Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Wajib X MIA
2. Kebudayaan Tulang dari Sampung Sampung Bone Culture
Berdasarkan alat-alat kehidupan yang ditemukan di goa lawa di Sampung daerah Ponorogo - Madiun Jawa
Timur tahun 1928 - 1931, ditemukan alat-alat dari batu seperti ujung panah dan flakes, kapak yang sudah
diasah, alat dari tulang, tanduk rusa, dan juga alat-alat dari perunggu dan besi. Oleh para arkeolog bagian
terbesar dari alat-alat yang ditemukan itu adalah tulang, sehingga disebut sebagai Sampung Bone Culture.
3. Kebudayaan Flakes Flakes Culture
Abris Sous Roche Gua tempat tinggal
Abris Sous Roche adalah goa-goa yang yang dijadikan tempat tinggal manusia purba pada
zaman Mesolithikum dan berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan binatang
buas. Penyelidikan pertama pada Abris Sous Roche dilakukan oleh Dr. Van Stein Callenfels
tahun 1928-1931 di goa Lawa dekat Sampung Ponorogo Jawa Timur. Alat-alat yang ditemukan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Wajib X MIA pada goa tersebut antara lain alat-alat dari batu
seperti ujung panah, flakes, batu pipisan, kapak yang sudah diasah yang berasal dari zaman
Mesolithikum, serta alat-alat dari tulang dan tanduk rusa.
3.
ZAMAN NEOLITHIKUM ZAMAN BATU MUDA
Ada dikatakan bahwa neolithikum itu adalah suatu revolusi yang sangat besar dalam peradaban manusia. Perubahan besar
ini ditandai dengan berubahnya peradaban penghidupan food- gathering menjadi foodproducing. Pada saat orang sudah
mengenal bercocok tanam dan berternak. Pertanian yang mereka selenggarakan mula-mula bersifat primitif dan hanya dilakukan di
tanah-tanah kering saja. Pohon-pohon dari beberapa bagian hutan di kelupak kulitnya dan kemudian dibakar. Tanah-tanah yang baru
dibuka untuk pertanian semacam itu untuk beberapa kali berturut- turut ditanami dan sesudah itu ditinggalkan.
Orang-orang Indonesia zaman neolithikum membentuk masyarakat-masyarakat dengan pondok-pondok mereka berbentuk
persegi siku-siku dan didirikan atas tiang-tiang kayu, dinding- dindingnya diberi hiasan dekoratif yang indah-indah, Walaupun
alat-alat mereka masih dibuat daripada batu, tetapi alat-alat itu dibuat dengan halus, bahkan juga sudah dipoles pada kedua belah
mukanya.
A. CARA HIDUP