Anatomi pembedahan Trauma Periorbital dan Intraorbita dan Rekonstruksinya

14 Namun bila trauma mengakibatkan radang pada uvea anterior maka pupil akan berkonstriksi lebih kecil dari 2mm atau pupil miosis. 27 Fungsi mata adalah sebagai indera penglihatan dimana mata menerima rangsang cahaya pada retina kemudian dihantarkan ke otak dengan perantara serabut-serabut nervus optikus. 7 Gambar 3 : Struktur Mata. Anonymous. Structure of the eye.http:ghazwaaldoori.com structure ofeye.aspx 23 Desember 2010

2.2 Anatomi pembedahan

Surgical anatomy atau anatomi pembedahan adalah suatu ilmu yang mempelajari struktur anatomi dan hubungannya yang dibutuhkan untuk mendapatkan akses yang optimal terhadap daerah operasi yang partikular. 10 Dinding medial dari orbit terletak paralel dengan anteroposterior axis dari dinding lateral. Pada bagian posterior, terdapat jarak antara dinding lateral dengan atap yaitu fisura orbital superior yang akan menuntun kedalam fosa kranial tengah. Dinding medial memanjang dari anterior lacrimal crest ke tulang lakrimal dan orbital plate dari ethmoid. Semakin ke posterior pada dinding medial akan didapat sfenoid yang tebal yang membungkus saraf optik. Penjajaran tulang dengan kepadatan yang berbeda sepanjang dinding orbita medial akan melindungi foramen optikal dari fraktur yang terjadi. 1 Universitas Sumatera Utara 15 Tulang frontal atap orbital berada pada dataran horizontal dan memisahkan orbit dari fosa kranial anterior. Fraktur pada atap orbital dapat menyebabkan enoftalmus tergantung pada arah pergeseran. Anatomi dari dasar orbital adalah rumit dan sangat penting secara bedah. Bentuknya adalah konkaf dari posterior ke orbital rim dan berubah menjadi konvex tepat dibelakang bola mata. Tulang dari dasar orbital adalah paling tipis di daerah groove infraorbital. Pada kanal infraorbital terdapat nervus infraorbital yang keluar dari dasar orbital dan berada pada sinus maksila. Bagian anteromedial dari dasar orbital berada di daerah sinus maksilaris dan merupakan tempat yang sering terjadi orbital blow-out. Gangguan pada bagian latero posterior dari dasar orbital memungkinkan jaringan lemak periorbital keluar ke fosa pterigopalatina. Bila tidak segera ditanggulangi sesaat terjadi injuri akan menjadi penyebab dari enoftalmus. 1 Gambar 4 : Struktur Rongga Orbita. Anonymous. Orbital cavity anatomy.http:www.edoctoronline.commedicalatlas. asp? c=4m=1p=2cid=1049s 23 Desember 2010 Universitas Sumatera Utara 16 Orbital rim terdiri dari 4 sisi lengkung yang berasal dari tulang frontal, maksila dan zigoma, dan merupakan bagian yang paling resisten terhadap trauma. Orbital rim berfungsi sebagai pedoman terhadap beberapa struktur anatomi intraorbital. Fisura inferior harus didiseksi, memisahkan isi orbital dari nervus infraorbital dan fosa pterigopalatina. Suplai darah pada retina berasal dari arteri retina sentral. Beberapa pembuluh darah siliari mengelilingi saraf optik pada tempat masuknya, berada pada daerah luar dural menutupi lapisan koroid untuk membentuk pleksus kapiler dibawah retina. Gambar 5 : Tulang orbita. O’rahilly, Muller, Carpenter, Swenson. Basic Human Anatomy .Darmouth medical school. 2009 Universitas Sumatera Utara 17 BAB III INJURI PADA MATA Walaupun mata mempunyai sistem pelindung yang cukup baik seperti rongga orbita, kelopak mata dan jaringan lemak retrobular, mata masih sering mendapat trauma dari luar. 17 Trauma yang terjadi pada daerah sekitar muka biasanya juga akan mengakibatkan injuri pada jaringan lunak, gigi, tulang maksila, mandibula, zigoma, struktur supraorbital dan juga mata. 11 Banyak jenis injuri yang terjadi pada mata dan beberapa diantaranya adalah kelanjutan dari injuri sebelumnya. Ada beberapa trauma yang dapat terjadi pada daerah mata yaitu trauma tumpul, trauma tembus bola mata, trauma kimia dan trauma radiasi. 17 Trauma yang terjadi dapat menyebabkan fraktur tulang orbita sehingga dapat menyebabkan injuri pada bola mata. Injuri mata karena trauma dapat mengenai jaringan lunaknya dan mengenai orbita. Beberapa kasus yang sering terjadi pada trauma maksilofasial dan juga mengenai mata akan dijelaskan dibawah ini.

3.1 Injuri pada jaringan lunak