RUANG LINGKUP APLIKASI MEDIA BENTUK GAMBAR MIND MAP PETA BEBERAPA DEFINISI ISTILAH PENTING

2 mengaplikasikan bentuk gambar mind map dalam proses belajar mengajar, ternyata hasilnya cukup menggembirakan. Dengan media ini respons anak terhadap proses belajar mengajar mengalami peningkatan, dan hasil belajar anak lebih baik. Pengalaman tersebut penulis tuangkan dalam bentuk karya tulis yang diberi judul: APLIKASI MEDIA BENTUK GAMBAR MIND MAP PETA PIKIRAN SESUAI TEMA MENDUKUNG KEBERHASILAN PBM KEMAMPUAN BAHASA DAN DAYA PIKIR. Selama ini penulis belum pernah menemuakan dalam buku atau praktik di lapangan aplikasi media bentuk gambar mind map tersebut. Dengan demikian ide ini merupakan ide yang cukup orisinal.

B. RUANG LINGKUP APLIKASI MEDIA BENTUK GAMBAR MIND MAP PETA

PIKIRAN SESUAI TEMA MENDUKUNG KEBERHASILAN PBM KEMAMPUAN BAHASA DAN DAYA PIKIR Adapun ruang lingkup yang penulis lakukan selama kegiatan adalah : 1. Mencari landasan teori yang tepat sebagai dasar pelaksanaan pembuatan aplikasi media bentuk gambar mind map sesuai tema. Penulis yakin dengan landasan teori tersebut dapat membuktikan bahwa media bentuk gambar mind map mendukung keberhasilan proses belajar mengajar kemampuan daya pikir dan bahasa di TK. 2. Pelaksanaan kegiatan aplikasi media bentuk gambar mind map sesuai tema di TK. Adapun pelaksanaan kegiatan sebagai berikut : a. Pembuatan media bentuk gambar mind map sesuai tema, yang meliputi bahan dan alat yang digunakan, cara membuatnya, dan langkah-langkah penggunaan media. b. Menyusun daftar temasubtema dan kemampuan yang pelaksanaannya dilakukan dengan media gambar mind map. c. Strategiteknik penyajian aplikasi media bentuk gambar mind map sesuai tema. 3. Penilaian Proses Hasil Pembelajaran. Pada bagian ini penulis akan membuat rencana penilaian hasil pembelajaran, yang meliputi: indikator-indikator keberhasilan belajar siswa yang akan dinilai, teknik penilaian, alat penilaian. 3

C. TUJUAN DAN MANFAAT APLIKASI MEDIA BENTUK GAMBAR MIND MAP

SESUAI TEMA a. Tujuan 1. Mengondisikan PBM kemampuan bahasa dan daya pikir sesuai tema lebih sistematis dengan mempergunakan media bentuk gambar mind map . 2. Agar anak tertarik dan senang fun dengan kegiatan PBM yang diberikan guru. 3. Anak memiliki ketelitian dan konsentrasi dalam situasi yang menyenangkan. 4. Anak dapat berpikir logis dan sistematis sejak dini melalui pengamatan terhadap benda-benda dan gambar di sekitar anak. 5. Anak berani mengemukakan pendapat dan bicara lancar dengan bahasanya sendiri.

b. Manfaat

1. Melatih anak berpikir sistematis sedini mungkin dengan menggunakan media bentuk gambar mind map. 2. Dengan media mind map dapat digunakan untuk mengembangkan aspek sains sederhana. Contoh: menjelaskan perkembangan tumbuhan dan menjelaskan terjadinya hujan. 3. Dengan mengaplikasikan media mind map guru dapat mengembangkan aspek kemampuan bahasa anak. Contoh: setelah memasang gambar, anak dengan bahasanya sendiri menjelaskan bagian utama tumbuhan. 4. Dapat memusatkan perhatian anak pada PBM. 4 5. Meningkatkan pemahaman anak terhadap tema yang dibahas. 6. Menyenangkan anak karena ada unsur imajinasi dan kreativitas yang tidak terbatas.

D. BEBERAPA DEFINISI ISTILAH PENTING

1. Mind Map

Mind Map atau Peta Pikiran adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lain untuk membentuk kesan.

2. Media Bentuk Gambar Mind Map sesuai Tema

Media Bentuk Gambar Mind Map sesuai Tema adalah media yang berbentuk potongan-potongan kertas pias-pias gambar yang dapat dilepas dan dipasang sesuai kemampuan yang harus dicapai dan tema yang sedang dibahas. Potongan- potongan kertas tersebut jika dipasang akan mmbentuk satu peta pikiran mind map . Manfaat media ini adalah terbukti mendukung keberhasilan PBM kemampuan daya pikir dan bahasa. 5

BAB II LAPORAN KEGIATAN APLIKASI MEDIA BENTUK GAMBAR MIND MAP

SESUAI TEMA SUB TEMA DI TK

A. PENYUSUNAN PROGRAM PEMBELAJARAN

1. Landasan Teori

Sebelum menjabarkan tentang aplikasi media bentuk gambar mind map sesuai tema di TK, akan penulis paparkan landasan teori yang mendukung. Peta pikiran mind map adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan yang bermakna. Teknik Mind Map mendasarkan tentang bagaimana cara kerja otak yang sebenarnya. Otak manusia sering kali mengingat informasi dalam bentuk gambar, simbol, suara, dan perasaan. Peta pikiran menggunakan pengingat visual dan sensoris dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan. Peta pikiran dapat membangkitkan ide-ide orisinal dan memacu ingatan yang mudah. Peta pikiran mengaktifkan dua belahan otak otak kiri dan kanan. Oleh karena itu mind map disebut sebagai pendekatan keseluruhan otak. Dari pengertian peta pikiran di atas maka aplikasi media gambar bentuk peta pikiran ternyata dapat juga dilaksanakan untuk anak usia prasekolah. Hal ini disebabkan karena dalam pemberian stimulus yang tepat kepada anak-anak khususnya usia prasekolah harus dalam bentuk gambar-gambar visual atau simbol yang menarik, menyenangkan, menenangkan, dan ada unsur kreativitas. Namun teknik pelaksanaan aplikasi mind map harus disesuaikan dengan karakteristik anak TK. Pendekatan yang digunakan menggunakan unsur permainan, terutama dalam kegiatan evaluasi. Ternyata tidak menyalahi pengertian peta pikiran, karena dalam pembuatan peta pikiran boleh membuat ilustrasi atau selingan untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik. Adapun garis besar pembuatan peta pikiran di TK penulis sesuaikan dengan perkembangan anak TK, yakni sesuai dengan pendapat Maria Montesory, tentang membaca gambar bermakna. Pelaksanaan pembalajaran di TK harus dilaksanakan dalam bentuk belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar. Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada anak usia dini. Upaya-upaya pendidikan yang diberikan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan menggunakan strategi, metode, materi, media yang menarik. Demikian juga dengan