18
kreatif  yang  mengutamakan  unsur  hiburan  yang  dipenuhi  dengan  aksi,  gaya dan  musik.    Contoh  non  drama  adalah  musik,  magazine  show,  talk  show,
variety show, reality show, game show, kuis. 3.
Berita Adalah  sebuah  format  acara  televisi  yang  diproduksi  berdasarkan  informasi
dan  fakta  atas  kejadian  dan  peristiwa  yang  berlangsung  pada  kehidupan masyarakat  sehari-hari.  Format  ini  memerlukan  nilai-nilai  faktual  dan  aktual
yang  disajikan  dengan  ketepatan  dan  kecepatan  waktu  dimana  dibutuhkan sifat liputan yang independent.  Contoh berita adalah features, sport dan news.
2.5 Reality Show Sebagai Genre Tayangan Televisi
Genre berasal dari bahasa Perancis yang bermakna „ bentuk” atau “tipe”. Didalam  film,  genre  dapat  didefinisikan  sebagai  jenis  atau  klasifikasi  dari
sekelompok  film  yang  memiliki  karakter  atau  pola  yang  sama  khas  seperti setting, isi, dan subyek cerita, tema, struktur cerita, aksi, atau peristiwa, periode,
gaya,  situasi,  ikon,  mood,  serta  karakter.  Dari  klasifikasi  tersebut,  dapat dihasilkan  genre
–genre  film  popular  seperti  aksi,  petualangan,  drama,  komedi, horor, western, film noir, roman dan sebagainya  Pratista, 2008 .
Dari  pengertian  di  atas,  bisa  kita  katakan  bahwa  genre  adalah  klasifikasi atau  jenis  pengelompokan.  Dalam  dunia  pertelevisian  ada  banyak  macam  tipe
film maupun acara. Sedangkan Reality show  secara  istilah berarti pertunjukan  yang asli real,
tidak  direkayasa  dan  tidak  dibuat-buat.  Kejadiannya  diambil  dari  keseharian, kehidupan  masyarakat apa adanya,  yaitu realita dari  masyarakat Motulz  Media
Center,  2005.  Reality  show  adalah  suatu  acara  yang  menampilkan  realitas kehidupan  seseorang  yang  bukan  selebriti  orang  awam,  lalu  disiarkan  melalui
jaringan  televisi  sehingga  bisa  dilihat  masyarakat.  Reality  show  tak  sekedar
19
mengekspose  kehidupan  orang,  tetapi  juga  menjadi  ajang  kompetisi,  bahkan menjahili orang Widyaningrum dan Christiastuti, 2004.
Popularitas  program  reality  show  menonjol  belakangan  ini,  bahkan beberapa program yang sebenarnya tidak realistis-pun ikut-ikutan menggunakan
nama  atau  jargon  reality  show  untuk  mendongkrak  daya  jualnya  Morrisan, 2008.
Di Indonesia, acara reality show mulai dikenal di tahun 2000 an. Program katakan  cinta  yang  tayang  di  RCTI  adalah  reality  show  pertama  di  Indonesia,
lebih  tepatnya  tayang  pada  tanggal  19  januari  2003.  Kemunculan  reality  show pertama  ini,  sepertinya  menarik  perhatian  pemirsa,  dibuktikan  dari  data  rating
AC  Nielsen  yang  mengatakan  bahwa  program  ini  mencapai  shared  audience mencapai 25 dari seluruh pemirsa yang menyaksikan seluruh tayangan televisi
pada jam tayangnya. Setelah itu hampir di semua stasiun televisi menampilkan berbagai macam tayangan yang bergenre reality show, namun tidak hanya reality
show yang berjenis sama dengan program katakan cinta, tapi beragam. Beberapa  bentuk  reality  show  diantaranya  seperti  yang dikemukakan oleh
Harmandini 2005 berikut ini:
1. Docusoap documenter dan soap opera
Yaitu  gabungan  dari  rekaman  asli  dan  plot.  Disini  penonton  dan  kamera menjadi pengamat pasif dalam mengikuti orang-orang yang sedang menjalani
kegiatan sehari-hari  mereka,  baik  yang professional  maupun pribadi.   Dalam hal ini produser menciptakan plot sehingga enak ditonton oleh pemirsa.  Para
kru dalam proses editing menggabungkan setiap kejadian sesuai dengan yang mereka  inginkan  sehingga  akhirnya  terbentuk  cerita  berdurasi  tertentu  setiap
episode.
20
2. Hidden Camera
Yaitu  sebuah  kamera  tersembunyi  merekam  orang-orang  dalam  situasi  yang sudah di-set.
3. Reality Game Show
Yaitu  sejumlah  kontestan  yang  direkam  secara  intensif  dalam  suatu lingkungan khusus guna bersaing memperebutkan hadiah. Fokus dari acara ini
para  kontestan  menjalani  kontes  dengan  penuh  tipu  muslihat,  sampai  reaksi yang menang dan kalah.
Sementara  itu  menurut  Morrisan  2008  bahwa  reality  show  dapat  berupa beberapa bentuk berikut ini:
1. Hidden Camera
Ini  merupakan program  yang paling realistis  yang  menunjukkan situasi  yang dihadapi  seseorang  secara  apa  adanya.    Kamera  ditempatkan  secara
tersembunyi  yang  mengamati  gerak-gerik  atau  tingkah  laku  subyek  yang berada di tengah situasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya direkayasa.
2. Competition Show
Program ini melibatkan beberapa orang yang saling bersaing dalam kompetisi yang  berlangsung  selama  beberapa  hari  atau  minggu  untuk  memenangkan
perlombaan, permainan game atau pertanyaan. Setiap peserta akan tersingkir satu  per  satu  melalui  pemungutan  suara  voting,  baik  oleh  peserta  sendiri
ataupun audien.  Pemenangnya adalah peserta yang paling akhir bertahan. 3.
Relationship Show Seorang  kontestan  harus  memilih  satu  orang  dari  sejumlah  orang  yang
berminat  untuk  menjadi  pasangannya.  Para  peminat  harus  bersaing  untuk
21
memperebutkan perhatian kontestan agar tidak tersingkir dari permainan.Pada setiap episode ada satu peminat yang harus disingkirkan.
4. Fly on the Wall
Program  yang  memperlihatkan  kehidupan  sehari-hari  dari  seseorang,  mulai dari  kegiatan  pribadi  hingga  aktivitas  profesionalnya.  Dalam  hal  ini,  kamera
membuntuti kemana saja orang bersangkutan pergi. 5.
Mistik Program  yang terkait dengan  hal-hal supranatural  menyajikan tayangan  yang
terkait dengan dunia gaib, paranormal, klenik, praktek spiritual magis, mistik, kontak dengan roh dan lain-lain. Apakah peserta betul-betul melihat makhluk
halus  atau tidak,  dan  apakah  penampakan  itu  betul-betul  ada  atu  tidak.Acara yang  terkait  dengan  mistik  ternyata  menjadi  program  yang  memiliki  audien
sendiri. Melihat  penjelasan  diatas  maka  tayangan  MasterChef  Indonesia  merupakan
tayangan reality show dan termasuk salah satu genre tayangan televisi.
2.6 Daya Tarik