55 Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa kebanyakan responden bersuku
batak terutama Batak Karo yaitu sebanyak 19 orang 47,5, sedangkan suku Jawa sebanyak 10 orang 25, Melayu sebanyak 4 orang 10, suku Padang
sebanyak 4 orang 10 dan etnis India sebanyak 3 orang 7,5. Secara sederhana dapat digambarkan bahwa responden yang berdagang adalah
kebanyakan yang bersuku batak, baik itu batak toba, batak karo maupun suku batak lainnya hal ini disebabkan karena Sumatera Utara Khusunya Medan
mayoritas bersuku batak di samping itu dekatnya jarak antara berastagi dengan pasar pagi tersebut menjadi salah satu faktor pendukungnya karena dimana
berastagi merupakan sumber pedagang untuk menggambil buah dan sayuran yang ingin di jual di pasar pagi tersebut.
5.1.4 Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan
Dari data yang telah dikumpulkan dari 40 responden melalui kuesioner berikut ini data yang disajikan dalam tabel
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Dalam
Keluarga No.
Jumlah Tanggungan Keluarga Frekuensi
Persentase
1 1 - 3 orang
15 37,5
2 3 – 5 orang
19 47,5
3 5 - 8 orang
6 15
Jumlah 40
100 Sumber : Kuisioner 2011
Dari tabel 5.5 diatas menunjukan bahwa jumlah tanggungan dalam keluarga responden sangat beraneka ragam sekali, yaitu yang memiliki jumlah
56 tanggungan kurang dari 3 tiga orang adalah sebanyak 15 responden 37,5,
sementara responden yang memiliki tanggungan 3-5 orang sangat banyak yaitu sebanyak 19 orang responden 47,5 dan yang memiliki tanggungan lebih dari 5
orang tidak banyak hanya 6 orang responden 15. Jumlah tanggungan responden tidak hanya anak dari responden saja, tetapi ada orang lain yang
menjadi tanggungan responden seperti keponakan dan cucu dari responden.
5.1.5 Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan termasuk hal yang sangat mempengaruhi perekonomian keluarga setiap keluarga berikut ini data yang telah didapatkan melalui angket
kepada 40 responden yang tersaji dalam tabel 5.6
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Yang Di Capai NO
Pendidikan Frekuensi
Persentase
1 Tidak sekolah
3 7,5
2 SD
4 10
3 SLTP
6 15
4 SLTA
17 42,5
5 Perguruan Tinggi
10 25
Jumlah 40
100 Sumber : Kuisioner 2011
Dari tabel 5.6 diatas menunjukan bahwa responden yang menjawab pernah bersekolah dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Berpendidikan Tingkat
SLTA yang mendominasi dengan jumlah 17 orang 42,5, kemudian di ikuti dengan perguruan tinggi dengan jumlah responden sebanyak 10 orang 25,
57 tingkat pendidikan SLTP dengan jumlah responden sebanyak 6 orang 15,
dengan tingkat pendidikan SD dengan jumlah responden sebanyak 4 orang 10, dan tingkat pendidikan yang tidak bersekolah sebanyak 3 orang 7,5.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan responden tidak mempengaruh responden untuk bekerja di sektor formal atau tidak menjadi
pedagang atau tidak, karena seperti terlihat dari data pada table 5.6 diatas bahwa tidak sedikit responden yang memiliki tingkat pendidikan dari perguruan tinggi
menjadi pedagang di pasar sembada. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang menyebabkan mereka untuk berdagang di pasar sembada, yaitu apabila mereka
bekerja sebagai pedagang maka mereka hanya bekerja dari pagi sampai siang saja dan disebakan karena bekerja di sektor formal kurang mencukupi untuk
mememnuhi kebutuhan keluarga mereka dan ada juga pedagang yang menjadi responden yang bekerja disektor formal sekaligus berdagang di pasar sembada.
5.1.6 Responden Berdasarkan Jenis Dagangan Tabel 5.7