Perencanaan Puli Perencanaan Drum Perencanaan Motor Penggerak

Maka : N= Bulan 40,52 ,5 30,32 3400 310.000 =

4.3 Perencanaan Puli

Dari diagram lengkungan tali diperoleh 31 min = d D dan diameter tali baja = 12,9 mm, maka diameter drum atau puli minimum : Dmin = 31 . d Dmin = 31 . 12,9 = 340 mm Diameter drum atau puli minimum yang diizinkan diperoleh dengan rumus : D ≥ e 1 . e 2 . d dimana : D = Diameter drum atau puli pada dasar alurnya mm = 340 mm d = Diameter tali baja mm = 12,9 mm e 1 = Faktor yang tergantung pada tipe alat pengangkat crane, digerakkan oleh daya, kondisi operasinya medium = 25 e 2 = Faktor yang tergantung pada konstruksi tali Tipe 6 x 19 Fibre core posisi sejajar = 0,9 Maka : D ≥ 25 . 0,9 . 12,9 D ≥ 290,25 mm Jadi diameter drum atau puli minimum sebesar = 340 mm dapat digunakan Dengan perhitungan secara interpolasi diperoleh ukuran-ukuran dari puli ditabelkan pada Tabel 4.1 dibawah dengan diameter tali baja 12,9 mm. Nama a b C e h L r r 1 r 2 r 3 r 4 Ukuran 40 30 7 1,0 25,0 10 8,5 4,0 3,0 12 8 Tabel 4.1 Dimensi Puli

4.4 Perencanaan Drum

Ukuran-ukuran dari drum dapat diperoleh dengan diameter tali baja 12,9 mm ≈13 mm untuk alur dalam : s 2 = 19 c 2 = 9,5 r 2 m= 1,5 Tebal dinding drum dapat ditentukan dengan rumus : ω = 0,02 D + 0,6 sd 1,0 cm; diambil 0,6 cm……..….… ω = 0,02 . 34 + 0,8 ω = 1,28 cm = 12,89 mm Dari hasil diatas, maka tebal dinding drum yang digunakan adalah 13 mm. Tegangan tekan pada permukaan dinding drum adalah : Maka : S S t . ω σ = 2 kgcm 510,27 1,28.1,9 1.241 = = t σ Maka bahan drum dipilih dari besi cor dengan kekuatan tekan maksimum bahan yang diizinkan 1000 kgcm 2 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh tegangan tekan izin lebih besar dari tegangan tekanan t ti σ σ , maka drum aman untuk digunakan.

4.5 Perencanaan Motor Penggerak

Tahanan total untuk menggerakkan trolley : W = W 1 + W 2 = 375,2 + 212 = 587,2 kg Daya yang dihasilkan oleh motor penggerak yang dibutuhkan pada kecepatan konstan : N= η . 75 . 1 v W dimana : η = Effesiensi mekanisme pengangkat, diasumsikan 0,85 dengan 2 pasang roda gigi penggerak V t = Kecepatan jalan trolley Direncanakan = 1 mdetik Sehingga : N = kW 7,13 HP 9,3 75.0,85 587,2 = = Dari hasil perhitungan, maka direncanakan sebuah elektromotor dengan daya N rated = 20 Hp, putaran n rated = 980 rpm disesuaikan dengan standart, jumlah kutub 6 buah, momen girasi motor GDrot = 1,21 kg.m 2 . Momen statis M st poros motor adalah : M st = 71.620 x n N M st = 71.620 x 980 7,13 M st = 521,07 kg.cm Bahan poros penggerak dipilih S35C dengan kekuatan tarik bahan σ P = 5200 kgcm 2 Tegangan tarik yang diizinkan : K t ti σ σ = dimana : K = Faktor keamanan, diambil K = 8 8 5200 = ti σ = ti σ 650kg cm 2 Tegangan puntir yang diizinkan adalah : = k σ = 0,7 ti σ = 0,7 650 = 455kg cm 2 Diameter poros penggerak d p = 30 mm, maka momen girasi kopling dapat dicari dengan rumus : GD 2coupl = 4.g.I dimana : g = Percepatan gravitasi 9,81 mdet 2 I = Momen inersia kopling 0,003 kg.cmdet 2 Maka : Momen girasi rotor dan kopling pada poros motor adalah GD 2 = GD 2 kop + GD 2 rot GD 2 = 0,011 + 1,21 = 1,221 kg.m 2 Momen gaya dinamis M dyn dapat dihitung : GD coupl = 4 9,81 0,0003 = 0,011 kg.m M dyn = π. s n.t .v ,975.Q s 375.t .n .GD ä 2 2 + dimana : δ = Koefisien pengaruh massa mekanisme transmisi 1,1 1,25 ts = waktu start 1,5 sd 5, diambil = 3,25 Maka :1,129080615 M dyn = .0,85 980.3,25 ,81 0,9751122 372.3,25 221.980 1,15.1, 2 + = 1,533 kg.m Momen gaya motor yang diperlukan pada start adalah : M mot = M st + M dyn Maka : M mot = 959,56 + 1,533 = 1.287,763 kg.m Momen gaya ternilai dari motor M rated adalah : M rated = 71.620 x rated n rated N M rated = 71.620 x kg.m 1.090,37 980 14,92 = Pemeriksaan motor terhadap beban lebih selama start adalah M maks = M mot adalah : 2,5 M M rated maks 1,18 1.090,37 1.287,76 M M rated maks = = Harga 1,18 2,5 ; maka motor aman untuk dipakai.

4.6 Perencanaan Transmisi Mekanisme Trolley

Dokumen yang terkait

Perencanaan Elevator Penumpang Dengan Kapasitas Angkat 1000 Kg, Tinggi Angkat 32 Meter, Kecepatan Angkat 90 Meter/Menit Untuk Keperluan Gedung Bertingkat

28 153 189

Perencanaan Overhead Travelling Crane Yang Di Pakai Pada Pabrik Peleburan Baja Kapasitas Angkat 10 Ton Dan Tinggi Angkat 12 Meter

0 38 81

Perencanaan Sebuah Truck Mounted Crane Untuk Pembangunan Pks Yang Berfungsi Untuk Ereksi Dengan Kapasitas Angkat ± 10 Ton Dan Tinggi Angkat ± 15 M

17 104 103

Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat

23 143 118

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 6 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 6