2.3 Kerangka Pemikiran Teoretis
Penelitian ini menggunakan pendekatan Teori Ekonomi Internasional dan Ekonomi Industri. Ekonomi Internasional digunakan dalam menganalisis pola
liberalisasi perdagangan sedangkan Ekonomi Industri digunakan untuk menganalisis dampak penurunan hambatan perdagangan internasional pada industri
domestik. Pendekatan ekonomi industri yang digunakan adalah paradigma
Structure-Conduct-Performance
SCP. Adopsi pendekatan SCP diterapkan untuk mengukur dampak liberalisasi perdagangan pada bidang industri.
Teori-teori perdagangan internasional secara umum menjelaskan bahwa perdagangan antarnegara akan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat.
Oleh karena itu, upaya-upaya untuk mendorong perdagangan terus dilakukan baik secara multilateral maupun bilateral, yaitu dengan mengurangi hambatan-hambatan
perdagangan. Hambatan perdagangan yang semakin rendah akan menyebabkan aliran barang impor dan ekspor meningkat sehingga diprediksi akan memengaruhi
struktur industri domestik. Dalam kerangka SCP, struktur pada akhirnya akan memengaruhi kinerja perusahaan di dalam industri.Oleh karena itu, liberalisasi
perdagangan akan memengaruhi kinerja perusahaan di dalam industri melalui struktur pasar yang berubah menjadi semakin kompetitif.
Dalam kerangka pendekatan SCP, struktur memengaruhi kinerja perusahaan. Struktur berkaitan dengan kondisi keluar masuk perusahaan dalam sebuah industri.
Semakin mudah perusahaan-perusahaan masuk ke dalam sebuah industri, semakin banyak pemain dalam industri, semakin kompetitif industri tersebut. Industri yang
kompetitif cenderung memiliki profit yang lebih rendah dibandingkan industri yang terkonsentrasi. Hal ini didukung oleh model Bhagwati Bhagwati dalam Krugman,
1986 yang memberi penjelasan bahwa penurunan tarif akan menyebabkan industri semakin kompetitif. Dengan demikian, struktur pasar memengaruhi profit yang
didapatkan perusahaan
Gambar 2.7 Kerangka Pemikiran Teoritis
2.4 Hipotesis Penelitian