Perdagangan Internasional dan Organisasi Industri

2.1.4 Perdagangan Internasional dan Organisasi Industri

Pada era modern, membahas liberalisasi perdagangan tidak dapat dipisahkan dengan ranah Ilmu Ekonomi Industri. Menurut Krugman 1986 ada beberapa kaitan antara Ilmu Ekonomi Industi industrial organization dengan perdagangan internasional. Pertama, skala ekonomis menyebabkan terjadinya perdagangan intra industri yang dimodelkan menggunakan kompetisi monopolistik. Kedua, dampak tarif dan kuota pada market power domestik. Ketiga, analisis dumping sebagai bentuk diskriminasi harga. Keempat, kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk perusahaan domestik dalam pasar oligopoli. Bhagwati dalam Krugman, 1986 menganalogikan perusahaan domestik yang bersifat monopolis, dihadapkan dengan perusahaan asing yang tidak dapat menentukan harga price taker . Menurut model Bhagwati, tarif yang meningkatkan harga barang impor akan menyebabkan perusahaan domestik menyesuaikan harga. Tarif akan membuat perusahaan monopoli memiliki kekuatan penuh atas pasar. Meningkatkan tarif perdagangan berarti pula meningkatkan harga domestik. Gambar 2.3 dapat digunakan untuk menganalisis dampak hambatan perdagangan, khususnya tarif pada model Bhagwati. Kurva D merupakan kurva permintaan domestik pada industri monopoli dan MC merupakan biaya marjinal yang dihadapi perusahaan monopolis. P w merupakan harga dunia yang digunakan sebagai acuan harga barang yang diimpor pada industri domestik. P z merupakan harga yang dihadapi industri domestik jika perusahaaan menyuplai semua barang. Perusahaan domestik diasumsikan adalah price taker karena perusahaan tidak mampu mengatur harga di pasar dunia. P m adalah harga yang ditentukan perusahaan monopoli jika tidak ada persaingan dari perusahaan asing dalam bentuk barang impor. Jika perusahaan pada industri domestik tidak mampu meningkatkan harga di atas P w , strategi terbaik yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan profit adalah memproduksi sebanyak Q . Pada kasus ini perusahaan monopoli tidak memiliki kekuatan monopoli. Jika pemerintah meningkatkan tarif pada barang impor, maka harga akan berada antara P w dan P z . Jika industri dalam negeri adalah industri yang kompetitif, maka peningkatan tarif tidak akan memiliki dampak apa-apa. Namun, jika industri tersebut adalah industri yang terkonsentrasi, maka peningkatan tarif akan membuat perusahaan-perusahaan domestik memiliki kekuatan lebih besar dalam menangkap peluang meningkatkan harga. Gambar 2.3 Perdagangan Internasional dan Organisasi Industri Sumber: Krugman, 1986 Q MC P P m P z P w D MR Q

2.1.5 Liberalisasi Perdagangan dan Kinerja Perusahaan