Definisi dan Konsep Persahabatan

23

2.2.4 Definisi dan Konsep Persahabatan

Kata persahabatan berasal dari kata dasar sahabat. Dalam KBBI kata sahabat mempunyai arti kawan atau teman. Banyak orang sekarang ini mengartikan sahabat sebagai seseorang yang mempunyai hubungan yang sangat erat melebihi dari ikatan pertemanan. Persahabatan merupakan hubungan emosional antara dua individu atau lebih, baik antara sejenis maupun berbeda jenis kelamin, yang didasari saling pengertian, menghargai, mempercayai antara satu dengan yang lainnya. Hal yang membuat mereka mengadakan hubungan yang akrab adalah unsur komitmen, yaitu tekad untuk mempertahankan ikatan emosional itu Dariyo, 2008:127-128. Persahabatan dalam budaya barat diartikan sebagai kawan seperjuangan fellow dan juga konsep keintiman. Ada sedikit perbedaan makna persahabatan di Indonesia dan di dunia barat. Di budaya Barat, mereka memasukkan unsur seks, sedangkan dalam budaya Indonesia persoalan seks ada di luar konsep persahabatan. Seorang psikolog berkebangsaan Amerika Serikat, Wiliiam Damon mengemukakan perkembangan persahabatan, artinya persahabatan itu merupakan proses yang dapat terjadi sejak seorang individu mengenal diri sendiri ataupun orang lain Dariyo, 2008:128. Persahabatan merupakan konsep sosial yang murni. Persahabatan menuntut pemeliharaan dalam semua interaksinya. Interaksi yang mengabaikan pemeliharaan biasanya akan mengganggu kelangsungan 24 persahabatan. Dua orang yang semula berhubungan sebagai teman biasa berkembang menjadi persahabatan karena adanya persamaan di antara keduanya. Persamaan ini dapat berupa persamaan kesenangan atau hobby, berpikir, keinginan, cita-cita, nasib dan sebagainya Ahmadi, 2009 :215. Ada beberapa ciri suatu interaksi yang disebut persahabatan, yaitu:  Proses persahabatan berkembang secara perlahan. Mulai dari mengenal, berkomunikasi, saling memahami, saling membutuhkan, dan secara timbal balik dapat saling memenuhi sebagian kebutuhan.  Ada proses timbal balik dalam hal kepedulian dan saling membantu, saling menolong.  Ada unsur percaya. Saling percaya merupakan unsur pokok atau inti suatu persahabatan.  Suatu persahabatan memiliki syarat-syarat lain selain percaya, yaitu ada loyalitas, kejujuran, saling bergantung, dan juga kesetiaan agar memberikan ketenangan emosional Daldiyono, 2009: 235-236. Tidak jarang sebuah persahabatan yang sangat erat terkadang bisa berakhir dengan hubungan baru yang lebih intim yang disebut cinta. Hubungan ini tercipta karena adanya kedekatan, interaksi, dan ketertarikan yang lebih dari setiap individu dengan individu lainnya. Terdapat beberapa nilai atau elemen yang mendasari sebuah persahabatan yang entah nantinya bisa berkembang ke arah sebuah ikatan persahabatan yang lebih kuat ataupun menjadi sebuah ikatan cinta Ahmadi, 2009: 219. 25 1. Pengertian Orang dikatakan saling bersahabat ataupun mencintai bila keduanya bersedia memberikan saling pengertian. Saling pengertian di sini mengandung pengertian yang luas, yaitu mengerti hal-hal yang disenangi, hal-hal yang dibutuhkan dan diinginkan, hal-hal yang dibenci, dan sebagainya. 2. Kepercayaan Saling percaya merupakan salah satu elemen dalam mewujudkan hubungan persahabatan yang erat. Kedua belah pihak harus selalu menjaga apapun yang dilakukan dan apapun yang diucapkan agar menimbulkan sebuah kepercayaan. Untuk dapat dipercaya seseorang harus berusaha menunjukkannya dalam kata dan perbuatannya. Dalam kata lain sebuah hubungan persahabatan menuntut masing-masing pihak dalam hal kata dana perbuatannya untuk dapat dipercaya satu sama lain. 3. Kerjasama Mengandung arti bahwa hasil kerja itu akan menjadi baik bila keduanya saling kerjasama bila dibandingkan jika mereka bekerja sendiri-sendiri. Kerjasama juga mengandung pengertian kesediaan membantu. Dengan bantuan ini diharapkan keadaan akan lebih baik. 4. Loyalitas Loyalitas merupakan suatu konsep yang meliputi simpati, peduli, dan hubungan timbal balik terhadap seseorang. Keloyalitasan dipertahankan dengan cara menyusun tujuan bersama, menepati janji, menentukan 26 masalah dan prioritas. Loyalitas merupakan elemen pembentuk kombinasi manusia yang mempertahankan dan memperkuat anggota masyarakat dalam mencapai tujuan. 5. Kejujuran Kejujuran akan membuat masalah menjadi sederhana. Bukan berarti seseorang menjadi lebih manusiawi bila tidak berbohong. Tetapi kejujuran, dengan kesungguhan, merupakan penyelesaian yang paling mudah. Bila dalam hubungan persahabatan terdapat kejujuran dalam menjalaninya hal itu akan membuat rasa saling percaya dalam persahabatan meningkat.

2.2.5 Teori Interaksi Sosial, Attribute dan Frame Chie Nakane