaatkan waktu liburan sebanyak 8,86, dan pengunjung yang sekedar ingin mengetahui keadaan lokasi adalah sebanyak 3,92. – Beberapa alasan pengunjung memilih untuk mendatangi lokasi konservasi dan wisata hutan mangrove ini diantaranya; harga tiket masuk yang murah sebanyak 30,39, lokasi berdekatan dengan tempat tinggal pengunjung sebanyak 12,74, aksesbilitastransportasi menuju lokasi yang mudah 92 sebanyak 8,82, karena fasilitas lokasi yang lengkap sebanyak 0,98, dan pengunjung yang beralasan memilih lokasi karena keaslian objek sebanyak 44,11. – Harga tiket masuk ke dalam lokasi objek dibagi menjadi tiga diantaranya Rp. 1000,- untuk dewasa, Rp. 500,- untuk anak-anak yang berkunjung dan untuk pengunjung yang berasal dari luar negeri dikenai harga tiket sebesar Rp. 5.000,-. Berikut ini beberapa pendapat pengunjung mengenai harga tiket masuk ke dalam lokasi diantaranya; pengunjung yang menganggap harga mahal sebesar 0, yang harga tiket murah sebanyak 49,02, harga tiket tersebut sangat murah sebanyak 25,49 dan yang beranggapan harga tiket tersebut standar adalah sebanyak 25,49. Menurut pengunjung harga tiket harga tiket Rp.1.000,- untuk dewasa terlalu murah dan tiket yang sesuai untuk masuk ke lokasi sebesar Rp.2.000,- , hal ini berdasarkan hasil kuisioner yang memilih Rp.2000,- sebanyak 35,29 lebih banyak dibandingkan dengan harga lain Rp. 500,- sebanyak 5,88, Rp. 1000,- sebanyak 25,49, Rp.1.500,- sebanyak 3,92, Rp. 2.500,- sebanyak 7,84, Rp. 3000,- sebanyak 9,8, Rp. 4000,- sebanyak 2,94 dan Rp.5000,- sebanyak 8,82 Tabel 39. Tabel 39. Kesanggupan membayar pengunjung No. Nilai Karcis Masuk Jumlah orang Presentase 1. Rp. 500,- 6 5,88 2. Rp 1000,- 26 25,49 3. Rp.1500,- 4 3,92 4. Rp. 2000,- 36 35,29 5. Rp. 2500,- 8 7,84 6. Rp. 3000,- 10 9,80 7. Rp. 4000,- 3 2,94 8. Rp. 5000,- 9 8,82 Sumber : Hasil Kuisioner

c. Persepsi dan preferensi pengunjung