Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian Sampel Penelitian

35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan Fitness Center GOR UNY merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei, adapun pengumpulan datanya dengan menggunakan angket. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 4, bahwa metode survai merupakan salah satu dokumen penelitian yang pada umumnya digunakan untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. Menurut Soehardi Sigit 1999: 152, bahwa penelitian survei biasanya digunakan dalam penelitian deskriptif menentukan dan melaporkan keadaan yang menurut kenyataan, dengan mengukurnya. Penelitian ini berarti hanya untuk mengungkapkan kondisi yang sesungguhnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan Fitness Center GOR UNY.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan Fitness Center GOR UNY, yaitu tingkat perasaan sangat puas, puas, tidak puas dan sangat tidak puas setelah menerima jasa pelayanan yang diberikan di Fitness Center GOR UNY, faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan Fitness Center GOR UNY dapat diukur dari lima dimensi kualitas pelayanan yaitu: bukti langsung tangibles, 36 keandalan reliability, daya tangkap responseveness, jaminan assurance dan kemudahan empathy dengan melihat fasilitas, kinerja karyawan, pelayanan karyawan, respon karyawan terhadap konsumen, penampilan karyawan, prilaku karyawan dan kemudahan dalam komunikasi terhadap konsumen.

C. Sampel Penelitian

1. Subjek Menurut Suharsini Arikunto, 2010: 173 subjek adalah keseluruhan subjek penelitian. Subjek penelitian adalah sesuatu yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Subjek dalam penelitian ini adalah mayarakat atau pemakai jasa Fitness Center GOR UNY. 2. Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti Suharsini Arikunto, 2010: 174. Mengenai seberapa banyaknya sempel dari jumlah populasi yang diteliti, apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitia populasi. Apabila jumlah subjeknya banyak dapat diambil 10 sampai 15 atau 20 sampai 25 atau lebih, sesuai dengan kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. Sampel dalam penelitian ini yaitu konsumen Fitness Center GOR UNY, diambil dengan metode non probability sampling menggunakan teknik accidental sampling . 37 Teknik accidental sampling pada penelitian ini adalah konsumen fitness center GOR UNY yang dijumpai saat dilakukan pengumpulan data. Menurut Sugiyono 2004: 77 adalah mengambil responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu atau dijumpai peneliti pada saat melakukan penelitian.

D. Instrumen