Metode Penelitian Konsepsi Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) perspektif Jaringan Islam Liberal (JIL).

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Kwalitatif Berdasarkan cara kerja penelitian dan jenis data yang dikumpulkan maka penelitian ini merupakan jenis penelitian kwalitatif. Penjelasan ini sesuai dengan pengertian penelitian kwalitatif yang ada di beberapa buku penelitian, diantaranya : metode penelitian kwalitatif merupakan serangkaian kegiatan menyaring informasi dari suatu objek, dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah baik dari sudut pandang praktis atau teoritis. Informasi yang diperoleh tersebut akan dipelajari dan di tafsirkan dengan usaha memahami maknanya sesuai dengan sudut pandang sumber data. 21 Karakeristik riset kwalitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan fenomena sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Periset dalam penelitian kwalitatif adalah bagian integral dari data yang secara aktif menjadi instrument untuk terjun kelapangan secara mendalam. 22 Dalam buku yang lain dikatakan bahwa penelitian kwalitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah bukan eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan daya dilakukan secara triangulasi gabungan, analisa data dilakukan bersifat induktif dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi 23 . 21 Hadri Nawawi dan M. Matini Nawawi, Instrumen Penelitian Bidang Sosial Yogyakata: Gajah Mada University Press,1992, 209. 22 Rachmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran Jakarta: Kencana, 2010, 57. 23 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung: CV. Alfabeta, 2008, 1. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Ciri-ciri penelitian kualitatif pada penelitian ini bisa dilihat pada beberapa hal, diantaranya : subyek yang diteliti adalah konsepsi LGBT dalam perspektif JIL dimana cara memperoleh datanya dengan menggali sedalam-dalamnya. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini dapat di klasifikasikan ke dalam penelitian deskriptif. Ciri-ciri penelitian deskriptif dalam buku Metode Penelitian Dakwah yaitu bertujuan mengumpulkan data atau informasi untuk disusun, dijelaskan, dan dianalisa secara mendalam. Penelitian yang bersifat deskripsi ini biasanya tanpa hipotesis. 24 Penelitian deskriptif menekankan pada penggambaran situasi dan sifat populasi secara cermat. 25 Burhan Bungin menyampaikan bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu. Kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi maupun variabel tertentu. 26 Ciri-ciri penelitian deskriptif pada penelitian ini bisa dilihat pada beberapa hal diantaranya : dalam penyusunan rumusan masalah tanpa menggunakan hipotesa dan hasil akhir yang ingin peneliti dapatkan adalah gambaran secara utuh dan detail terkait konsepsi LGBT dalam perspektif JIL. 24 Asep Saeful Muhtadi dan Agus Ahmad Safei, Metode Penelitian Dakwah Bandung: Pustaka Setia, 2003, 128. 25 Ibid, 126. 26 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format-Format Kuantitatif Dan Kualitatif Surabaya: Airlangga University Press, 2011, 48. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2. Subyek Penelitian dan Unit Analisis Pemilihan subyek penelitian merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu penelitian karena subyek penelitian inilah yang akan memberi data-data yang dapat merepresentasikan apa yang dicari dalam permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Oleh sebab itu peneliti menetapkan penelitian ini adalah study pustaka maka subyek penelitian adalah artikel- artikel, jurnal-jurnal, buku-buku atau literature, hasil dokumentasi diskusi- diskusi, webside-webside tentang pandangan Jaringan Islam Liberalterhadap konsepsi LGBT. 3. Sumber Data a. Data Primer Sumber data primer dalam study literature yang dipakai peneliti kali ini adalah artikel-artikel, jurnal-jurnal ilmiah, dan komentar-komentar para tokoh Jaringan Islam Liberal dalam webside islamlib tentang pandangnnya terhadap LGBT, hasil diskusi-diskusi antara para tokoh JIL tersebut dengan orang- orang yang menanggapi pendapat beliau dalam website islamlib dan media sosial tweeter. b. Data Sekunder Selain sumber data primer, peneliti juga menggunakan beberapa referensi tambahan atau sumber data sekunder untuk memperjelas sekaligus memvalidasi data dari sumber primer. Adapun jenis data sekunder yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut : digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1 Al Qur’an 2 Buku-buku terkait 3 Artikel terkait 4 Jurnal terkait 4. Teknik Pengumpulan Data: Studi tokoh merupakan aktivitas utama awal dalam metode pengumpulan data. Studi tokoh merupakan metode pengumpulan data yang diarahkan kepada pencarian data dan informasi melalui dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, foto-foto, gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung dalam proses peneliti an.”Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada 27 . Maka dapat dikatakan bahwa studi pustaka dapat memengaruhi kredibilitas hasil penelitian yang dilakukan. Studi tokoh dalam hal ini peneliti menggunakan buku-buku ataupun wibside dalam kaitannya dengan data yang dapat menjelaskan tentang Jaringan Islam Liberal dan pemikiran mereka tentang LGBT. 27 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2010, 77. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5. Teknik Pengelolahan Data Data yang nantinya telah dikumpulkan perlu untuk dikelola sehingga mudah untuk dilakukan analisis, yaitu dengan mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, serta mengkategorisasikannya. 28 6. Teknik Analisis Data Teknik analisa data yang peneliti gunakan adalah teknik analisa data model Miles dan Huberman yaitu berupa siklus dengan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan kesimpulan, yaitu: 29 a. Reduksi data data reduction yaitu cara bekerja reduksi data adalah data yang diperoleh dalam lapangan jumlahnya banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Kemudian dilakukan analisa data dengan mereduksi data melalui merangkum, memilih hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting. b. Penyajian data data display yaitu deskripsi dalam bentuk teks naratif berdasarkan kumpulan informasi tersusun yang memungkinkan untuk melakukan analisis, penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Oleh karna itu hasil dari data yang telah direduksi maka meghasilkan data yang penting dan terkait dengan masalah penelitian, maka setelah itu data siap untuk disajikan. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan bentuk lain. 28 Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 281. 29 Salim MS, DR. Agus, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Edii Kedua Jogjakarta: Tiara Teks, 2006, 22-23. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id c. Penarikan kesimpulan dan, verifikasi conclusion drawing and verification, mencari makna dari setiap gejala yang diperolehnya di lapangan, mencatat keteraturan atau pola penjelasan dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dan proposisi. Selama penelitian masih berlangsung, setiap kesimpulan yang ditetapkan akan terus-menerus di verifikasi hingga benar-benar diperoleh konklusi yang valid dan kokoh, sehingga dapat melahirkan proposisi-proposisi baru. Sehingga dari data yang disajikan bersifat data sementara yang valid, namun akan berubah jika ditemukan bukti-bukti lain yang kuat dan mendukung. Tetapi jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan mengumpulkan data maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang final. d. Metode Triangulasi Data yaitu untuk menguji kevalidan data yang diperoleh dalam lapangan penelitian, maka peneliti harus melakukan proses triangulasi data, metode yang dapat digunakan dalam proses triangulasi data bisa berbagai macam. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan 2 metode triangulasi data: 1 metode validasi data dan 2 metode validasi teknik penggalian data. Metode validasi data yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dengan cara melihat konsistensi jawaban yang berasal dari narasumber yang sama atau bisa juga dengan membandingkan data yang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id diperoleh dari narasumber yang berbeda dengan teknik pengalian data yang sama. Untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian ini maka peneliti akan menggunakan instrument untuk mendapatkan data yang valid dari semua tulisan para tokoh JIL. Metode validasi teknik yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari teknik pengalian data yang satu dengan teknik yang lain dari sumber yang sama. 30 Dalam penelitian ini peneliti akan membandingkan data yang diperoleh dari teknik pengumpulan artikel, jurnal, dan diskusi- diskusi dari narasumber yang sama terkait dengan konsepsi LGBT dalam perspektif JIL.

H. Sistematika Pembahasan