MENGELOLA IPM RANTING

MENGELOLA IPM RANTING

A. Musyawarah Ranting

Adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat ranting, diadakan atas undangan Pimpinan Ranting. Musyawarah Ranting diikuti oleh :

1. Peserta, yang terdiri dari:

a. Personal Pimpinan Ranting.

b. Ranting Sekolah: Ketua kelas, dan perwakilan kelas yang dipilih oleh kelas, dengan jumlah tertentu yang telah ditentukan.

c. Ranting Non Sekolah: Seluruh anggota Ranting, atau perwakilan dari unsur-unsur pendukung ranting (jika ranting dibangun dari kumpulan pelajar masjid/unsur lain seperti pedukuhan,desa, dll) dengan jumlah tertentu yang telah ditentukan.

Peserta Musyawarah Ranting memiliki hak bicara dan hak suara. Hak bicara adalah hak untuk mengemukakan pendapat di dalam persidangan, sedangkan hak suara adalah hak untuk menentukan pilihan jika dalam persi- dangan dilakukan pemungutan suara.

2. Peninjau 124 Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Adalah selain peserta yang diundang oleh pimpinan ranting untuk mengikuti musyawarah ranting. Peninjau Musyawarah ranting hanya memiliki hak bicara saja.

Agenda pokok dalam Musyawarah Ranting adalah sebagai berikut:

a. Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Ranting

b. Tanggapan atas Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Ranting

c. Pemilihan Pimpinan Ranting Periode Berikutnya.

d. Penyusunan Arahan Kerja Pimpinan Ranting periode Berikutnya. Tahapan-tahapan dalam penyelenggaraan Musyawarah Ranting secara runtun dapat dijabarkan seperti berikut ini:

1. Persiapan

a. PR IPM membentuk:

1) Tim materi, yang bertugas menyusun materi yang akan dibahas. Seperti: arahan kerja Pimpinan Ranting, Rekomendasi, serta hal lain yang menjadi sikap pimpinan ranting.

2) Panitia pemilihan (PanLih), berfungsi sebagai lembaga pemilihan ketua dan atau formatur Pimpinan Ranting selanjutnya. Tugas PanLih adalah:

a) Penjaringan calon dari unsur ranting

b) Verifikasi syarat calon

c) Menetapkan bakal calon ketua dan atau formatur yang berhak bersaing dalam Musyran

d) Menyusun tata tertib pemilihan, untuk diajukan dalam pleno Musyran

e) Mempersiapkan segala keperluan pemilihan dalam Musyran

3) Tim verifikasi, bertugas mengaudit keadaan keuangan Pimpinan Ranting selama periode berjalan, untuk kemudian dilaporkan ke- pada Musyran.

4) Panitia Musyran dengan melibatkan perwakilan tiap kelas, menjadi wakil Pimpinan Ranting yang bertanggungjawab atas terselengga- ranya Musyran secara keseluruhan.

b. PR IPM menyusun Laporan Pertanggungjawaban kepemimpinannya selama 1 periode Beberapa kelengkapan administratif yang harus disiapkan panitia musy- awarah ranting dalam penyelenggaraan musyawarah ranting meliputi:

a. Rancangan tata tertib musyawarah ranting

b. Rancangan tata tertib persidangan

c. Blangko Keputusan Persidangan Musyawarah Ranting

d. Blangko Keputusan Induk Musyawarah Ranting

e. Daftar Peserta Musyawarah Ranting

f. Daftar Peninjau Musyawarah Ranting

Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 125 Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 125

h. Presensi Peninjau Persidangan

2. Pelaksanaan Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, Pimpinan Ranting berke- wajiban mengundang peserta beberapa waktu sebelum pelaksanaan musyawarah ranting, serta hendaknya dilampiri dengan materi musy- awarah ranting hasil penyusunan tim materi.

Berikut ini diberikan contoh manual acara Musyawarah Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Dalam contoh ini Musyawarah Ranting diselenggarakan selama satu hari penuh.

Pukul Acara

Sub Acara

07.30- 08.00 Registrasi -

Panitia

Didaftar dan dibedakan an- tara peserta dan peninjau

1. Pembukaan 2. Tilawah 3. Menyanyikan Lagu:

a. Indonesia Raya b. Sang Surya c. Mars IPM Berjaya

08.00- Upacara 4. Prakata Panitia 09.00 Pembukaan

5. Sambutan-sambutan:

Panitia

a. PR IPM b. Kepala Sekolah/PRM c. PC IPM sekaligus

membuka Musyran 6. Pengajian Pembukaan 7. Lain-lain 8. Penutup

1. Pembukaan, Pleno I :

(basmalah, ketok palu)

Sidang dipimpin pimpinan

Pembahasan 2. Pembahasan

sidang sementara dari

09.00- Tata Tertib (ditawarkan kepada

Pimpinan Ranting, serta

10.00 Musyawaran peserta)

Pimpinan Ranting diakhirii dengan memilih

ranting dan 3. Penutupan (baca

pimpinan dan sekretaris

Tata Tertib keputusan sidang,

sidang selanjutnya dari

Persidangan tutup dg hamdalah,

peserta sidang

ketok palu) 1. Pembukaan, (dg

basmalah, ketok palu)

Diawali mengisi daftar hadir

10.00- Pleno II : pidato Iftitah Ketua

2. Mendengarkan pidato

persidangan, cek kuorum,

(ketua dipersilahkan)

Pimpinan Ranting

dan diakhiri dengan memilih

10.30 Umum PR IPM 3. Penutupan, (baca

pimpinan dan sekretaris

keputusan sidang,

sidang berikutnya dari

tutup dengan

peserta

hamdalah, ketok palu) 10.30-

11.00 Rehat Coffee Break, Dhuha

Panitia

126 Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah

1. Pembukaan (dg basmalah, ketok palu)

2. Mendengarkan laporan pertanggunjawaban

Diawali mengisi daftar hadir

Pleno III: Lapo-

persidangan, cek kuorum,

ran pertang-

(seluruh/perwakilan

PR IPM ddipersilahkan Pimpinan Ranting dan diakhiri dengan memilih pimpinan dan

11.45 gungjawaban

PR IPM1

ke depan)

3. Sidang dibreak untuk

sekretaris sidang berikutnya

ibadah..... ( sidang

dari peserta

sementara ditunda, ketok palu)

12.30 Rehat

Makan Siang, Dzuhur

Panitia

1. Pembukaan (dg basmalah, ketok palu) 2. Melanjutkan LPJ,

Lanjutan

Tanggapan dari

13.30 Pleno III

peserta sidang (forum

Pimpinan Ranting

dibuka untuk peserta sidang menanggapi)

3. Penutupan (sda) 1. Pembukaan (dg bas-

malah, ketok palu)

Diawali mengisi daftar hadir

Pleno IV:

2. Forum diserahkan

kepada Panlihran:

persidangan, cek kuorum,

Pembahasan

3. Pembahasan Tata

Panilhran

dan diakhiri dengan

14.15 Tata Tertib Pemilihan

tertib Pemilihan

memilih pimpinan dan

4. Penutupan(baca kepu-

sekretaris sidang berikutnya

tusan sidang, tutup dg

dari peserta

hamdalah, ketok palu) 1. Pembukaan(dg bas-

malah, ketok palu)

2. Forum diserahkan

Diawali mengisi daftar hadir

Pleno V : Pe-

persidangan, cek kuorum,

milihan Ketua

kepada Panlihran:

15.00 Umum dan

3. Prosesi Pemilihan

Panlihran

dan diakhiri dengan

4. Penetapan Pemenang

memilih pimpinan dan

atau Formatur

5. Penutupan(baca kepu-

sekretaris sidang berikutnya

tusan sidang, tutup dg

dari peserta

hamdalah, ketok palu)

Coffee Break, ‘Asar,

PR IPM membagi Peserta

Break

15.30 Komisi Panitia

Pembagian Anggota

dan peninjau dalam komisi-

komisi yang memilki tugas khusus

Diawali mengisi daftar hadir persidangan, cek kuorum,

1. Pembukaan (dg

dan diakhiri dengan memilih

basmalah, ketok palu)

pimpinan dan sekretaris

2. Pengumuman anggota

sidang berikutnya dari

Pleno VI:

Komisi A: Arahan Kerja

Komisi

3. Penutupan(baca keputusan sidang,

Pimpinan,

tutup dg hamdalah,

Kesekretariatan,

ketok palu)

Keuangan Komisi B: Arahan Kerja Bidang Komisi C: Rekomendasi

Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 127

Masing-masing Komisi: 1. Pemilihan Ketua dan Sekretaris Komisi. 2. Pembukaan(dg

16.00- basmalah, ketok palu) 16.45 Sidang Komisi

3. Pembahasan Materi

Pimpinan Ranting Isi presensi, cek kuorum,

Komisi 4. Penutupan(baca keputusan sidang, tutup dg hamdalah, ketok palu)

1. Pembukaan (dg basmalah, ketok palu) 2. Laporan Komisi

Diawali mengisi daftar hadir

(bergantian wakil

persidangan, cek kuorum,

16.45- Pleno VII: komisi melaporkan

17.30 Laporan Komisi hasil pembahasannya) Panitia

dan diakhiri dengan memilih

pimpinan dan sekretaris

3. Penuntupan(baca

sidang berikutnya dari

keputusan sidang,

peserta

tutup dg hamdalah, ketok palu)

Pleno VIII: 1. Pembukaan (dg basmalah, ketok palu)

Diawali mengisi daftar hadir

17.30- Keputusan 2. Pembacaan

Pembacaan

persidangan, cek kuorum,

17.45 Induk 3. Penutupan(baca

Panitia

dan diakhiri dengan memilih

Musyawarah keputusan sidang, Ranting

pimpinan dan sekretaris

tutup dg hamdalah,

sidang berikutnya dari

ketok palu)

peserta

1. Pembukaan 2. Tilawah 3. Menyanyikan Lagu:

a. Indonesia Raya b. Sang Surya

17.45- Upacara

c. Mars IPM Berjaya

18.15 Penutupan 4. Prakata Panitia

Panitia

5. Sambutan PC IPM sekaligus menutup Musyawarah Ranting

6. Lain-lain 7. Penutup

B. Struktur IPM Ranting

IPM mengenal struktur baku pimpinan yang diatur oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Adapun struktur pimpinan ranting adalah sebagai berikut:

1. Ketua-ketua: Ketua Umum Ketua Bidang Perkaderan Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Ketua Bidang IPMawati Ketua Bidang Apresiasi Seni, Budaya dan Olahraga

2. Sekretaris-sekretaris: 128 Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Sekretaris Umum Sekretaris Bidang Perkaderan Sekretaris Bidang Kajian Dakwah Islam Sekretaris Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Sekretaris Bidang IPMawati Sekretaris Bidang Apresiasi Seni, Budaya dan Olahraga

3. Bendahara: Bendahara Umum Wakil Bendahara

4. Anggota Bidang Anggota Bidang Perkaderan Anggota Bidang Kajian Dakwah Islam Anggota Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Anggota Bidang IPMawati Anggota Bidang Apresiasi Seni, Budaya dan Olahraga

Untuk Pimpinan Ranting Sekolah yang umumnya memiliki wadah kesiswaan yang spesifik serta memiliki kepengurusan (misal Peleton Inti, Palang Merah Pelajar, dll), maka sebagai satu-satunya organisasi kesiswaan, IPM menjadi payung bagi masing-masing kelompok kegiatan tersebut dengan menempatkannya dalam departemen di bawah bidang yang sesuai, atau menjadi Badan Semi Otonom yang secara struktural ada dibawah Pimpinan Ranting IPM. Sehingga Struktur Pimpinan ranting Sekolah menjadi seperti berikut ini:

1. Ketua-ketua: Ketua Umum Ketua Bidang Perkaderan Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Ketua Bidang IPMawati Ketua Bidang Apresiasi Seni, Budaya dan Olahraga

2. Sekretaris-sekretaris: Sekretaris Umum Sekretaris Bidang Perkaderan Sekretaris Bidang Kajian Dakwah Islam Sekretaris Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Sekretaris Bidang IPMawati Sekretaris Bidang Apresiasi Seni, Budaya dan Olahraga

3. Bendahara Umum Wakil Bendahara

4. Anggota Bidang:

Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 129

Bidang Perkaderan: Dept. Peleton Inti Bidang KDI: Dept. Dakwah Sie Kajian Rutin Sie Hari Besar Islam

Dept. Pustaka Mushalla Bidang PIP: Dept. KIR Dept. PMR Dept. English Study Club Dept. Mathholic Dept. Media:

Sie Mading Sie Majalah Siswa Sie Radio Sekolah

Bidang IPMawati: Dept. Kajian Keputrian Dept. Korps Da’iyah

Bidang ASBO: Dept. Seni: Sie Teater Sie Seni Musik Sie Seni Lukis

Dept. Olahraga: Sie Bolavoli Sie Karate

Pembagian tugas untuk masing-masing jabatan dalam struktur Pimpinan Ranting adalah sebagai berikut:

1. Ketua Umum

a. Memimpin dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas pimpinan ranting.

b. Mengkoordinasikan struktur kepemimpinan.

c. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan.(Menandatangani surat)

d. Memimpin rapat.

e. Menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan berdasarkan musy- awarah dan mufakat.

f. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

2. Ketua Bidang

a. Bersama-sama ketua umum menetapkan kebijakan. 130 Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah

c. Menggantikan ketua, bila ketua umum berhalangan.

d. Memimpin dan mengkoordinasikan serta bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas bidang.

e. Mengawasi, mengarahkan, membimbing dan mengkoordinasikan anggota bidangnya.

3. Sekretaris Umum

a. Memberikan saran dan masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.

b. Mendampingi ketua dalam memimpin rapat.

c. Membuat serta menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan Organisasi.

d. Menyiapkan, mendokumentasikan, mendistribusikan dan menyimpan surat (yang keluar dan masuk) serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan.

e. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan.

4. Sekretaris Bidang

a. Aktif membantu tugas kesekretariatan.

b. Menggantikan sekretaris bila sekretaris umum berhalangan.

c. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan bidangnya.

5. Bendahara dan Wakil Bendahara

a. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran biaya yang diperlukan.

b. Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban.

c. Bertanggungjawab atas inventaris dan perbendaharaan.

d. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

e. Bersama ketua menandatangani surat yang berkaitan dengan dana/ keuangan.

6. Anggota Bidang

a. Bersama ketua bidang dan sekretaris bidang, menjalankan kebijakan bidang

b. Bertanggungjawab atas aktivitas kesiswaan khusus yang ditangani. Seperti telah dijelaskan dimuka, IPM Ranting adalah bagian dari IPM

secara keseluruhan, yang secara hierarkhi ada dibawah Pimpinan-Pimpinan diatasnya. Oleh karena itu untuk mendapatkan pengesahan, Pimpinan Ranting yang telah terbentuk harus mengajukan surat permohonan pelantikan Pimpinan Ranting kepada Pimpinan Cabang IPM atau Pimpinan Daerah IPM

Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 131 Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 131

C. Rapat Kerja Pimpinan

Setelah struktur kepemimpinan IPM Ranting terbentuk dan siap bekerja, maka kerja pimpinan yang pertama adalah Rapat Kerja Pimpinan. Rapat kerja pimpinan ini diikuti oleh seluruh personalia Pimpinan Ranting, serta bisa mengundang pihak lain untuk menjadi narasumber bagi Pimpinan. Agenda Pokok dalam Rapat kerja Pimpinan Ranting adalah sebagai berikut:

1. Penyusunan program kerja, yang meliputi: Bidang kepemimpinan (Ketua Umum), Bidang Kesekretariatan (Sekretaris Umum), Bidang Keuangan (Bendahara), dan program kerja masing-masing bidang.

2. Penyusunan Time Schedule (Perencanaan Jadwal Kegiatan Selama Satu Periode)

3. Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Pimpinan Rant- ing (Berdasarkan program kerja dan kebutuhan Rutin Pimpinan)

4. Membahas hal-hal yang urgen lainnya Dalam menyusun program kerja tentu saja harus ada pembagian yang jelas mengenai kewenangan dan bidang kerja masing-masing bidang. Hasil dari Rapat Kerja ini kemudian disusun kembali secara rapi untuk kemudian disampaikan dalam rapat kerja ranting.

D. Rapat Kerja Ranting

Rapat Kerja Ranting adalah sarana untuk mengkomunikasikan kebijakan (program kerja) pimpinan ranting kepada seluruh anggota ranting, dalam hal ini bisa diwakili oleh perwakilan unsur ranting (kelas, masjid, kampung/ pedukuhan, dll). Agenda pokok dalam Rapat Kerja Ranting adalah sebagai berikut:

1. Presentasi/paparan program kerja dari Pimpinan Ranting

2. Tanggapan dari peserta Rapat Kerja Ranting

3. Perumusan Kembali Program Kerja, Time Schedule dan RAPB Pimpinan Ranting. Hasil dari Rapat Kerja ini kemudian disusun kembali secara rapi dan

disampaikan kepada perwakilan unsur ranting sebagai tanfidz hasil rapat kerja ranting. Tanfidz inilah yang menjadi pedoman Pimpinan Ranting dalam menyelenggarakan kegiatan Ranting.

E. Manajemen Kegiatan Ranting

Dalam melaksanakan suatu kegiatan, ranting hendaknya menggunakan prinsip-prinsip manajemen kegiatan yang meliputi:

1. Perencanaan 132 Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Sebuah kegiatan hendaknya direncanakan dengan matang oleh Pimpi- nan. Perkirakan dengan sedetil mungkin pelaksanaan dari kegiatan tersebut. Dalam tahap perencanaan ini akan dihasilkan proposal kegiatan yang berisi:

a. Pendahuluan

: menjabarkan latar belakang dilaksanakannya

kegiatan tersebut

b. Nama Kegiatan : untuk menegaskan kegiatan tersebut

c. Tujuan Kegiatan : yang diharapkan bisa dicapai dari adanya kegi-

atan tersebut

d. Landasan kegiatan : yang menjadi dasar pijakan pelaksanaan kegi- atan tersebut. (misal al Qur’an, al Hadits, AD/ART IPM, program kerja, hasil rapat pimpinan, dll)

e. Bentuk kegiatan : menunjukkan bentuk kegiatan dimaksud (misal pengajian umum, seminar, training outbound, dll)

f. Sasaran

: siapa saja yang dituju untuk menjadi partisipan dalam kegiatan tersebut (misal siswa kelas 1, pelajar masjid se-desa, dll)

g. Target

: tentukan seperti apa target dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Misal jumlah peserta, atau cakupan wilayah peserta, dll.

h. Pelaksanaan

: Kapan, dimana, bagaimana kegiatan tersebut dilaksanakan, jika perlu masukkan pula time schedule yang akan menunjukkan tahapan- tahapan kerja serta target waktu dan hasil dari pelaksanaan tahapan tersebut

i. Pelaksana

: Siapakah yang melaksanakan kegiatan tersebut, jika dibentuk kepanitiaan, tulis daftar panitia (atau lampirkan)

j. Anggaran

: mencakup rincian rencana asal dan jumlah pemasukan serta peruntukan dan jumlah penge- luaran.

k. Penutup

Dalam tahap perencanaan ini juga dilakukan pembagian tugas dalam kepanitiaan. Letakkan orang-orang yang akan melaksanakan kegiatan itu menurut potensi dan kemampuan masing-masing, sehingga akan lebih efektif dalam bekerja.

2. Pelaksanaan

Inti dari sebuah kegiatan adalah pelaksanaannya. Untuk itu, setelah perencanaan selesai, selanjutnya adalah proses pelaksanaan (termasuk proses persiapan dan lain-lain sebelum hari H). Harus ada pengawasan yang cermat dari Pimpinan Ranting atau ketua Panitia atas kerja

Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 133 Berita Resmi Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 133

Demikian juga saat pelaksanaan, Ketua Panitia atau Pimpinan Ranting harus senantiasa mengecek dan memperkirakan hal-hal yang mungkin terkendala dan segera mencari solusinya.

3. Evaluasi Bila kegiatan sudah selesai dilaksanakan, bukan berarti kerja kepani- tiaan sudah selesai, tetapi masih ada satu hal yang harus dilakukan, yaitu evaluasi. Pada tahap evaluasi ini, panitia harus bisa melihat jalannya keg- iatan itu secara obyektif dan menilai kekurangan, kelebihan, hambatan, dan faktor pendukung yang ditemui selama tahapan kegiatan mulai dari setelah perencanaan. Kemudian dari hal itu dibuat laporan kegiatan yang berisi:

a. Pendahuluan

: Berisi pengantar laporan

b. Nama Kegiatan

c. Tujuan Kegiatan

d. Landasan kegiatan

e. Bentuk kegiatan

f. Sasaran

g. Target

h. Pelaksana

i. Realisasi kegiatan : Berisi paparan mengenai realisasi kegiatan,

seperti kapan, dimana, berapa jumlah peserta, bagaimana pencapaian target, bagaimana jalannya kegiatan, paparan mengenai hal-hal yang menjadi hambatan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, upaya-upaya yang dilakukan dalam menanggulangi hambatan-hambatan tersebut.

j. Laporan Keuangan : Berisi laporan realisasi pendapatan dan belanja

panitia yang merinci sumber dan jumlah pemasu- kan serta peruntukan dan jumlah pengeluaran.

k. Penutup