Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Menulis

23 4 memperbaiki teknik penomoran, dan 5 memperbaiki ejaan dan tanda baca. e. Mempublikasikan Mempublikasikan memiliki dua pengertian, yaitu menyampaikan tulisan kepada publik dalam bentuk cetakan atau noncetak. Penyampaian secara noncetak bisa berupa presentasi, penceritaan, posting di website atau peragaan. Penyampaian secara cetak bisa berupa publikasi di majalah atau koran, print-out, dan buku. Secara sederhana, tulisan yang dibuat oleh anak anak dapat dipublikasikan melalui mading atau dibacakan didepan kelas. Publikasi memiliki efek psikologis yang amat baik bagi siswa. Pemajangan karya anak-anak dapat berfungsi ganda, disamping untuk penguatan juga dapat memacu semangat anak-anak untuk menulis. Agar siswa dapat mengikuti lagkah-langkah menulis dengan tepat, diperlukan adanya bimbingan dan pengajaran yang dilakukan secara benar dan terus menerus. Untuk dapat melakukan kegiatan belajar mengajar yang baik, diperlukan adanya pendekatan, metode, atau strategi pembelajaran yang tepat. Pemilihan alat bantu atau media pembelajaran yang tepat akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Menulis

24 Keterampilan menulis merupakan sebuah keterampilan yang memerlukan latihan dan pembiasaan secara terus-menerus. Nurgiyantoro 2001: 296 menyatakan jika dibandingkan dengan keterampilan bahasa lain, keterampilan menulis lebih sulit dikuasai oleh pembelajar bahasa. Hal tersebut dikarenakan keterampilan menulis menghendaki penguasaan berbagai aspek lain diluar bahasa untuk menghasilkan karangan yang padu dan utuh. Yeti Mulyati 2009: 5 juga menyatakan keterampilan yang paling sukar diperoleh walaupun oleh penutur bahasa yang asli. Celce- murcia Yeti Mulyati 2009: 5 menyatakan bahwa bagi seorang penulis yang terampil pun aktifitas menulis bukan merupakan suatu hal yang mudah. Menurut Graves, 1978 Suparno dan Mohamad Yunus, 2007: 4 seseorang enggan menulis karena tidak tahu untuk apa dia menulis, merasa tidak berbakat menulis, dan merasa tidak tahu bagaimana harus menulis. Ketidaksukaan tersebut tidak terlepas dari pengaruh lingkungan keluarga dan masyarakat, serta pengalaman pembelajaran menulis atau mengarang di sekolah yang kurang memotivasi dan merangsang minat. Smith, 1981 Suparno dan Mohamad Yunus, 2007: 4-5 mengatakan bahwa pengalaman belajar menulis yang dialami siswa di sekolah tidak terlepas dari kondisi gurunya sendiri. Umumnya guru tidak dipersiapkan untuk terampil menulis dan mengajarkannya. 25 Peran guru menjadi faktor yang sangat mempengaruhi keterampilan menulis siswa. Perhatian guru terhadap pembelajaran menulis menjadi salah satu faktor penentu keterampilan menulis siswa. Pembelajaran menulsi yang tidak mendapatkan perhatian dari guru kelas dapat berakibat keterampilan menulis karangan siswa kurang. Pelly Haryadi dan Zamzani, 1997: 75 menyatakan bahwa pembelajaran membaca dan menulis yang dulu merupakan pelajajaran dan latihan pokok kini kurang mendapatkan perhatian, baik dari para siswa maupun para guru. Badudu Haryadi dan Zamzani, 1997: 75 berpendapat bahwa rendahnya mutu menulis disebabkan oleh kenyataan bahwa pengajaran mjengarang dianaktirikan. Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Salah satu contoh media gambar berseri yang cocok digunakan dalam pembelajaran menulis adalah media gambar berseri. Tarigan 1997: 210 menyatakan bahwa mengarang menggunakan berarti melatih dan mempertajam daya imajinasi siswa.

D. Keterampilan Menulis Karangan Narasi

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Index Card Matchdengan Menggunakan Big Book pada Siswa Kelas V di SD N 2 Kemiri Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN GAMBAR BERSERI SISWA KELAS IV SD N CATURTUNGGAL 3.

1 3 126

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERBANTU MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN PENDEKATAN CTL SEKOLAH DASAR

2 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA KOMIK DI KELAS IV SD NEGERI 3 ARCAWINANGUN

0 0 14