Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut suharsimi Arikunto 2006: 139 penelitian deskriftif adalah penelitian yang hanya menggambarkan keadaan atau suatu fenomena. Fenomena yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu tentang identifikasi faktor kesulitan belajar headstand siswa kelas V di SDN kaligondang, Bambanglipuro, Bantul. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik observasi dan wawancara. Penelitian survei merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur atau sistematis yang sama kepada banyak orang, untuk kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Kemudian untuk observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang akan dilakukan Riduwan, 2004: 104. Selanjutnya wawancara menurut Nazir 1988 adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat wawancara yang dinamakan interview guide panduan wawancara. Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap survey. Dengan demikian peneliti akan mendapatkan 24 informasi dan gambaran tentang identifikasi faktor kesulitan belajar headstand siswa kelas V SD Negeri Kaligondang, bambanglipuro, Bantul.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variavel yaitu objek penelitian atau apa yang menjadi fokus dalam suatu penelitian sehingga variabel dalam penelitian ini adalah identifikasi faktor kesulitan belajar headstand siswa kelas V SD Negeri Kaligondang, Bambanglipuro, Bantul. Dalam penelitian ini, identifikasi faktor kesulitan pembelajaran berarti menetapkan atau menentukan permasalahan dan kendala-kendala yang dijumpai oleh siswa kelas V SD Negeri dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi senam lantai headstand. Pengambilan datanya melalui wawancara dan observasi secara langsung dengan sumber datanya, jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti dan observasi pengamatan melibatkan semua indera. Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat elektronik. Dengan demikian dari hasil penelitian ini diperoleh data kuantitatif.

C. Populasi dan Sampel Penelitian