1. tanah yang diperlukan berstatus tanah hak; 2. pihak yang memerlukan tanah tidak boleh memiliki hak yang sudah ada;
3. pemilik bersedia melepaskan haknya. Semua hak atas tanah dapat diserahkan secara sukarela kepada
Negara. Penyerahan sukarela ini yang disebut dengan melepaskan hak atas tanah.
4. Pencabutan Hak
Menurut Ketentuan Umum Pasal 1 angka 1 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembanguan Untuk
Kepentingan Umum, menyatakan bahwa :
42
”Pengadaan tanah adalah setiap kegiatan untuk mendapatkan tanah dengan memberikan ganti kerugian kepada yang melepaskan atau
menyerahkan tanah, bangunan, tanaman dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah atau dengan pencabutan hak”.
Pengadaan tanah bagi pembanguan untuk kepentingan umum melalui cara pencabutan hak dilakukan apabila:
a. tanah yang diperlukan berstatus tanah hak; b. pemilik tidak bersedia melepaskan haknya;
42
Hadi Setia Tunggal, Loc. Cit.
c. tanah tersebut diperlukan untuk lokasi pembangunan provek yang bersifat strategis dan lokasinya tidak memungkinkan untuk dipindahkan ke lokasi
lain. Namun demikian dengan berlakunya Peraturan Presiden Nomor 65
Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum, maka tidak digunakan lagi tata cara pencabutan hak atas tanah sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Perpres No.652006, yaitu :
1. Pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah
dilaksanakan dengan cara pelepasan atau penyerahan hak atas tanah;
2. Pengadaan tanah selain bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah
dilakukan dengan cara jual beli, tukar menukar, atau cara lain yang disepakati secara sukarela oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut Perpres No.652006 bahwa khusus untuk pengadaan tanah bagi kepentingan
umum yang dilaksanakan oleh Pemerintah ataupun Pemerintah Daerah dilakukan dengan cara pelepasan atau penyerahan hak atas tanah, tidak
dengan pencabutan hak atas tanah.
3.4. Tahapan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum
Secara garis besar pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum dapat dapat dibagi menjadi 3 tiga,
yaitu :
43
43
Sarjita, Op. Cit. Hal.46-52
1. Persiapan