terjadi di dalamnya, dimana seseorang akan menyediakan barang atau jasa yang dimilikinya, sebagai imbalannya mereka akan memperoleh
barang atau jasa yang diinginkan. Selain memberikan pekerjaan tetap kepada buruh, juragan juga
bekerja sama dengan perajin diluar industrinya. Perajin kecil diluar indusri biasanya dibutuhkan para perajin besar apabila pesanan order
yang diterima meningkat dan perajin besar tidak mampu untuk mengerjakannya, maka mereka membagi pekerjaan itu kepada perajin
kecil disekitarnya yang mampu dan sanggup untuk mengerjakan. Hal ini sesuai dengan dengan pernyataan dari Bapak Priyo sebagai berikut :
“Hubungan saya dengan perajin kecil itu saya lakukan apabila pesanan di tempat saya banyak dan saya tidak mampu untuk
mengerjakan, akhirnya saya titipkan kepada perajin kecil dan biasanya saya sudah langganan.” wawancara 8 Mei 2009
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa status dari perajin tersebut tidak terikat, karena mereka bebas menerima pesanan
tidak hanya dari satu perajin besar juragan saja. Dan biasanya para perajin kecil juga mempunyai buruh yang membantu untuk
menyelesaikan pekerjaannya.
b. Pembayaran Upah
Upah merupakan wujud dari adanya transaksi ekonomi. Homans menyatakan bahwa dalam transaksi ekonomi terjadi
pertukaran hal nyata dan tidak nyata. Upah merupakan wujud dari ganjaran nyata yang harus diterima oleh buruh selama mereka bekerja.
Sistem pengupahan yang dilakukan oleh juragan kepada buruhnya lebih bersifat resmi dan sudah dikelola oleh bagian
administrasi perusahaan. Hal ini seperti yang terjadi pada usaha kerajinan perak Salim Silver. Dalam usaha tersebut juragan
memberikan upah harian dan upah borongan. Upah harian diberikan majikan kepada buruh tetap di dalam perusahaan, sedangkan upah
borongan diberikan kepada buruh yang berada di luar perusahaan. Selama buruh bekerja di perusahaan, majikan juga memberikan
jaminan-jaminan yang sudah menjadi hak bagi semua buruh dan karyawannya. Adapun jaminan-jaminan sosial tersebut, yaitu
a. Jaminan beasiswa bagi satu anak karyawan dan buruh b. Kartu perusahaan, dapat digunakan pada saat karyawan arau buruh
sakit. Dengan adanya kartu tersebut jaminan kesehatan di tanggung oleh perusahaan.
c. THR Tunjangan Hari Raya, biasanya diberikan pada saat Hari Raya Idul Fitri.
d. Buruh juga mendapatkan kesempatan untuk rekreasi bersama setiap satu tahun sekali.
e. Pemberian penghargaan bagi karyawan atau buruh yang berprestasi.
Jaminan sosial yang diberikan oleh juragan ini bersifat tidak tertulis, namun sudah menjadi kewajiban dari juragan untuk
memberikan jaminan tersebut kepada semua karyawan dan buruhnya. Lain halnya dengan usaha Salim Silver, usaha MU Silver juga
menerapkan sistem pengupahan yang sama kepada semua buruhnya, yaitu upah harian dan upah borongan. Upah harian biasanya diberikan
setiap seminggu sekali sebesar Rp. 25.000,00. Upah borongan diberikan kepada buruh dengan sistem lembur, yaitu sebesar Rp.
30.000,00. Dalam usaha kerajinan perak MU Silver ini tidak memberikan jaminan-jaminan sosial kepada buruhnya.
c. Pembagian Kerja