UUPT UU DIKTI
no 122012
Tim Belmawa DIKTI 2014
KKNI
Perpres no 82012
PERGURUAN TINGGI
PRODI PRODI
KURIKULUM
SNPT SN DIKTI
Permen no 492014
Standar Nasional Pendidikan
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian
5. Standar Dosen
6. Standar Sarana dan Prasarana
7. Standar Pengelolaan
8. Standar Pembiayaan
Standar Nasional Penelitian
8 standar
Standar Nasional PKM
8 standar
• Penjenjangan • Penyetaraan
• Deskripsi CP
A. Standar Nasional Pendidikan
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
B. Standar Nasional Penelitian
8 standar
C. Standar Nasional Pengabdian Kpd Masy.
8 standar
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Ayat2
Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib:
a. dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional;
b. dijadikan dasar untuk pemberian izin pendirian perguruan tinggi dan izin pembukaan program studi;
c. dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum pada program studi;
d. dijadikan dasar penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
e. dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal;
f. dijadikan dasar penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal
melalui akreditasi.
UUPT UU DIKTI
no 122012
Tim Belmawa DIKTI 2014
KKNI
Perpres no 82012
PERGURUAN TINGGI
PRODI PRODI
KURIKULUM
SNPT SN DIKTI
Permen no 492014
Standar Nasional Pendidikan
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian
5. Standar Dosen
6. Standar Sarana dan Prasarana
7. Standar Pengelolaan
8. Standar Pembiayaan
Standar Nasional Penelitian
8 standar
Standar Nasional PKM
8 standar
• Penjenjangan • Penyetaraan
• Deskripsi CP
a
Perumusan capaian
pembelajaran
b
Pembentukan mata kuliah
c
Penyusunan dokumen
kurikulum
MENYUSUN KURIKULUM
SEBUAH ALTERNATIF
endrotomoits yahoo.com
Konsep Strategi
pembelajaran
endrotomoitsyahoo.com
Pemilihan bahan kajian :
keluasan, kedalaman,
tingkat penguasaan
Matriks bahan kajian dengan sikap,
ketrampilan umum dan ketrampilan
khusus
Konsep mata kuliah dan besarnya sks
Struktur kurikulum Rancangan pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM BARU
Tugas Universitas
Program Studi
Petagugus keilmuan
Tugas Bidang studi
Laboratorium
Keterlibatan semua dosen
Tugas Tim
Pengembang Kurikulum Prodi
Masukan Asosiasi
Stake holders
Ketetapan Program studi
Konsep kurikulum
Tugas Tim
Pengembang Kurikulum Prodi
Analisis perkembangan
keilmuan dan keahlian
Analisis kebutuhan pasar
dan pemangku kepentingan
PROFIL LULUSAN
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Tahap perumusan capaian pembelajaran
Bagi prodi yang telah beroperasi, tahap ini merupakan tahap evaluasi kurikulum lama, yakni mengaji seberapa jauh capaian pembelajaran telah terbukti dimiliki oleh lulusan, dan dapat beradaptasi terhadap perkembangan kehidupan.
Informasi untuk pengkajian ini bisa didapatkan melalui penelusuran lulusan, masukan pemangku kepentingan, asosiasi profesikeilmuan, dan perkembangan keilmuankeahlian. Dalam tahap ini akan dihasilkan rumusan capaian
pembelajaran baru. Pada program studi baru, maka tahap pertama ini akan dimulai dengan analisis SWOT, penetapan visi keimuan prodi, melalui kebijakan universitas dalam pengembangan prodi, disamping juga melakukan analisis
kebutuhan, serta mempertimbangkan masukan pemangku kepentingan, asosiasi profesikeilmuan. Semua tahap ini rumusan capaian pembelajaran yang dihasilkan harus memenuhi ketentuan yang tercantum dalam SNPT dan KKNI.
b. Tahap pembentukan dan penyusunan mata kuliah
Pada tahap ini rumusan pengetahuan yang harus dikuasai diajarkan dari suatu program studi diurai menjadi bahan kajian dan ditetapkan tingkat penguasan, keluasan, dan kedalamannya. Penetapan ini perlu melibatkan kelompok
bidanglab. yang ada di program studi, dengan mengacu pada rumpun, cabang, dan ranting keilmuan yang terkait dengan prodi. Untuk membungkus bahan kajian menjadi mata kuliah, harus dimulai dengan membuat matrik antara
rumusan sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dengan bahan kajian, untuk menjamin keterkaitan keduanya. Penetapan besaran sks sebuah mata kuliah didasarkan pada perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk
dapat memiliki kemampuan yang dibebankan pada mata kuliah tersebut.
c. Penyusunan struktur kerangka kurikulum
Tahap ini adalah menyusun mata kuliah ke dalam semester. Pola susunan mata kuliah perlu memperhatikan hal berikut : a. beban sks rata-rata di setiap semester yakni 18-20 sks,
b. ketepatan letak mata kuliah yang disesuaikan dengan keruntutan tingkat kemampuan dan integrasi antar mata
kuliah. c. Strategi pembelajaran yang direncanakan dalam usaha memenuhi capaian pembelajaran lulusan.
Susunan mata kuliah yang dilengkapi dengan uraian unsur capaian pembelajaran yang dibebankan pada matakuliah tersebut dan rencana pembelajaran setiap mata kuiah, merupakan dokumen kurikulum. Karena kurikulum juga memiliki
arti pembelajaran maka proses pelaksanaan dan cara penilaian atau asssement merupakan satu kesatuan pengertian kurikulum.
endrotomoitsyahoo.com
Analisis perkembangan
keilmuan dan keahlian
Analisis kebutuhan pasar
dan pemangku kepentingan
PROFIL LULUSAN
RUMUSAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN Tugas
Perguruan Tinggi Program Studi
Tugas Tim
Pengembang Kurikulum Prodi
Masukan Asosiasi
Stake holders
Tahap pertama
Perumusan capaian pembelajaran
Pengetahuan
endrotomoitsyahoo.com
Penyusunan CP dilakukan melalui tahapan berikut:
a. Penetapan profil lulusan yaitu menetapkan peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang
keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya. Profil dapat ditetapkan berdasarkan hasil kajian terhadap kebutuhan pasar kerja yang dibutuhkan pemerintah dan dunia
usaha maupun industri, serta kebutuhan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seyogyanya profil program studi disusun oleh kelompok prodi sejenis, sehingga terjadi
kesepakatan yang dapat diterima dan dijadikan rujukan secara nasional. Untuk dapat menjalankan peran-peran yang dinyatakan dalam profil tersebut diperlukan kemampuan yang harus dimiliki.
b. Perumusan kemampuan yang diturunkan dari profil dapat melibatkan pemangku kepentingan
juga akan memberikan kontribusi untuk memperoleh konvergensi dan konektivitas antara institusi pendidikan dengan pemangku kepentingan yang nantinya akan menggunakan hasil didiknya. Hal ini
menjamin mutu kemampuan lulusan. Perumusan kemampuan lulusan harus mencakup empat unsur untuk menjadikannya sebagai capaian pembelajaran CP, yakni unsur sikap, pengetahuan,
keterampilan umum, dan keterampilan khusus seperti yang dinyatakan dalam SN DIKTI.
c. Penentuan sejumlah kemampuan CP wajib merujuk kepada jenjang kualifikasi KKNI, terutama
yang berkaitan dengan unsur ketrampilan khusus kemampuan kerja dan penguasaan pengetahuan, sedangkan yang mencakup sikap dan keterampilan umum dapat mengacu pada
rumusan yang telah ditetapkan dalam SN DIKTI sebagai standar minimal, yang memungkinkan ditambah sendiri untuk memberi ciri lulusan perguruan tingginya.
Secara khusus tahapan penyusunan CP dapat dilihat pada skema berikut yang uraian lengkapnya dapat dilihat pada
͞Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi͟ yang
disusun oleh tim Belmawa Dikti 2014.
endrotomoitsyahoo.com
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tim Belmawa DIKTI 2014
Dalam KKNI Dalam SN DIKTI
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Bidang kerja Profil lulusan
profesi. Bidang
keilmuan program studi
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Sikap
Ketrampilan umum
Ketrampilan khusus
Pengetahuan
KKNI dan SN DIKTI
Rumusan sikap dan
ketrampilan umum dalam SN DIKTI
Rumusan kemampuan kerja dalam KKNI dan Standar Isi
Pembelajaran dari SN DIKTI danatau hasil kesepakatan
program studi sejenis
REFERENSI dalam dan luar negeri
Rumusan kompetensi dari : • Hasil penelusuran alumni
• Usulan pengguna lulusan • Lembaga sertifikasi
Rumusan CP dari: • Asosiasi Profesi
• Kolokium keilmuan • Badan Akreditasi
• Program studi yang kredibel
Analisis kebutuhan
Visi keilmuan
program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa?
Peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya
CONTOH PROFIL KEDOKTERAN
CONTOH PROFIL SARJANA ARSITEKTUR
• Perancang arsitektur • Akademisi
• Birokrat • Kontraktor
• Penata lingkungan
endrotomoitsyahoo.com
PROFIL LULUSAN SARJANA GIZI
1
PENYELIA GIZI
2
PENASEHAT GIZI
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI
Mampu merancang dan melaksanakan pelayanan gizi untuk berbagai kasus gizi secara mandiri.
Mampu mengembangkan pelayanan gizi, berdasarkan analisis masalah gizi, dengan metode pengembangan yang tepat , dan dengan
memanfaatkan IPTEKS yang terkait.
Mampu beradaptasi dalam menghadapi masalah gizi dan memberi usulan penyelesaian berdasarkan data yang tersedia.
Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyusun solusi masalah gizi ke dalam program pengembangan gizi.
Mampu berkomunikasi secara efektif dan sopan baik dalam pelayanan gizi di lingkup kerjanya maupun di luar bidang kerjanya.
PROFIL LULUSAN
SEKRETARIS
endrotomoitsyahoo.com
PROFIL LULUSAN SEKRETARIS
1
MANAJER
2
COMUNICATOR
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI
Mampu merancang pengelolaan sumber daya perusahaan. Mampu meningkatkan pelayanan administrasi , berdasarkan analisis
masalah perusahaan, dengan metode pengembangan yang tepat , dan dengan memanfaatkan IPTEKS yang terkait.
Mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam menghadapi pelanggan dan memberi usulan penyelesaian berdasarkan data yang
tersedia.
KOMPETENSI PENDUKUNGLAINNYA
hak perguruan tinggi
KOMPETENSI UTAMA
Mampu merancang dan melaksanakan pelayanan gizi untuk berbagai kasus gizi secara mandiri.
Mampu mengembangkan pelayanan gizi, berdasarkan analisis masalah gizi, dengan metode pengembangan yang tepat , dan dengan
memanfaatkan IPTEKS yang terkait.
Mampu beradaptasi dalam menghadapi masalah gizi dan memberi usulan penyelesaian berdasarkan data yang tersedia.
Mampu memformulasi kebijakan gizi untuk klien individu, kelompok masyarakat, dan organisasi, dalam konteks isyu nasional terkini.
Mampu berkomunikasi secara efektif dan sopan
baik dalam pelayanan gizi di lingkup kerjanya maupun di luar bidang kerjanya.
Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyusun solusi masalah gizi ke dalam program pengembangan gizi.
Memiliki kemampuan belajar yang terstruktur untuk pengembangan
diri , keilmuan , dan karier.
Memiliki kemampuan berfikir meta kognitif
dan mampu mengkomunikasikan hasil pemikirannya secara akademis dan
etis. Mampu melakukan penelitian bidang gizi untuk menyelesaikan
masalah gizi dengan bimbingan. Mampu mengaplikasikan
prinsip-prinsip ilmu gizi, pangan, biomedik, manajemen, sosial dan humaniora, serta metode pengembangan ,
ke dalam bentuk pelayanan gizi.
Menguasai konsep manajemen gizi untuk dapat melakukan
pengawasan program pelayanan gizi dalam sebuah organisasi.
PROFIL SARJANA GIZI
1 PENYELIA GIZI
2
PENASEHAT GIZI
3 AKADEMISI
4
BIROKRAT
endrotomoitsyahoo.com
KEMAMPUAN APA YANG MENJADI CIRI
SARJANA GIZI PERGURUAN TINGGI
INI ?
Dikaji apakah kemampuan
lulusannya sudah setara dengan CP
level 6 KKNI
Parameter capaian pembelajaran lulusan program studi
Dirumuskan oleh forum prodi sejenis • Mengacu pada
unsur kemampuan kerja deskripsi
KKNI Ditetapkan dalam SN
DIKTI
tetapi program studi dapat menambah untuk memberi
ciri lulusan perguruan tingginya
Ditetapkan dalam SN DIKTI
tetapi program studi dapat menambah untuk memberi
ciri lulusan program studinya • Tingkat penguasaan
pengetahuan, mengacu Standar Isi Pembelajaran
• keluasan dan kedalaman bahan ajar mengacu pada
gugus keilmuan prodi.
PARMETER CP
SIKAP
Unsur sikap harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur sikap yang ditetapkan di dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur sikap dimungkinkan bagi program studi untuk
menambahkan ciri perguruan tinggi pada lulusan atau bagi program studi yang lulusannya membutuhkan sikap-sikap khusus untuk menjalankan profesi tertentu.
KETERAMPILAN UMUM
Unsur keterampilan umum harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur ketrampilan umum yang ditetapkan di dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur keterampilan
dimungkinkan bagi program studi untuk menambahkan ciri lulusan.
KETERAMPILAN KHUSUS
Unsur keterampilan khusus harus menunjukkan kemampuan kerja di bidang yang terkait program studi, metode atau cara yang digunakan dalam kerja tersebut, dan tingkat mutu yang
dapat dicapai, serta kondisiproses dalam mencapai hasil tersebut. Lingkup dan tingkat keterampilan
harus memiliki kesetaraan dengan lingkup dan tingkat kemampuan kerja yang tercantum di dalam deskripsi CP KKNI menurut jenis dan jenjang pendidikan Tabel2. Jumlah
dan macam keterampilan khusus ini dapat dijadikan tolok ukur kemampuan minimal lulusan dari suatu jenis program studi yang disepakati.
PENGETAHUAN
Unsur pengetahuan harus menunjukkan dengan jelas bidangcabang ilmu atau gugus pengetahuan atau keahlian yang menggambarkan kekhususan program studi, dengan
menyatakan tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan yang harus dikuasai lulusannya. Hasil rumusan pengetahuan harus memiliki kesetaraan dengan Standar Isi
Pembelajaran dalam SN DIKTI. Tabel 3 Dalam pemetaan atau penggambaran bidang keilmuan tersebut dapat menggunakan referensi rumpun ilmu atau bidang keahlian yang telah ada atau
kelompok bidang keilmuanpengetahuan yang dibangun oleh program studi sejenis.
RUMUSAN SIKAP DAN TATA NILAI DALAM KKNI
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.
Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
4. Mampu bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapattemuan orisinal orang lain
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta
memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
RUMUSAN SIKAP DALAM SN DIKTI
1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika; 3. berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5. menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
; 7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara ; 8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik; 9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10. menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan
Tim Belmawa DIKTI 2014
PROGRAM DIPLOMA 3
1. mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai , baik yang belum maupun yang sudah baku ;
2. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur; 3. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai
dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
4. mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih, serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;
5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya 6. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
7. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada