Pendaftaran Ujian Skripsi Pendadaran Ujian Sidang Skripsi
25 sistem, hasil dan analisis sistem, kesimpulan, dan
akhirnya saran. b.
Program aplikasi atau studi literaur yang telah dibuatnya selama pembimbingan untuk ditunjukkan
dan diuji kebenarannya. c.
Buku-buku, jurnal, dan bagian lain yang menjadi referensi pendukung skripsinya.
d. Menggunakan
pakaian atas
putih polos,
menggunakan dasi untuk mahasiswa laki-laki, menggunakan bawahan berwarna hitam rok untuk
mahasiswa wanita, dan sepatu hitam. e.
Membawa komputer laptop sendiri untuk presentasi dan peralatan lain yang mendukung
misalnya modem koneksi Internet, kabel viewer, alat dan bahan lainnya
3. Dosen penguji akan mengisi semua formulir penilaian, daftar
hadir, dan catatan revisi ujian. 4.
Penilaian ujian skripsi adalah: a.
Kesesuaian topik dengan isi skripsi b.
Kemampuan peserta ujian menjawab pertanyaan dan mempertahankan pendapat skripsinya secara
ilmiah c.
Kemampuan dasar ilmu informatika dari peserta ujian
d. Hasil penelitian dalam skripsi
26 5.
Hasil kelulusan pendadaran diumumkan sesaat setelah pendadaran selesai, sedangkan nilai akhir ujian akan
diumumkan setelah
mahasiswa yang
bersangkutan menyelesaikan semua revisi dan mendapat tanda tangan
persetujuan dari dosen pendamping dan dosen penguji. 6.
Tentang revisi diatur sebagai berikut: mahasiswa diberi kesempatan melakukan revisi maksimal 1 bulan sejak waktu
selesainya pendadaran. Apabila dalam waktu 1 bulan mahasiswa belum melakukan revisi, maka nilainya akan
diturunkan 1 tingkat. Penurunan nilai akan terus dilakukan setiap satu bulan. Apabila penurunan nilai sampai mencapai
nilai D, maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal tidak lulus.
7. Mahasiswa perlu menyerahkan formulir yang ditanda-tangani
oleh dosen pembimbing dan penguji sebagai bukti dari revisi skripsinya dan format jurnal publikasi skripsi. Hasil akhir
naskah skripsi berupa 1 satu eksemplar tercetak untuk mahasiswa yang bersangkutan, dan satu softcopy yang
diserahkan kepada administrasi program studi Informatika. 8.
Mahasiswa memiliki 2 dua kali kesempatan untuk melakukan pendadaran ulang apabila dinyatakan gagal pada
ujian yang pertama. Ujian ulang dapat dilaksanakan setelah mahasiswa melakukan berbagai perbaikan seperti yang
disarankan oleh tim penguji. Apabila dalam 2 dua kali kesempatan pendadaran, mahasiswa yang bersangkutan
masih tetap gagal, maka mahasiswa wajib mengganti judul