Liberalisme Konservatisme Beberapa Ideologi Besar dan Pancasila

a. Liberalisme

Kebebasan merupakan hal pokok yang diusung oleh ideologi ini, manusia memiliki kesempatan yang sama dalam kehidupan dan kebebasan dilaksanakan dengan tanggungjawab. Secara filsafati, liberalisme merupakan sintesa dari beberapa aliran, yaitu materialisme, rasionalisme dan individualism. 146 Menurut Arif Rohman ciri-ciri ideologi liberalisme secara konkrit adalah: a Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik. b Setiap masyarakat mempunyai kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan dalam berbicara, beragama, serta kebebasan pers c Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. d Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. Oleh karenanya, kekuasaan harus dicurigai, dibatasi, dan diawasi karena cenderung disalahgunakan. Sehingga, pemerintah harus dijalankan sedemikian rupa dan penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah. e Manusia dikatakan bahagia manakala individu-individu di dalamnya bahagia. 147 Tiga hal yang mendasar dari Ideologi Liberalisme yakni kehidupan, kebebasan dan hak milik life, liberty and property. Tiga nilai ini yang menumbuh suburkan sistem ekonomi kapitalisme pada ideologi liberalisme. 148 Liberalisme-individualisme dianggap sebagai jangkar dari kapitalisme yang pada perkembangannya mendorong 146 Kaelan, Pendidikan Pancasila, Paradigman, Yogyakarta, 2010, hlm. 143. 147 Arif Rohman, op.cit., hlm. 34-35. 148 Anonim, Lib eralisme, http:id.wikipedia.orgwikiLiberalisme , diakses tanggal 26 November 2011. kolonialisme-imperialisme. 149 Selain itu, liberalisme merupakan akar lahirnya neoliberalisme dimana ―kebebasan individu yang dikaitkan dengan terjadinya pasar bebas di dunia internasional. Di dalam ideologi ini tercipta kekuatan ekonomi yang menjadi tolok ukur kekuatan politik. 150

b. Konservatisme

Pokok ajaran ini ialah mengajarkan hal-hal yang sudah menjadi kelaziman. Ada pendapat yang menyatakan konservatisme pada dasarnya merupakan filsafat politik. Adapun gejala yang menandai konservatisme, yaitu: a Masyarakat yang terbaik adalah masyarakat yang didalamnya terdapat ketentaraman sosial social order dan tertata baik. Di dalamnya terdapat aturan yang jelas bagaimana caranya caranya seseorang harus berhubungan dengan sesamanya. Sehingga seseorang akan memperoleh kebahagian sebagai anggota keluarga dan anggota masyarakt, dari pada hanya sebagai individu. b Untuk menjadikan masyarakat yang stabil dan tertata diperlukan suatu pemerintahan yang memiliki kekuatan yang mengikat dan bertanggungjawab. c Pemerintah bertanggungjawab terhadap individu yang lemah, bukan pada individu itu sendiri yang harus mencukupi hidupnya. Pemerintah berkewajiban memberikan jaminan kesejahteraan sosial bagi yang berpenghasilan rendah. Dengan kata lain, pemerintah harus bisa mewujudkan dirinya menjadi Negara kesejahteraan welfare state. 151 Ciri yang melekat pada konservatisme ini ialah adanya budaya atau nilai agama yang melekat pada suatu sistem kekuasaan. Hal ini 149 Yudi Latif, op.cit., hlm. 16. Dapat dilihat pada catatan kaki nomor 10. 150 Anonim, Macam-Maca m Id eologi Nega ra, http:www.adipedia.com201104macam- macam-bentuk-ideologi-negara.html , diakses tanggal 11 November 2011. 151 Arif Rohman, op.cit., hlm35-36. merupakan dasar peneliti yang beraganggapan agama bukan bagian dari salah satu ideologi.

c. Sosialisme dan Komunisme