Karakteristik Responden Analisis Dan Pembahasan

4

4.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi IPDC

4.2 Karakteristik Responden

Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran sampel dalam penelitian ini. Data yang menggambarkan karakteristik responden merupakan informasi tambahan untuk memahami hasil penelitian. Karakteristik responden dalam penelitian ini disajikan berdasarkan usia, pendidikan terakhir, jenis kelamin, dan lama bekerja.Selengkapnya akan dipaparkan pada tabel di bawah ini, 5 Tabel 4.1 Karakteristik Responden Karakteristik Kategori F Persentase Usia 20 – 29 tahun 8 20 30 – 39 tahun 18 45 40 – 49 tahun 13 32,5 50 tahun keatas 1 2,5 Total 100 Jenis Kelamin Laki-Laki 29 72,5 Perempuan 11 27,5 Total 100 Sumber: data primer, 2013 Berdasarkan tabel 4.1 di atas diketahui bahwa usia responden menunjukkan bahwa responden dalam penelitian dominan masih berusia relatif muda yakni berkisar antara 20-49 tahun dimana pada usia ini merupakan usia produktif. Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki yakni sebesar 72,5 sedangkan responden wanita hanya sebesar 27,5. Tabel 4.2 Karakteristik Pekerjaan Responden Item Range N Pendidikan terakhir S1 22 55 S2 18 45 Total 40 100 Lama Bekerja 1 – 5 tahun 24 60 6 – 10 tahun 16 40 Total 40 100 Jabatan Dosen 40 100 Lainnya Total 40 100 Sumber: data primer, 2013 Karakteristik pendidikan terakhir diketahui bahwa sebagian besar responden berpendidikan S1 yakni sebanyak 22 responden 55 6 sedangkan sisanya berpendidikan S2. Berdasarkan lama bekerja, sebagian responden memiliki pengalaman bekerja di universitas selama 1 – 5 tahun sedangkan sisanya adalah 6 – 10 tahun. Hal ini dapat dilihat dari usia responden yang masih relatif muda, sehingga pengalaman dalam bekerja juga relatif masih sedikit. Karakteristik terakhir yaitu jabatan, dimana seluruh responden memiliki jabatan sebagai dosen. Hal ini sesuai dengan tujuan dari pelatihan SAP dan Modul, dimana seorang dosen atau pengajar harus menguasai SAP dan Modul dalam mengajar. Tabel 4.3 Tabulasi Silang Evaluasi Pelatihan dengan Faktor Demografi Responden Aspek Reaksi Learning Behavior Result Rata- rata Chi Square Rata- rata Chi Square Rata- rata Chi Square Rata- rata Chi Square Lama bekerja 1 – 5 tahun 6- 10 tahun 4.46 4.69 5.000 Sig = 0.082 4.29 4.94 9.738 Sig = 0.008 4.38 4.63 1.648 Sig = 0.649 4.33 4.69 4.182 Sig= 0.242 Jenis kelamin Perempuan Laki-laki 4.36 4.62 8.302 Sig = 0.041 4.73 4.52 3.379 Sig = 0.185 4.27 4.55 6.952 Sig = 0.044 4.18 4.79 7.305 Sig = 0.063 Pendidikan S1 S2 4.55 4.56 4.242 Sig = 0.120 4.41 4.83 5.766 Sig = 0.042 4.45 4,5 2.603 Sig = 0.457 4.41 4.56 0.939 Sig = 0.816 Umur 20 -29 tahun 30 – 39 tahun 40 -49 tahun 50 tahun 4.38 4.72 4.54 5.00 6.663 Sig = 0.353 4.00 4.56 4.58 5.00 8.618 Sig = 0.196 3.88 4.67 4.54 5.00 11.049 Sig = 0.272 4.00 4.50 4.69 5.00 10.993 Sig = 0.276 Berdasarkan faktor demografi dimana sebagian besar pengajar IPDC berpendidikan akhir S1 dan memiliki pengalaman bekerja 1 – 5 tahun, pelatihan mengenai SAP dan Modul sangat penting untuk dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka dalam aktivitas belajar mengajar. Karyawan dengan pendidikan S1 dipandang memiliki kemampuan mengajar dibawah karyawan pendidikan diatasnya, sedangkan pengalaman kerja yang masih sedikit merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan keahlian dan ketrampilan karyawan dalam menyusun SAP dan Modul yang baik dan benar. Pada tabel 4.3 diperoleh bahwa pada aspek reaksi tidak terdapat perbedaan antara lama kerja peserta, jenis kelamin, dan usia. Akan tetapi 7 pada jenis kelamin terdapat perbedaan reaksi yang ditunjukkan dengan Chi Square sebesar 8.302 dengan tingkat signifikansi 0,041. Pada aspek learning tidak terdapat perbedaan antara jenis kelamin dengan umur, akan tetapi pada faktor demografi lama bekerja dan pendidikan menunjukkan adanya perbedaan lama bekerja, Chi Square =9.738 p = 0.008; Pendidikan, Chi Square = 5.766, p = 0.042. Pada aspek behavior tidak terdapat perbedaan pada faktor demografi lama bekerja, pendidikan, dan umur. Akan tetapi pada faktor demografi jenis kelamin mengalami perbedaan yang ditunjukkan dengan nilai Chi Square sebesar 6.952 dengan tingkat signifikansi 0.044. Pada aspek terakhir yakni result menunjukkan tidak adanya perbedaan pada lama kerja, jenis kelamin, pendidikan maupun usia.

4.3 Validitas dan Reliabilitas Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PAKAIAN JADI (Study Kasus di UD Hardi, Ternate)

24 208 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Diskriminasi Daun Gandarusa (Justicia gendarrusa Burm.f.) Asal Surabaya, Jember dan Mojokerto Menggunakan Metode Elektroforesis

0 61 6

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

Pengaruh Proce To Book Value,Likuiditas Saham dan Inflasi Terhadap Return Saham syariah Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014

7 68 100

Analisis Pengaruh Lnflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Sbi, Dan Harga Emas Terhadap Ting Kat Pengembalian (Return) Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Pada Bei

14 85 113

Strategi Public Relations Pegadaian Syariah Cabang Ciputat Raya Dalam Membangun Kepuasan Layanan Terhadap Konsumen

7 149 96