Referensi Visual Karya

E. Referensi Visual Karya

Perancangan visual dalam novel grafis “Sang Penyair Tinggal Nama?” ini menggunakan teknik grafis kolase. Yaitu perpaduan tehnik gaya gambar pada seni grafis, tepatnya adalah grafis woodcut atau cukil kayu dan tehnik kolase atau temple gambar atau foto. Dalam pemilihan tehnik ilustrasi untuk visual novel grafis ini, penulis memiliki beberapa acuan atau referensi visual dan dijelaskan pula karakter dari tehnik yang nantinya akan dipakai tersebut.

Tehnik yang pertama, yakni untuk pemilihan visual untuk mengkarakterkan tokoh utama dan tokoh pendukung serta untuk visual latar digunakan tehnik woodcut atau cukil kayu. Woodcut merupakan teknik dalam membuat hasil karya dengan menggunakan bahan tinta di atas kertas atau media lainnya. Teknik yang sama juga dikenal dengan nama Etsa, liografi dan screenprint (sablon). Woodcut diketahui merupakan teknik printing yang paling tua dibandingkan ke tiga teknik tersebut. Tehnik ini sering dipakai oleh seniman ekspresionis seperti empat orang arsitek di Dresden di tahun 1905, yaitu Ernst Ludwig Kirchner, Fritz Bleyl, Erich Heckel dan Karl Schmidt – Rottluff yang membentuk kelompok bernama Die Brucke. Keempat nya bergabung dengan Max Pechstein, Emil Nolde dan otto. Mueller bekerja bersama dalam kegiatan seni grafis, menciptakan gerakan Ekspresionisme di Jerman dan menggunakan tehnik woodcut dalam setiap karya mereka.

Indonesia sendiri mulai memanfaatkan grafis woodcut di era perjuangan phisik melawan penjajah untuk keperluan propaganda. Pada waktu itu seniman

commit to user

serta papan kayu. Dari penjelasan mengenai karakter seni cukil kayu atau woodcut, maka pemilihan visual menggunakan tehnik ini dirasa akan sangat tepat, dan berikut beberapa contoh visual woodcut yang nantinya akan dijadikan acuan grafis visual pada novel grafis ini;

Gambar 9 : Ernst Ludwig Kirchner (Jerman, 1880-1938), Manusia dengan burung beo

(Dube 814 ii, Davis-Rifkind 1478). Sumber : http://www.spaightwoodgalleries.com/2012

commit to user

Gambar 10 : Lesender Mann / Man membaca (Schapire W274, Davis-Rifkind 2571). Original woodcut, 1921. Edisi: Diterbitkan dalam Genius seni Tinjauan deluxe (1921). Schmidt-Rottluff adalah salah satu seniman yang paling penting dari Ekspresionisme Jerman dan salah satu printmakers terbesarnya. Sumber : http://www.moma.org/2012

Gambar 11 : Max Beckmann - Self-Portrait Sumber : http://www.spencerart.ku.edu/2012

commit to user

Gambar 12 : Tan Malaka Sumber : http://www.flickr.com/2012

Gambar 13 : Tirto Adi Suryo Sumber : http://www.flickr.com/2012

commit to user

Gambar 14 : Poster Marsinah Karya Semsar Siahaan (Alm)

Sumber : http://lembagainformasiperburuhansedane.blogspot.com/2012

Tehnik berikutnya menggunakan kolase, sebagai penambahan keunikan desain visual novel grafis. Tehnik kolase ini juga memiliki acuan visual yang diadaptasi, yakni dari seni desain kontruktifisme, dimana dalam teknik desain kontruktifisme sering menggunakan teknik kolase atau temple gambar atau foto. Desain seperti ini banyak digunakan poster-poster perjuangan, propaganda dan dalam desain cover ataupun atribut band-band beraliran punk. Pencitraan gaya desain kontruktifisme sendiri memiliki kecenderungan perlawanan ataupun perjuangan dan memiliki kesan propaganda yang kuat.

Aliran seni constructivism atau dalam bahasa indonesia konstruktivisme, lahir di Rusia pada awal abad ke -20. Seniman aliran konstruktivisme ini kebanyakan merupakan seniman muda dan para remaja, yang menggambarkan seni mereka sebagai kesatuan ide dari seni-seni modern. Konstruktivisme

commit to user

tema yang sering kali geometrik, eksperimensional, dan kadang-kadang emosional. Tema konstruktivisme juga sangat minimalis, mereka memecah bentuk-bentuk yang rumit menjadi bentuk-bentuk dasar. Aliran ini sering menggunakan warna merah, hitam, dan putih pada poster-posternya.

Teori Konstruktivisme diperoleh dari Suprematisme Rusia, De Stijl Belanda dan Bauhaus Jerman. Jerman merupakan tempat kegiatan Konstruktivisme terbanyak di luar Uni soviet setelah Bauhaus Walter Grophius, sebuah seni progresif dan sekolah desain yang simpatik terhadap pergerakan tersebut, sama seperti pusat2 seni lainnya dan akhirnya Amerika Serikat. Salah satu tokoh seni konstruktivisme adalah Vladimir Tatlin, sebagai orang pertama yang mengedepankan seni yang optimistik, konstruksi relief yang tidak reprentational,pahatan, kinateik, dan lukisan yang menghubungkan seni dengan ide yang konkrit. Ia ingin memperlihatkan bahwa titik puncak seni tidak hanya berputar sekitar seni murni, tetapi seni yang tak ternilai dapat ditemui di dalam seni terapan. Serta seni yang dapat menunjukan aliran proletar mereka. Berikut beberapa contoh dari karya seni desain kontruktifisme ;

Gambar 15 : Russian Constructivism Sumber : http://www.flickr.com/2012

commit to user

Gambar 16 : Desain poster Kontruktifisme Rusia

Karya Justuno Sumber : http://explow.com/2012

Gambar 17 : Constructivism_Museum_Poster_by_vbeazzo

Sumber : http://explow.com/2012

commit to user

Contoh Perpaduan unsur kolase dalam kontruktifisme :

Gambar 18 : Poster Kontruktifisme Sumber : http://explow.com/2012

Gambar 19 : constructivism_for_the_metal by_whenjokersattack

Sumber : http://whenjokersattack.deviantart.com/2012

commit to user

Gambar 20 : Poster Kontruktifisme dalam desain poster / cover kaset band

Karya : Red_Revolver Sumber : http://picasaweb.google.com/2012

Gambar 21 : God-Save-the-Queen Poster kolase band punk The-Sex-Pistols Sumber : http://www.art.com/2012

commit to user

Dokumen yang terkait

Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya

0 1 10

PERGESERAN BAHASA DAERAH LAMPUNG PADA MASYARAKAT KOTA BAND AR LAMPUNG Nandita Wana Putri Akademi Keperawatan Panca Bhakti Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No 14, Gedong, Meneng, Rajabasa- Bandar Lampung Posel: nanditawanagmail.com ABSTRAK - PERGESERAN BAHASA

0 0 10

IDENTITY BUILDING OF ASIAN INDIANS IN AMERICAN SOCIETY Yanti Haryanti Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Kartasura – Surakarta Posel: Yanti.Haryantiums.ac.id ABSTRACT - IDE

0 0 10

PENGGUNAAN SALAM SEBAGAI UNGKAPAN SAPAAN DALAM DRAMA SEIGI NO MIKATA DAN OHITORISAMA Utami Sulistyaningrum Program Studi Magister Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember Posel: utamimichan91gmail.com ABSTRAK - PENGGUNAAN SALAM SEBAGAI UNGK

0 0 15

PEMAKNAAN KEPENASIHATAN AKADEMIK: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI DI PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS MADURA Rosy Aprieza Puspita Zandra Program Studi Akuntansi Universitas Madura Universitas Madura Posel: rosy.zandragmail.com ABSTRAK - PEMAKNAAN KEPENASIHATAN AKADE

0 0 11

SUBKULTUR REMAJA MUSLIM PUTRI PENGGEMAR MUSIK METAL (STUDI KASUS DI DESA SIGEDANG, KEJAJAR, WONOSOBO) Unik Dian Cahyawati Kajian Budaya dan Media Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada Posel: unik.dian.cmail.ugm.ac.id ABSTRAK - SUBKULTUR REMAJA MUS

0 0 10

Moh. Chairil Asmawan Dosen Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta e-mail: mca122ums.ac.id ABSTRACT - KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENDUKUNG GERAKAN LITERASI SEKOLAH

0 1 12

AFINITAS TEMBANG MACAPAT ASMARADANA KARYA MANGKUNEGARA IV PADA PUISI ASMARADANA KARYA GOENAWAN MOHAMMAD

0 14 10

Dewi Untari Universitas Sebelas Maret Surakarta dewi.untari70gmail.com Abstract - EKSISTENSI BAHASA JAWA DALAM WACANA MEME

0 0 9

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBUATAN GLUKOSA dari KERTAS BEKAS SECARA HIDROLISIS ASAM dan ENZIM

0 1 6