PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Index Card Matchdengan Menggunakan Big Book pada Siswa Kelas V di SD N 2 Kemiri Tahun Pelajaran 2015/2016.

(1)

1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI

MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCHDENGAN

MENGGUNAKAN BIG BOOK PADA SISWA KELAS V

DI SD N 2 KEMIRI TAHUN PELAJARAN

2015/2016

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Diajukan Oleh : Hilda Ajeng Mayasofa

A510120162 Kepada :

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016


(2)

(3)

(4)

(5)

5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH DENGAN MENGGUNAKAN BIG GOOK PADA

SISWA KELAS V DI SDN 2 KEMIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

ABSTRAK

Big book merupakan buku berukuran besar yang bergambar maupun bertuliskan cerita dan merupakan media pembelajaran untuk mempermudah siswa memahami suatu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan:1) meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi melalui melalui penerapan strategi pembelajaran Index Card Match dengan menggunakan Big Book siswa kelas V SD Negeri 2 Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, 2) meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis karangan narasi melalui penerapan strategi Index Card Match dengan menggunakan Big Book siswa kelas V SD Negeri 2 Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian adalah PTK.Subjek penelitian guru dan 25 siswa kelas V di SDN 2 Kemiri tahun pelajaran 2015/2016.Penelitian ini berlangsung selama II siklus.Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah: Tes praktik, observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Adanya peningkatan dalam penelitian menulis karangan narasi melalui index card match dengan menggunakan big book. Peningkatan keterampilan menulis karangan narasi sebagai berikut: rata-rata prosentase ketuntasan keterampilan pada pra-siklus adalah 29%, siklus I 50%, siklus II 81% dan peningkatan hasil belajar keterampilan menulis karangan narasi adalah: rata-rata nilai pra-siklus adalah 62,24 , siklus I 66,4 dan siklus II 78,8. Nilai hasil belajar siswa yang tuntas pada pra-siklus 8 siswa atau 32%, siklus I 15 siswa atau 60% dan siklus II 20 siswa atau 80%.

Kata Kunci: Menulis, Narasi, Index Card Match, Big Book.

SKILL WRITING NARRATION FROM INDEX CARD MATCH STRATEGY WITH USING BIG BOOK TO FIFTH GRADEOF ELEMENTARY SCHOOL IN SDN 2KEMIRI

SUBDISTRICT GUBUG OF REGENCY GROBOGAN ON 2015/2016 YEARS. ABSTRACT

Hilda Ajeng Mayasofa(1), A510120162, Risminawati(2)

Mahasisiwa/Alumni(2), Staf pengajar, Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hildaajeng3@gmail.com

ABSTRACT

Big book a story book that has big in size and has pictures and tells stories. Big book functions as a media to facilitate students learning. This research aims: 1) to increase skill writing of narrationthrough index card match strategy by using big book in fifth grade students of SDN 2 Kemiri Subdistrict Gubug, of Regency Grobogan, 2) to increase learning result in narration writing skill through index card match strategy by students of SDN 2 Kemiri Subdistrict Gubug of Regency Grobogan . The research method is Class Room Action Research. The research subjects is teacher and 25 students in fifth grades in SDN 2Kemiri on 2015/2016 year. The collection of document obtained from test results, observation, documentation, and interview. Data analysis tehnigue used is interactive analysis. This increase from the research sill writing narrarion from index card match strategy with using a big book. narration writing skill increase can are: the result is the average score of pra-siklus is 29%, average of cycleis 50%, average of cycle II is 81% and score study skill writing increase is: The result of students learning of pra-cycle is 8 students or 32%, average of cycle I is 18 students or 72%, and average of cycle II is 21 students or 84%.


(6)

6

1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan serta perkembangan sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik yang berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir. Pendidikan dalam sejarah peradaban manusia merupakan salah satu komponen kehidupan manusia yang paling urgen atau penting (Hamdani, 2011: 5). Pendidikan berfungsi bagi manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Dan pendidikan pulalah yang akan mencerdaskan anak bangsa.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Bahasa merupakan hal yang sangatlah penting dalam melakukan komunikasi antar manusia. Seperti dalam pendidikan, diperoleh juga melalui bahasa. Bahasa sendiri merupakan alat untuk berinteraksi atau berkomunikasi berupa lambang bunyi yang dibunyikan dan dihasilkan oleh alat ucap manusia untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan seseorang. Bahasa juga tidak hanya bisa diucapkan atau dilafalkan, ada juga bahasa isyarat dan sebagainya. Sedangkan Bahasa Indonesia sendiri adalah bahasa melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi serta bahasa persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah menulis karangan narasi. Karangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesai (KBBI, 2009: 223) adalah hasil mengarang, tulisan, cerita, artikel, buah pena, ciptaan, gubahan (lagu, musik, nyanyian), cerita mengada-ngada (yang dibuat-buat), hasil rangkaian (susunan). Sedangkan Narasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2009: 333) merupakan cerita.Menurut penjelasan diatas, karangan narasi dapat diartikan sebagai hasil rangkaian atau susunan cerita.Materi yang membahas tentang karangan narasi ini dapat di temui dalam mata pelajaran B.Indonesia dari jenjang SD (Sekolah Dasar) sampai Perguruan Tinggi.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan guru kelas V yang dilakukan di SD Negeri 2 Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, menulis karangan narasi siswa rendah.Siswa kurang bisa mengembangkan ide-ide untuk menyusun dan menulis karangan narasi serta tidak menyadari bahwa ide cerita muncul di sekitar mereka dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi tidak serta merta hanya kesalahan dari peserta didik semata.Ada beberapa sebab yang menjadikan kurangnya kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Guru dalam proses pembelajaran masih menggunakan metode konvensional seperti ceramah, dan tidak dipergunakanya media dalam pembelajaran. Sehingga lebih dari 60%, tepatnya 68% dari 25 siswa yaitu 17 siswa kelas V SD Negeri 2 Kemiri nilai keterampilan menulis karangan narasi belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yaitu 65.

Dalam pembelajaran melalui Strategi Index Card Match dengan menggunakan Big Book diharapkan mampu mengembangkan ide-ide siswa untuk menulis karangan narasi. Strategi Index Card Match adalah cara aktif dan menyenangkan dalam pembelajaran dimana siswa dapat mencocokkan jawaban dari beberapa kartu yang ada. Sedangkan Big Book menurut (Yuliana, 2014: 35) merupakan “Buku cerita yang berukuran besar yang disertai gambar berwarna sehingga dapat menarik minat siswa untuk membaca serta cerita yang sederhana dan digunakan siswa untuk belajar membaca serta menambah kosakata”. Big Book atau buku besar adalah buku besar yang digunakan sebagai media pembelajaran yang berisi jalan cerita karangan narasi berupa gambar yang memudahkan peserta didik untuk menulis cerita dari karangan narasi tersebut. Dengan pembelajaran melalui strategi Index Card Match menggunakan Big Book diharapkan siswa mampu memahami serta meningkatkan kemampuan dalam menulis karangan narasi dengan adanya peningkatan kemampuan dan nilai siswa kelas V SD Negeri 2 Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

Dengan demilkian, judul penelitiannya adalah “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Index Card Match dengan Menggunakan Big Book pada Siswa Kelas V di SD N 2 Kemiri Tahun Pelajaran 2015/2016.”. Tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut: Meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi melalui melalui penerapan strategi pembelajaran Index Card Match


(7)

7

denganmenggunakan Big Book siswa kelas V SD Negeri 2 Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan dan meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis karangan narasi melalui penerapan strategi Index Card Match dengan menggunakan Big Book siswa kelas V SD Negeri 2 Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kemiri 2 Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.Penelitianini dilaksanakan selama 4 bulan pada tahun ajaran 2015/2016 melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, analisis data dan pelaporan. Subjek dalam penelitian iniguru dan siswa kelas V di SD N egeri 2 Kemiri.

Prosedur penelitiannya melalui berbagai tahapan, antara lain: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Langkah-langkah perencanaan dalam penelitian adalah sebagai berikut: Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, menyiapkan lembar soal tes evaluasi, menyiapkan lembar pengamatan atau lembar observasi, menyiapkan lembar penilaian, menyiapkan lembar wawancara. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan penelitian adalah sebagai berikut: Guru akan memberikan pembelajaran menggunakan strategi index card match, guru menerangkan aturan main dalam pembelajaran melalui strategi index card match, setelah siswa mengerti aturan mainnya, siswa ditunjukkan sebuah media yaitu big book untuk menarik perhatian siswa, guru menjelaskan tentang penggunaan big book, guru menyampaikan materi tentang karangan narasi disertai contoh yang jelas menggunakan bahasa yang mudah dipahami siswa dengan menggunakan big book. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan mencatat semua kegiatan guru mulai dari pendahuluan, pengembangan, penerapan, dan penutup. Peneliti tindakan selalu menyediakan jurnal untuk mencatat hal-hal yang luput dari observasi dalam kategori observasi yang ada.Saat melakukan observasi, peneliti mengamati proses tindakan, pengaruh tindakan, keadaan dan kendala tindakan. Langkah kegiatan observasi yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah melaksanakan observasi sesuai dengan pengamatan atau lembar observasi yang sudah dibuat oleh peneliti. Refleksi dilakukan oleh peneliti berupa diskusi yang dilakukan peneliti dengan guru kelas V untuk menelaah hasil tindakan yang telah dilakukan, apakah sudah tepat, apabila belum maka akan didiskusikan alternatif tambahan untuk membenahi yang belum tepat. Refeleksi ini secara rutin dilakukan setiap setelah selesai pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia materi keterampilan menulis karangan narasi, tetapi secara informal dapat dilakukan dialog untuk menangani masalah yang muncul.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tes praktik, observasi, dokumentasi dan wawancara. Dalam penelitian ini, menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Trianggulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda (Moleong, 2007:29). Trianggulasi teknik dalam penelitian ini merupakan pembandingan dan pengecekan balik tentang kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu berbeda yang melibatkan observasi, data hasil pekerjaan siswa, wawancara dan dokumentasi. Trianggulasi teknik yaitu dengan membandingkan hasil pengamatan wawancara dengan dokumentasi. Pada Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan ini, analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif deskriptif baik secara kuantitatif maupun kualitatif.Analisis kualitatif digunakan sebagai menganalis data hasil dari pengamatan.Analisis data kuantitatif digunakan sebagai menganalis data hasil dari tes unjuk kerja siswa.

3.

HASIL

DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan dalam dua siklus. Peningkatan dari keterampilan serta hasil belajar keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi melalui strategi index card match dengan menggunakan big book. Berikut merupakan hasil peningkatannya, adalah sebagai berikut:


(8)

8

Grafik 4.1

Keterampilan Menulis Karangan Narasi kelas V pada pra-siklus

Grafik 4.2

Nilai Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siklus I

0 10 20 30 40 50 60 70 menentukan judul karangan melengkapi karangan menulis dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf menulis dengan memperhatikan penggunaan tanda baca frekuensi prosentase 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

menentukan

judul

melengkapi

teks rumpang

penggunaan

ejaan

penggunaan

tanda baca

jumlah

siswa

prosentase


(9)

9

Grafik3

Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siklus II

Tabel4.1

Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Mendapatkan Nilai ≥ 65 Nilai rata-rata >65 Kondisi Awal Siklus 1 Siklus II

Jumlah siswa dan prosentase

8 siswa (32 %)

15 siswa (60 %)

20 siswa (80 %)

Grafik4.4

Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Mendapatkan ≥ 65. 0

10 20 30 40 50 60 70 80 90

Frekuensi

Prosentase

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%

kondisi

awal

siklus I siklus II

Prosentase kondisi

awal

Prosentase ssiklus I

Prosentase siklus II


(10)

10

Tabel 4.2

Hasil Tes Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan

No. Nama Siswa Nilai Awal Siklus I Siklus II

1. Danang Septaji 40 40 64

2. Arka Pandu N 60 80 89

3. Lutfian Gusali 70 71 73

4. Shella Noviana V 82 85 86

5. Intan Dea Pratiwi 70 94 94

6. Yusrilihza Mahendra 60 63 64

7. M. Alief YusufM.S 62 63 86

8. Adit Prasetya 50 50 63

9. Elsa Dewi M.C 78 90 96

10. Fika Nur Avita 62 70 71

11. Tessa Agustiyani 50 60 90

12. Dina AyuWulandari 50 50 55

13. Rizka Firnanda K 64 85 86

14. Ananda Anggun A 80 80 84

15. Harum Andriyani 72 90 95

16. Nadia Amalia Putri 74 90 92

Lanjutan tabel diatas:

17. Ade Nantera Lesmana 58 70 91

18. Arina Maizar H 78 95 95

19. Rangga Adi Putra 58 80 80

20. Eriska Risqina Putri 64 80 90

21. Arum Kusuma Wardani 64 90 98

22. Dicky Dena Saputra 80 90 91

23. Dawa Afandy Pratama 40 70 75

24. Agung Cahyono A 60 60 82

25. Bima Wicaksono 50 84 85

Jumlah 1.556 1.847 2.075

Rata-rata 62,24 73,88 83

3.2 Pembahasan

Grafik 4.1 menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dimana ada 4 aspek yang dinilai.Aspek-aspek tersebut adalah menentukan judul, melengkapi karangan, menulis dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf, menulis dengan memperhatikan tanda baca. Pada aspek menentukan judul siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa atau dalam prosentase sebesar 40 %, aspek melengkapi karangan siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa atau dalam prosentase sebesar 36 %, aspek menulis dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa atau dalam prosentase sebesar 24 %, dan aspek menulis dengan memperhatikan tanda baca sebanyak 4 siswa atau dalam prosentase sebesar 16 %.

Grafik 4.2 menunjukkan bahwa pada aspek menentukan judul siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa atau dalam prosentase sebesar 60 %, aspek melengkapi karangan siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa atau dalam prosentase sebesar 60 %, aspek menulis dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa atau dalam prosentase sebesar 40 %, dan aspek menulis dengan memperhatikan tanda baca sebanyak 10 siswa atau dalam prosentase sebesar 40 %.

Grafik 4.3 menunjukkan bahwa pada aspek menentukan judul siswa yang tuntas sebanyak 21 siswa atau dalam prosentase sebesar 84 %, aspek melengkapi karangan siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa atau dalam prosentase sebesar 80 %, aspek menulis dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa atau dalam prosentase sebesar 80 %, dan aspek menulis dengan memperhatikan tanda baca sebanyak 20 siswa atau dalam prosentase sebesar 80 %.


(11)

11

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa peningkatan dari pra-siklus, siklus I dan siklus II.Dalam pra-siklus hanya 8 siswa yang nilainya tuntas atau hanya 32 % dari keseluruhan siswa yaitu 25 siswa. Peneliti melakukan tindakan pada siklus pertama dan hasilnya ada peningkatan dimana siswa yang tuntas nilainya ada 15 siswa atau 60 % dari keseluruhan siswa yaitu 25 siswa. Pada siklus II peneliti melakukan tindakan yang sama dengan peningkatan dimana siswa yang nilainya tuntas ada 20 siswa 80 % dari keseluruhan siswa yaitu 25 siswa.

Grafik 4.4 merupakan tabel peningkatan hasil belajar siswa yang mendapatkan nilai diatas 65 (nilai KKM di SD Negeri 2 Kemiri).Dalam grafik tersebut menggambarkan prosentase hasil belajar siswa yang mendapatkan nilai diatas 65 pada pra-siklus sebesar 32 % siswa, siklus I sebesar 72 % dan siklus II sebesar 84 %.

Tabel 4.2 merupakan hasil nilai siswa sebelum dan sesudah diadakannya tindakan. Terdapat nilai siswa dari nilai awal (pra-siklus), siklus I dan siklus II.Dapat di lihat bahwa jumlah serta rata-rata nilai setiap tindakan selalu meningkat. Jumlah dalam pra-siklus sebesar 1.556 serta rata-rata nilanyai adalah 62,24. Pada siklus I jumlahnya sebesar 1.660 serta nilai rata-ratanya adalah 66,4. Siklus II jumlahnya sebesar 1.970 serta nilai rata-ratanya adalah 78,8.

4. SIMPULAN

Melalui strategi index card match dengan menggunakan big book dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD N 2 Kemiri tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut: pertama, Aspek keterampilan menentukan judul karangan dengan tepat mengalami peningkatan dari 32 % dimana siswa yang tuntas ada 10 siswa pada pra siklus dan siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau 60 % yang tuntas, pada siklus kedua menjadi 84 % atau 21 siswa yang mengalami ketuntasan. Kedua, aspek keterampilan melengkapi karangan narasi yang sebagian teksnya dihilangkan (teks rumpang) mengalami peningkatan dari pra-siklus 36 % dimana siswa yang tuntas ada 9 siswa dan siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau 60% dan pada siklus kedua menjadi 80 % atau 20 siswa yang mengalami ketuntasan.

Ketiga, aspek keterampilan menulis karangan narasi dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf mengalami peningkatan dari pra-siklus 24 % dimana siswa yang tuntas ada 6 siswa dan siklus I meningkat menjadi 10 siswa atau 40% dan pada siklus kedua menjadi 80 % atau 20 siswa yang mengalami ketuntasan. Keempat, Aspek keterampilan menulis karangan narasi dengan memperhatikan penggunaan tanda baca mengalami peningkatan dari pra-siklus 16 % dimana siswa yang tuntas ada 4 siswa dan siklus I meningkat menjadi 10 siswa atau 40% dan pada siklus kedua menjadi 80 % atau 20 siswa yang mengalami ketuntasan.

Setelah diadakan tes dalam menulis karangan narasi pada kelas V SD N 2 Kemiri yang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar keterampilan menulis karangan narasi melalui strategi index card match dengan menggunakan big book. Sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas dan mencapai nilai KKM yang dimana nilai KKM adalah 65 sebanyak 8 siswa atau 32 % dan siswa yang belum mencapai KKM dengan nilai 65 adalah 17 siswa atau 68 % dengan nilai rata-rata hasil belajar adalah 62,24. Tetapi setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I siswa yang belum mencapai KKM ada 7 siswa atau 28 %, sedangkan yang sudah mencapai KKM ada 18 siswa atau 72 % dengan nilai rata-rata yang meningkat menjadi 73,88. Selanjutnya, pada siklus II siswa yang belum mencapai KKM ada 4 siswa atau 16 %, sedangkan yang sudah mencapai KKM ada 21 siswa atau 84 % dengan nilai rata-rata yang meningkat menjadi 83.


(12)

12

DAFTAR PUSTAKA

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV.Pustaka Setia.

Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suharsono dan Ana Retnoningsih. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Semarang: CV. Widya Karya.

Yuliana. 2014. Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Media Big Books Siswa Kelas 1B SD N Magiran Kecamatan Srandakan. (Skripsi S-1 Progdi PGSD). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. (tidak diterbitkan).


(1)

7

denganmenggunakan Big Book siswa kelas V SD Negeri 2 Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan dan meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis karangan narasi melalui penerapan strategi Index Card Match dengan menggunakan Big Book siswa kelas V SD Negeri 2 Kemiri Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kemiri 2 Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.Penelitianini dilaksanakan selama 4 bulan pada tahun ajaran 2015/2016 melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, analisis data dan pelaporan. Subjek dalam penelitian iniguru dan siswa kelas V di SD N egeri 2 Kemiri.

Prosedur penelitiannya melalui berbagai tahapan, antara lain: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Langkah-langkah perencanaan dalam penelitian adalah sebagai berikut: Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, menyiapkan lembar soal tes evaluasi, menyiapkan lembar pengamatan atau lembar observasi, menyiapkan lembar penilaian, menyiapkan lembar wawancara. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan penelitian adalah sebagai berikut: Guru akan memberikan pembelajaran menggunakan strategi index card match, guru menerangkan aturan main dalam pembelajaran melalui strategi index card match, setelah siswa mengerti aturan mainnya, siswa ditunjukkan sebuah media yaitu big book untuk menarik perhatian siswa, guru menjelaskan tentang penggunaan big book, guru menyampaikan materi tentang karangan narasi disertai contoh yang jelas menggunakan bahasa yang mudah dipahami siswa dengan menggunakan big book. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan mencatat semua kegiatan guru mulai dari pendahuluan, pengembangan, penerapan, dan penutup. Peneliti tindakan selalu menyediakan jurnal untuk mencatat hal-hal yang luput dari observasi dalam kategori observasi yang ada.Saat melakukan observasi, peneliti mengamati proses tindakan, pengaruh tindakan, keadaan dan kendala tindakan. Langkah kegiatan observasi yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah melaksanakan observasi sesuai dengan pengamatan atau lembar observasi yang sudah dibuat oleh peneliti. Refleksi dilakukan oleh peneliti berupa diskusi yang dilakukan peneliti dengan guru kelas V untuk menelaah hasil tindakan yang telah dilakukan, apakah sudah tepat, apabila belum maka akan didiskusikan alternatif tambahan untuk membenahi yang belum tepat. Refeleksi ini secara rutin dilakukan setiap setelah selesai pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia materi keterampilan menulis karangan narasi, tetapi secara informal dapat dilakukan dialog untuk menangani masalah yang muncul.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tes praktik, observasi, dokumentasi dan wawancara. Dalam penelitian ini, menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Trianggulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda (Moleong, 2007:29). Trianggulasi teknik dalam penelitian ini merupakan pembandingan dan pengecekan balik tentang kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu berbeda yang melibatkan observasi, data hasil pekerjaan siswa, wawancara dan dokumentasi. Trianggulasi teknik yaitu dengan membandingkan hasil pengamatan wawancara dengan dokumentasi. Pada Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan ini, analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif deskriptif baik secara kuantitatif maupun kualitatif.Analisis kualitatif digunakan sebagai menganalis data hasil dari pengamatan.Analisis data kuantitatif digunakan sebagai menganalis data hasil dari tes unjuk kerja siswa.

3.

HASIL

DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan dalam dua siklus. Peningkatan dari keterampilan serta hasil belajar keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi melalui strategi index card match dengan menggunakan big book. Berikut merupakan hasil peningkatannya, adalah sebagai berikut:


(2)

8

Grafik 4.1

Keterampilan Menulis Karangan Narasi kelas V pada pra-siklus

Grafik 4.2

Nilai Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siklus I

0 10 20 30 40 50 60 70

menentukan judul karangan

melengkapi karangan

menulis dengan memperhatikan

ejaan dan penggunaan

huruf

menulis dengan memperhatikan penggunaan

tanda baca

frekuensi prosentase 0

5 10 15 20 25 30 35 40 45

menentukan

judul

melengkapi

teks rumpang

penggunaan

ejaan

penggunaan

tanda baca

jumlah

siswa

prosentase


(3)

9

Grafik3

Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siklus II

Tabel4.1

Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Mendapatkan Nilai ≥ 65 Nilai rata-rata >65 Kondisi Awal Siklus 1 Siklus II

Jumlah siswa dan prosentase

8 siswa (32 %)

15 siswa (60 %)

20 siswa (80 %)

Grafik4.4

Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa yang Mendapatkan ≥ 65. 0

10 20 30 40 50 60 70 80 90

Frekuensi

Prosentase

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%

kondisi

awal

siklus I siklus II

Prosentase kondisi

awal

Prosentase ssiklus I

Prosentase siklus II


(4)

10

Tabel 4.2

Hasil Tes Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan

No. Nama Siswa Nilai Awal Siklus I Siklus II

1. Danang Septaji 40 40 64

2. Arka Pandu N 60 80 89

3. Lutfian Gusali 70 71 73

4. Shella Noviana V 82 85 86

5. Intan Dea Pratiwi 70 94 94

6. Yusrilihza Mahendra 60 63 64

7. M. Alief YusufM.S 62 63 86

8. Adit Prasetya 50 50 63

9. Elsa Dewi M.C 78 90 96

10. Fika Nur Avita 62 70 71

11. Tessa Agustiyani 50 60 90

12. Dina AyuWulandari 50 50 55

13. Rizka Firnanda K 64 85 86

14. Ananda Anggun A 80 80 84

15. Harum Andriyani 72 90 95

16. Nadia Amalia Putri 74 90 92

Lanjutan tabel diatas:

17. Ade Nantera Lesmana 58 70 91

18. Arina Maizar H 78 95 95

19. Rangga Adi Putra 58 80 80

20. Eriska Risqina Putri 64 80 90

21. Arum Kusuma Wardani 64 90 98

22. Dicky Dena Saputra 80 90 91

23. Dawa Afandy Pratama 40 70 75

24. Agung Cahyono A 60 60 82

25. Bima Wicaksono 50 84 85

Jumlah 1.556 1.847 2.075

Rata-rata 62,24 73,88 83

3.2 Pembahasan

Grafik 4.1 menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dimana ada 4 aspek yang dinilai.Aspek-aspek tersebut adalah menentukan judul, melengkapi karangan, menulis dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf, menulis dengan memperhatikan tanda baca. Pada aspek menentukan judul siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa atau dalam prosentase sebesar 40 %, aspek melengkapi karangan siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa atau dalam prosentase sebesar 36 %, aspek menulis dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa atau dalam prosentase sebesar 24 %, dan aspek menulis dengan memperhatikan tanda baca sebanyak 4 siswa atau dalam prosentase sebesar 16 %.

Grafik 4.2 menunjukkan bahwa pada aspek menentukan judul siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa atau dalam prosentase sebesar 60 %, aspek melengkapi karangan siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa atau dalam prosentase sebesar 60 %, aspek menulis dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa atau dalam prosentase sebesar 40 %, dan aspek menulis dengan memperhatikan tanda baca sebanyak 10 siswa atau dalam prosentase sebesar 40 %.

Grafik 4.3 menunjukkan bahwa pada aspek menentukan judul siswa yang tuntas sebanyak 21 siswa atau dalam prosentase sebesar 84 %, aspek melengkapi karangan siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa atau dalam prosentase sebesar 80 %, aspek menulis dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa atau dalam prosentase sebesar 80 %, dan aspek menulis dengan memperhatikan tanda baca sebanyak 20 siswa atau dalam prosentase sebesar 80 %.


(5)

11

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa peningkatan dari pra-siklus, siklus I dan siklus II.Dalam pra-siklus hanya 8 siswa yang nilainya tuntas atau hanya 32 % dari keseluruhan siswa yaitu 25 siswa. Peneliti melakukan tindakan pada siklus pertama dan hasilnya ada peningkatan dimana siswa yang tuntas nilainya ada 15 siswa atau 60 % dari keseluruhan siswa yaitu 25 siswa. Pada siklus II peneliti melakukan tindakan yang sama dengan peningkatan dimana siswa yang nilainya tuntas ada 20 siswa 80 % dari keseluruhan siswa yaitu 25 siswa.

Grafik 4.4 merupakan tabel peningkatan hasil belajar siswa yang mendapatkan nilai diatas 65 (nilai KKM di SD Negeri 2 Kemiri).Dalam grafik tersebut menggambarkan prosentase hasil belajar siswa yang mendapatkan nilai diatas 65 pada pra-siklus sebesar 32 % siswa, siklus I sebesar 72 % dan siklus II sebesar 84 %.

Tabel 4.2 merupakan hasil nilai siswa sebelum dan sesudah diadakannya tindakan. Terdapat nilai siswa dari nilai awal (pra-siklus), siklus I dan siklus II.Dapat di lihat bahwa jumlah serta rata-rata nilai setiap tindakan selalu meningkat. Jumlah dalam pra-siklus sebesar 1.556 serta rata-rata nilanyai adalah 62,24. Pada siklus I jumlahnya sebesar 1.660 serta nilai rata-ratanya adalah 66,4. Siklus II jumlahnya sebesar 1.970 serta nilai rata-ratanya adalah 78,8.

4. SIMPULAN

Melalui strategi index card match dengan menggunakan big book dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD N 2 Kemiri tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut: pertama, Aspek keterampilan menentukan judul karangan dengan tepat mengalami peningkatan dari 32 % dimana siswa yang tuntas ada 10 siswa pada pra siklus dan siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau 60 % yang tuntas, pada siklus kedua menjadi 84 % atau 21 siswa yang mengalami ketuntasan. Kedua, aspek keterampilan melengkapi karangan narasi yang sebagian teksnya dihilangkan (teks rumpang) mengalami peningkatan dari pra-siklus 36 % dimana siswa yang tuntas ada 9 siswa dan siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau 60% dan pada siklus kedua menjadi 80 % atau 20 siswa yang mengalami ketuntasan.

Ketiga, aspek keterampilan menulis karangan narasi dengan memperhatikan ejaan dan penggunaan huruf mengalami peningkatan dari pra-siklus 24 % dimana siswa yang tuntas ada 6 siswa dan siklus I meningkat menjadi 10 siswa atau 40% dan pada siklus kedua menjadi 80 % atau 20 siswa yang mengalami ketuntasan. Keempat, Aspek keterampilan menulis karangan narasi dengan memperhatikan penggunaan tanda baca mengalami peningkatan dari pra-siklus 16 % dimana siswa yang tuntas ada 4 siswa dan siklus I meningkat menjadi 10 siswa atau 40% dan pada siklus kedua menjadi 80 % atau 20 siswa yang mengalami ketuntasan.

Setelah diadakan tes dalam menulis karangan narasi pada kelas V SD N 2 Kemiri yang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar keterampilan menulis karangan narasi melalui strategi index card match dengan menggunakan big book. Sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas dan mencapai nilai KKM yang dimana nilai KKM adalah 65 sebanyak 8 siswa atau 32 % dan siswa yang belum mencapai KKM dengan nilai 65 adalah 17 siswa atau 68 % dengan nilai rata-rata hasil belajar adalah 62,24. Tetapi setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I siswa yang belum mencapai KKM ada 7 siswa atau 28 %, sedangkan yang sudah mencapai KKM ada 18 siswa atau 72 % dengan nilai rata-rata yang meningkat menjadi 73,88. Selanjutnya, pada siklus II siswa yang belum mencapai KKM ada 4 siswa atau 16 %, sedangkan yang sudah mencapai KKM ada 21 siswa atau 84 % dengan nilai rata-rata yang meningkat menjadi 83.


(6)

12

DAFTAR PUSTAKA

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV.Pustaka Setia.

Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suharsono dan Ana Retnoningsih. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Semarang: CV. Widya Karya.

Yuliana. 2014. Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Media Big Books Siswa Kelas 1B SD N Magiran Kecamatan Srandakan. (Skripsi S-1 Progdi PGSD). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. (tidak diterbitkan).


Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan dengan Penerapan Metode Permainan Susun Gambar Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

0 8 93

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan Melalui Teknik Diskusi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Sinar Semendo Talangpadang Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012

0 7 55

Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Undangan Melalui Teknik Pemodelan pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tangkit Serdang Pugung Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012

3 16 100

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 70

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC DI KELAS V

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12