dapat  menjadi  masukan  terhadap  hal  hak  kekayaan  intelektual sebagaimana perlu perlindungan hukum.
D. Tinjauan Review Kajian Terdahulu
Sebelumnya  pernah  ada  penelitian  yang  membahas  mengenai ekspresi  budaya  tradisional  dan  hak  kekayaan  intelektual  di  indonesia  di
antaranya: 1.
Judul,  “Penerapan  Pembayaran  Royalti  Bagi  Pencipta  Lagu  Dalam  Hak Cipta Atas Kegiatan Usaha Karaoke Oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia
KCI” yang disusun oleh Iffah, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam  Negeri  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  Tahun  2013,  yang  membahas
mengenai  pengaturan  Hak  Cipta  dalam  peraturan  perundang-undangan  di Indonesia. Kemudian membahas hubungan dan pembayaran royalti antara
Yayasan Karya Cipta  Indonesia dengan Pencipta dan Pengusaha Karaoke sebagai  Pengguna  User.  Sementara  penulis  membahas  mengenai
perlindungan  hukum  terhadap  ekspresi  budaya  tradisional  dalam kepentingan komersial dan benefit sharing.
2. Judul,  “Tinjauan  Hukum  Internasional  Terhadap  Upaya  Perlindungan
Pengetahuan  Tradisional  Milik  Negara  Berkembang”  yang  disusun  oleh Rizki  Kusumastuti,  Fakultas  Hukum  Universitas  Indonesia  Tahun  2006,
yang  membahas  mengenai  pentingnya  pemberian  perlindungan  hukum terhadap  pengetahuan  tradisional  bagi  negara-negara  berkembang.  skripsi
tersebut  juga  membahas  mengenai  perlindungan  hukum  terhadap
pengetahuan tradisional oleh WIPO, dan pengaturan berdasarkan UNCBD dan  TRIPs  serta  implementasi  ketentuan-ketentuan  UNCBD  dan  TRIPs
terhadap  kasus-kasus  penyalahgunaan  misappropriation  pengetahuan tradisional  milik  negara  berkembang.  Yang  membedakan  skripsi  ini
dengan  penelitian  yang  diangkat  oleh  penulis  adalah  mengenai  fokus masalah  dimana  dalam  penelitian  akan  menekankan  pada  perlindungan
hukum  ekspresi  budaya  tradisional  untuk  kepentingan  komersial  menurut Undang-undang  Nomor  28  Tahun  2014  Tentang  Hak  Cipta.  Kemudian
penulis juga membahas implementasi ketentuan mengenai benefit sharing terhadap pengetahuan berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014
Tentang Hak Cipta. Jadi melihat skripsi terdahulu lebih menekankan pada lingkup  internasional  karena  di  sana  menyangkut  negara-negara
berkembang,  sementara  penulis  berdasarkan  Undang-undang  Nomor  28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan TRIPs.
3. Judul,  “Hak  Kekayaan  Intelektual  Suatu  Pengantar”,  yang  ditulis  oleh
Tim Lindsey, dkk. Diterbitkan oleh PT Alumni pada tahun 2006. Buku ini merupakan referensi yang cukup baik bagi mereka yang ingin mengetahui
aspek-aspek hukum
Hak Kekayaan
Intelektual dan
cara-cara penggunaannya.  Dalam  pembahasannya,  buku  tersebut  juga  menyediakan
contoh-contoh  studi  kasus  yang  terjadi  di  kehidupan  nyata,  sehingga pembaca bisa mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang setiap
topik  mengenai  Hak  Kekayaan  Intelektual.  Dalam  buku  ini  juga disinggung  mengenai  Perlindungan  Pengetahuan  Tradisional  sehingga
dapat menambah wawasan dalam hal tersebut. Sistematika yang disajikan oleh  buku  ini  tidak  terlalu  sistematis  karena  susunan  topic-topik  yang
disajikan terkadang tidak berkesinambungan antara yang satu dengan yang lainnya.  Sehingga  pembaca  yang  awam  terhadap  masalah-masalah  dalam
Hak  Kekayaan  Intelektual  akan  sulit  untuk  memahami  inti  pembicaraan dari buku ini secara keseluruhan. Secara fisik, buku ini dalam kondisi yang
cukup  baik,  karena  halaman-halamannya  masih  lengkap  dan  tidak  ada yang tersobek sedikit pun.
E. Kerangka Konseptual