xvii
LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN KARANGANYAR Kajian
Yuridis Peran Serta Masyarakat Dalam pengelolaan Lingkungan Hidup Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup”.
B. Perumusan Masalah
Masalah adalah setiap kesulitan yang menggerakkan manusia untuk memecahkannya Budi Winarno, 1994:34. Perumusan masalah merupakan
hal yang sangat penting dalam penelitian, karena dengan dengan adanya perumusan masalah berarti peneliti telah mengidentifikasi persoalan yang
akan diteliti. Perumusan masalah dimaksudkan untuk mambatasi dan mempertegas masalah yang akan diteliti, sehingga bisa memudahkan dalam
pengerjaannya. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka penulis merumuskan masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana efektivitas keberadaan Paguyuban Kader Lingkungan Hidup
PKLH dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karanganyar? 2. Apa kendala-kendala yang dihadapi Paguyuban Kader Lingkungan Hidup
PKLH dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karanganyar? 3. Apakah yang menjadi solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapi
Paguyuban Kader Lingkungan Hidup PKLH dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karanganyar?
C. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan pasti mempunyai tujuan yang jelas, tentang apa yang hendak dicapai agar penelitian tersebut dapat memberikan
solusi atas permasalahan yang dihadapi tujuan obyektif sekaligus untuk memenuhi kebutuhan perseorangan tujuan subyektif.
Berdasarkan hal tersebut diatas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
xviii 1. Tujuan obyektif
a. Untuk mengetahui bagaimana efektivitas keberadaan Paguyuban Kader Lingkungan Hidup PKLH dalam pengelolaan lingkungan
hidup di Kabupaten Karanganyar; b. Untuk mengetahui apa kendala-kendala yang dihadapi Paguyuban
Kader Lingkungan Hidup PKLH dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karanganyar;
c. Untuk mengetahui apa yang menjadi solusi atas kendala-kendala yang dihadapi Paguyuban Kader Lingkungan Hidup PKLH dalam
pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karanganyar. 2. Tujuan subyektif
a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti di bidang Hukum Administrasi Negara terutama mengenai efektivitas keberadaan
Paguyuban Kader Lingkungan Hidup PKLH dikaitkan dengan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Karanganyar;
b. Melatih kemampuan peneliti dalam menerapkan teori ilmu hukum yang didapat selama perkuliahan guna menganalisis permasalahan-
permasalahan yang timbul dari Paguyuban Kader Lingkungan Hidup PKLH dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten
Karanganyar; c. Untuk melengkapi Persyaratan guna memperoleh derajat sarjana dalam
ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat Penelitian