Permasalahan Keluarga KK Dampingan

5

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Untuk mengidentifikasi masalah dan menganalisis prioritas masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak I Wayan Mara, dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut, dilakukan pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan sambil membantu melakukan pekerjaan rumah keluarga Bapak I Wayan Mara seperti mengenai program KKN terutama program Keluarga Dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta mengamati suasana tempat tinggal dari Bapak I Wayan Mara

2.1 Permasalahan Keluarga KK Dampingan

Dalam waktu 5 minggu pendampingan, telah dilakukan 23 kali pertemuan dengan Bapak I Wayan Mara. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasikan beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak I Wayan Mara . Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis yang dilihat dari sudut perekonomian keluarga, kesehatan, dan masalah kebersihan lingkungan. 2.1.1 Ekonomi Keluarga Bapak I Wayan Mara , tergolong keluarga yang tidak mampu. Bapak I Wayan Mara beserta istrinya hanya bekerja sebagai petani yang seharinya harinya hanya mendapatkan 10 ribu, sedangkan anaknya yaitu I Wayan Sudarma yang bekerja sebagai buruh hanya mendapatkan gaji 20 ribu per hari . Penghasilan ini dapat dikatakan masih kurang mengingat jumlah anggota keluarga ini cukup banyak 2.1.2 Pendidikan Bapak I Wayan Mara tidak memiliki masalah dalam pendidikan, dikarenakan anak dan cucunya sudah dapat melanjutkan sekolah 6 2.1.3 Kesehatan Keluarga . Bapak I Wayan Mara sendiri mengaku memiliki masalah kesehatan yaitu hipertensi yang membuat beliau beserta anaknya harus berobat secara rutin ke pusat pelayanan kesehatan. Bapak I Wayan Mara dan keluarga sudah memiliki Jaminan Kesehatan berupa Jaminan Kesehatan Bali Mandara sehingga bapak I Wayan tidak mengeluarkan biaya jika berobat. Biasanya juga jika sakit beliau pergi ke Puskesmas Pembantu Timuhun untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut 2.1.4 Kesehatan Tempat Tinggal Rumah tempat tinggal Bapak I Wayan Mara sangat sederhana berukuran kira-kira 1 are yang hanya terdiri dari kamar tidur dan dapur saja. Rumah Ibu Bapak I Wayan Mara tidak memiliki kamar mandi, akibatnya setiap keperluan MCK oleh Bapak I Wayan Mara dan keluarga meminjam kamar mandi milik tetangganya Kondisi rumah Bapak I Wayan Mara sendiri dapat dikatakan kurang baik. Sebagian besar perabot di dalam rumah tampak tertutup debu. Kondisi ini dapat membahayakan penghuni rumah karena dapat memicu gangguan pernapasan akibat paparan debu kronis. Rumah beliau pula tidak tertutup pintu, hanya tertutup oleh kain saja. Hal ini mengakibatkan beliau mengalami kedinginan saat tidur di malam hari dan terkadang merasa sesak. 2.1.5 Kebersihan Lingkungan Kebersihan Lingkungan pekarangan rumah Bapak I Wayan Mara dapat dikatakan cukup baik Karen cucu perempuan beliau, Ni Putu Listiana Dewi sangat rajin membersihkan pekarangan rumah bersama neneknya dan ibunya.. 2.1.6 Akses Air Bersih Keluarga Untuk melakukan kegiatan sehari-hari yang menggunakan air untuk minum, keluarga Bapak I Wayan Mara mencari air minum di mata air yang ada di desa timuhun yaitu air yeh Embang. Dan untuk air bersih seharinya harinya keluarga Bapak I Wayan Mara sudah menggunakan PDAM. Beliau juga kadang- kadang mencari air bersih di mata air Yeh Embang jika kehabisan air bersih di rumahnya . 7

2.2 Masalah Prioritas