Pendekatan Penciptaan MOMEN ANAK BERMAIN SEBAGAI OBJEK PENCIPTAAN LUKISAN.

31 BAB III HASIL PENCIPTAAN DAN PEMBAHASAN

A. Konsep Penciptaan Lukisan

Konsep penciptaan lukisan adalah rasa kangen terhadap kenangan masa anak-anak saat bermain permainan tradisional yang didalamnya mengandung momen yang berkesan bagi penulis, yang diekspresikan kedalam lukisan dengan gaya realisme fotografis dengan menggunakan media cat minyak diatas kanvas. Pada proses visualisasi, penulis menggunakan tehnik pencahayaan yang kontras, sehingga menjadikan objek pada lukisan terlihat lebih nyata. Dari keseluruhan lukisan di dominasi warna yang menunjukkan cahaya gelap kecoklatan namun, pada kondisi tertentu ada beberapa lukisan yang cenderung lebih terang. Penulis juga menggunaan warna-warna natural dan menggunakan sudut pandang kamera agar sesuai dengan foto dan diharapkan lebih nampak realistik. Untuk pengambilan objek tergantung pada berkesan atau tidaknya objek secara keseluruhan ataupun objek-objek tertentu. Misalkan penulis terkesan pada permainan petak umpet, yang dijadikan objek utama pada lukisan adalah anak- anak yang sedang bersembunyi dibalik kursi, dibalik pohon, dan lain sebagainya. Penulis akan memvisualisasikan objek-objek tersebut kedalam sebuah lukisan. Penulis menggunakan teknik pewarnaan campuran yaitu menggambungkan teknik basah dan tehnik kering dengan menggoreskan kuas secara impasto dimana teknik itu dicapai dengan menggunakan kuas yang di goreskan secara perlahan dan menumpuknya dua kali atau lebih dengan sekaligus mencampur warna serta sekaligus membuat gradasi warna dari gelap ke terang secara kasar terlebih dahulu. Kemudian dalam proses finishing penulis juga menggunakan tehnik menggores kuas dengan tehnik blassting yang dicapai dengan menyapukan kuas dengan penggunaan linseed oil yang lebih banyak. Dengan teknik ini diharapkan menciptakan kehalusan bentuk dan gradasi warna yang lembut

B. Tema Penciptaan Lukisan

Tema penciptaan lukisan adalah gambaran tentang kegiatan berbagaimacam permainan dan mainan tradisional seperti: permainan petak umpet, bermain layangan, bermain kapal otok otok, balap manjat pohon dan lain sebagainya. Dari berbagaimacam permainan dan mainan tradisional yang anak- anak sering mainkan, terdapat objek-objek yang menarik untuk divisualisasikan kedalam lukisan dengan gaya realisme fotografis.

C. Proses Visualisasi

1. Bahan, Alat dan Teknik Di dalam proses penciptaan lukisan, banyak pelukis berpendapat bahwa pemilihan alat dan bahan serta teknik yang baik adalah kunci mencapai hasil yang memuaskan secara teknis. Berikut bahan dan alat serta teknik yang penulis gunakan dalam penciptaan lukisan. a. Bahan 1. Kanvas Gambar 2 : Kanvas dan Spanram Dokumentasi pribadi Ada banyak jenis kanvas yang dijual di pasaran. Namun kanvas yang memiliki tekstur halus dan berserat besar merupakan yang paling cocok. Kanvas jadi merk “Bandung” dengan bahan dasar kain berwarna putih berlapiskan plamir yang halus menjadi pilihan penulis untuk berkarya. 2. Cat Gambar 3 : Cat Minyak Dokumentasi pribadi Cat yang penulis gunakan adalah cat minyak. Cat tersebut di antaranya adalah cat minyak merk Tallent Amsterdam, Tallent China, Greco dan M-colour. 3. linseed oil Gambar 4 : linseed oil Dokumentasi pribadi linseed oil berfungsi untuk mengencerkan cat. Dalam penggarapan lukisan, penulis secara keseluruhan sedikit menggunakan linseed oil supaya hasil warna yang didapatkan lebih pekat dan bertekstur. Namun tetap ada bagian tertentu yang menggunakan linseed oil sedikit lebih banyak. linseed oil yang digunakan penulis diantaranya adalah merk greco dan marries. b. Alat 1. Kuas Gambar 5: kuas Dokumentasi pribadi