Sampel 5. Metode Analisis Kebutuhan Parkir

19

II.6. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambila dari populasi harus betul betul representative mewakili. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Secara skematis teknik sampling ditunjukkan pada gambar 2.2.di bawah ini. Gambar 2.2. Teknik Sampling TEKNIK SAMPLING PROBABILITY SAMPLING NON PROBABILITY SAMPLING 1.Simple random sampling 2. Proportianate stratified random sampling 3. Disproportionate stratified random sampling 4. Area clutser sampling sampling menurut daerah 1.Sampling sistematis 2.Sampling Kuota 3. sampling aksidential 4. Purposive sampling 5.Sampling jenuh 6.Snowball sampling Universitas Sumatera Utara 20 Dari gambar tersebut terlihat bahwa, teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : Probability sampling dan Nonprobability sampling. Probability sampling meliputi .Simple random sampling, Proportianate stratified random sampling, Disproportionate stratified random sampling, Area clutser sampling sampling menurut daerah. Non probability sampling meliputi, sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidential, purposive sampling, sampling jenuh dan snowball sampling. 1. Probability Sampling Probability sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.teknik ini meliputi : a. Simple random sampling Dikatakan simple sederhana karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.Teknik ini dapat digambarkan seperti gambar 2.3.berikut. Diambil secara random Gambar 2.3. Teknik Simple Random Sampling Cara demikian sering disebut dengan random sampling atau cara pengambilan sampel secara acak. Pengambilan sampel secara random acak dapat dilakukan dengan bilangan random, computer maupun undian. Bila pengambilan dilakukan dengan undian maka setiap anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu sesuai dengan jumlah Populasi homogen Sampel yang representatif Universitas Sumatera Utara 21 anggota populasi.Misalnya jumlah anggota populasi = 100 maka setiap anggota diberi nomor 1 sampai 100. Selanjutnya bila kesalahan 5 maka jumlah sampelnya 80. Bila sampel tidak berstrata maka pengambilan sampel tidak perlu memperhatikan strata yang ada pada populasi karena teknik pengambilan sampel adalah random, nk setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk contoh diatas peluang setiap anggota populasi 1100. Dengan demikian cara pengambilannya bila nomor 1 telah diambil, maka perlu dikembalikan lagi agar besar peluangnya tetap.

II.7. Parkir Pada Rumah Sakit Kelas B