Untai Pengkondisi Sinyal Flexiforc Kalibrasi Sensor

toleransi ±3. Antarmuka yang digunakan untuk berkomunikasi dengan mikrokontroler adalah melalui ADC Analog to Digital Converter yang sudah ada pada internal mikrokontroler ATMega 32. Mode yang digunakan adalah mode free running, karena hanya ada satu port ADC yang digunakan sehingga pengkonversiannya hanya sekali. Masukan analog ADC tegangan harus lebih besar dari 0V dan lebih kecil daripada tegangan referensi ADC 5V.

3.1.3.1. Untai Pengkondisi Sinyal Flexiforc

e Karena keluaran sensor flexiforce bersifat resistif, maka agar dapat dibaca oleh ADC pada mikrokontroler, diperlukan untai pengkondisi sinyal . Gambar 3.7 adalah untai pengkondisi sinyal flexiforce. Gambar 3.7 Untai Pengkondisi Sinyal Flexiforce [11] Untai pengkondisi sinyal berupa opamp dengan penguat pembalik inverting. Opamp yang digunakan yaitu LM324. Dari datasheet flexiforce, nilai resistor referensi Rf berkisar antara 1kΩ s.d 100kΩ. Jangkauan sensor dapat diatur dengan mengubah variabel resistor Rf. Semakin kecil nilai hambatan Rf, maka semakin kecil pula jangkauan pengukurannya. Tegangan output yang dihasilkan yaitu : 3.3 Ket : Vout = tegangan keluaran V Vt = tegangan offset -5V Rs = hambatan flexiforce Ω Rf = hambatan referensi Ω Nilai hambatan flexiforce berkisar antara 20k Ω s.d 20MΩ. Saat tidak ada beban nilai hambatan resistornya berkisar 20MΩ dan ketika beban maksimal, nilai hambatan resistornya berkisar 20KΩ. Sebagai perhitungan ketika beban maksimal, dengan nilai Rs =20kΩ, maka hambatan referensi diatur sebesar 20kΩ. Tegangan keluaran yang nantinya akan dibaca oleh ADC pada mikrokontorler adalah : Vout = --5V20k20k = 5V Karena ADC yang digunakan yaitu sebesar 10 bit 1024, maka data yang terbaca pada mikrokontroler saat beban maksimum yaitu sebesar 1023 d .

3.1.3.2. Kalibrasi Sensor

Flexiforce Untuk memperoleh hasil pengukuran dari gaya injak pedal rem, maka sensor flexiforce perlu dilakukan kalibrasi agar diketahui keakuratan dan kepresisian sensor. Untuk mengkalibrasi sensor ini, sensor akan dikalibrasi oleh salah satu badan yang sudah terdaftar oleh KAN Komite Akreditasi Nasional yaitu Laboratorium Kalibrasi PT. Multi Instrumentasi Semarang. Laboratorium Kalibrasi PT. Multi Instrumentasi Semarang telah terakreditasi oleh KAN LK-031-IDN yang memiliki kompetensi dan telah menerapkan sistem mutu SNIISOIEC 17025-200 [14].

3.1.4. Catu Daya