Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan

e. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan

Pembangunan kesehatan di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan berikut jajarannya, namun memerlukan dukungan dari lintas sektor lainnya terutama sektor swasta. Pada sector swasta dilakukan oleh pelaku dunia usaha di mana memiliki program atau kegiatan yang disebut CSR (Corporate Social Responsibility).

CSR merupakan tanggung jawab social dari pelaku dunia usaha terhadap seluruh pemangku kepentingannya dan lingkungan sekitar di mana perusahaan itu berada. Bentuk dari CSR dilakukan melalui suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di lingkungan tersebut, pemeliharaan fasilitas umum mau pun fasilitas masyarakat lainnya.

Kegiatan CSR akan mempengaruhi keberlanjutan dunia usaha yang dilakukan, karena:

1. Menurunnya gangguan social yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan.

2. Terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang.

3. Tambahan keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan kegiatan CSR yang dirancang oleh korporat.

Adapun 5 pilar yang mencakup kegiatan CSR, yaitu:

1. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan masyarakat sekitarnya.

2. Penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan

3. Pemeliharaan hubungan relasionalantara korporasi dan lingkungan sosialnya

4. Perbaikan tata kelola perusahaan yang baik

5. Pengelolaan lingkungan, baik lingkungan fisik, social, dan budaya.

Direktorat Promkes melakukan advokasi kepada dunia usaha untuk mendorong pemanfaatan CSR bagi program kesehatan yang diwujudkan dalam bentuk MoU mau pun perjanjian kerjasama (PKS) antara pemerintah dengan pelaku dunia usaha tersebut. Di tahun 2016 terdapat 81 dunia usaha/swasta (pusat dan daerah) yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan. Di tingkat pusat ada 7 dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya, antara lain:

1. Peningkatan kesehatan ibu, anak usia sekolah, remaja, dan masyarakat melalui program promotif dan preventif yang dilakukan oleh PT. Pertamina Bina Medika.

2. Promosi kesehatan, peningkatan pengetahuan dan kesadran masyarakat dalm pencegahan penyakit ginjal dan pengendalian faktor resiko oleh PT. Fresenius Medical Care Indonesia.

3. Peningkatan Kesadaran anak usia sekolah dan masyarakat tentang PHBS oleh PT. Mega Sari Makmur.

4. Peningkatan upaya promotif dan preventif untuk mendukung SDGS bidang kesehatan oleh PT. BTPN.

5. Peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat melalui upaya promotif oleh PT. Tempo Inti Media.

6. Upaya pencegahan dan pengendalian kasus PTM oleh PT. Boehringer Ingelheim Indonesia.

7. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang diabetes oleh PT. Sang Hyang Perkasa.

Di tingkat daerah ada 74 dunia usaha yang melakukan CSR nya, misalnya penyampaian pesan kesehatan di kantong belanja oleh Chandra Superstore dan Chandramart di Lampung; pemanfaatan TOGA oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan TOGA di kota Metro Lampung; penyelenggaraan kegiatan Di tingkat daerah ada 74 dunia usaha yang melakukan CSR nya, misalnya penyampaian pesan kesehatan di kantong belanja oleh Chandra Superstore dan Chandramart di Lampung; pemanfaatan TOGA oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan TOGA di kota Metro Lampung; penyelenggaraan kegiatan

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

Capaian jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan pada tahun 2016 adalah 7 (tujuh) dunia usaha. Hasil ini menunjukkan bahwa target jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan tahun 2016 adalah 88%.

Tabel 4 Perbandingan Target Jumlah Dunia Usaha Yang memanfaatkan CSR Untuk

Program Kesehatan

TARGET INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015

Pencapain jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan pada tahun 2016 adalah 7 dunia usaha (capaian 88%), sedangkan pada Tahun 2015 jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan adalah ….(%).

Grafik 13 Grafik Realisasi Kinerja Tahun 2015-2016