Perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, Perlunya perluasan penyediaan lapangan kerja dalam

5. Mengembangkan dan memberikan perhatian secara khusus terhadap komoditas unggulan melalui pemberdayaan masyarakat serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung pengembangan agribisnis; 6. Meningkatkan pengembangan informasi peluang pasar dan jaringan pemasaran; 7. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata serta pengembangan promosi pariwisata secara konsisten dan berkesinambungan terutama wisata religi; 8. Meningkatkan dan percepatan pembangunan dan pengembangan, pemeliharaan, dan perbaikan infrastruktur yang menunjang pembangunan sektor pertanian dan wilayah perdesaan.

4.2. Isu Strategis

Bertitik tolak dari berbagai kondisi pembangunan dan pengembangan yang akan dihadapi Kabupaten Pamekasan pada tahun 2013-2018, maka dibutuhkan solusi-solusi strategis untuk mengatasi permasalahan yang akan muncul selama lima tahun mendatang. Isu-isu strategis yang mengemuka menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan utama pembangunan lima tahun ke depan yang sesuai dengan visi dan misi Kepala Daerah terpilih. Beberapa informasi dari masing-masing isu strategis ini, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,

melalui peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan layanan kesehatan dengan pokok –pokok informasi sebagai berikut : a. Indek Pembangunan Manusia IPM Kabupaten Pamekasan, meningkat dari tahun ke tahun yaitu, sebesar 63,13 prosen pada 2008, sebesar 63,81 prosen untuk tahun 2009, pada tahun 2010 menjadi sebesar 64,60 prosen, sebesar 65,48 prosen pada tahun 2011, dan pada tahun 2012 menjadi sebesar 65,72 prosen. b. Peningkatan dari tahun ke tahun ini, merupakan hal positif, namun demikian dikaitkan dengan level IPM yang harus ditempuh, masih berada pada level “menengah bawah” oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya Lanjutan dalam rangka menuju level “menengah atas” c. Peningkatan asesbilitas dan peningkatan kualitas pendidikan serta optimalisasi layanan kesehatan dengan biaya yang murah terjangkau. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan IPM dilakukan melalui optimalisasi menuju meningkatnya rata-rata pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Pamekasan, meningkatnya usia harapan hidup serta meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat.

2. Perlunya perluasan penyediaan lapangan kerja dalam

upaya menekan angka kemiskinan, dengan pokok – pokok informasi sebagai berikut : a. Tingkat kesempatan kerja Kabupaten Pamekasan tahun 2008 sebesar 96,58 prosen, dan terjadi peningkatan menjadi sebesar 97,82 prosen pada tahun 2009. Adapun pada tahun 2010 terjadi penurunan menjadi sebesar 96,47 prosen, pada tahun 2011 terjadi peningkatan menjadi sebesar 97,11 prosen, dan pada tahun 2012 naik lagi menjadi 97,70 prosen. b. Kondisi data ini menggambarkan informasi positif, namun demikian, masih diperlukan upaya lanjutan melalui penyediaan lapangan kerja dalam rangka menekan angka pengangguran menjadi sekecil mungkin. c. Berdasarkan pendataan terakhir, angka kemiskinan Kabupaten Pamekasan 20,94 prosen. Ini berarti masih memerlukan upaya untuk menekan lebih rendah pada tahun – tahun mendatang. d. Berbagai bantuan telah diberikan kepada masyarakat miskin melalui pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan secara gratis terjangkau, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa, bantuan bahan pangan pokok, serta berbagai programkegiatan lainnya. Namun karena kondisi keterbatasan APBD program yang dibebankan belum mampu menangani secara menyeluruh e. Untuk itu, dalam rangka menekan angka kemiskinan, masih diperlukan keterlibatan para pelaku ekonomi dan atau masyarakat peduli kemiskinan maupun upaya penguatan usaha mandiri melalui programkegiatan pemberdayaan masyarakat.

3. Laju pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal perlu