Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu penyebab kurang berhasilnya Pendidikan Agama Islam PAI di sekolah disebabkan oleh strategi dan pengelolaan pembelajaran yang tradisional-normatif dan metode yang cenderung tidak disukai siswa. Penulis sependapat dengan anggapan tersebut, meski sebenarnya itu tidak hanya berlaku bagi pembelajaran PAI, melainkan untuk semua mata pelajaran. Oleh sebab itu seorang guru dituntut pandai memilih media, menentukan metode, dan juga memotivasi siswa didik untuk memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada. Banyak media dan sumber belajar yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media internet. Para siswa yang kini duduk di bangku SLTP sudah sangat akrab dengan internet. Menyuruh siswa meninggalkan internet merupakan hal yang mustahil. Alih-alih mereka akan menjauhi, yang terjadi justru mereka akan semakin penasaran. Dan kenapa pula harus dilarang, kalau ternyata internet sendiri memiliki banyak manfaat. Internet memungkinkan kita untuk mendapatkan data dan informasi dengan mudah dan cepat. Data tersebut dapat membantu berbagai tugas dan kepentingan manusia terkait dengan banyak hal, termasuk menggunakannya untuk kepentingan pembelajaran PAI. Pembelajaran PAI tidak hanya menekankan aspek kognitif, melainkan juga afektif dan psikomotor. Pemanfaatan media pembelajaran yang disukai siswa memungkinkan tercapainya tujuan ketiga aspek tersebut. Sayangnya jam mata pelajaran PAI di tingkat SLTP sangat singat, bahkan ada yang hanya 3 jam perminggu. Interaksi antara guru dan siswa dengan waktu yang pendek tersebut membuat banyak orang pesimis kalau pembelajaran dapat menuai hasil maksimal. Berkaitan dengan hal tersebut, lahirlah apa yang kemudian dikenal dengan istilah E- learning. E-learning adalah sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk dunia maya. Jika menggunakan definisi ini maka pengertian e- learning menjadi sangat luas. Sebuah portal webblog yang menyediakan informasi tentang suatu topik dapat pula tercakup dalam lingkup e-learning. 1 Salah satu media yang bisa digunakan untuk menerapkan e-learning adalah blog 2 . 1 Munir, Pendidikan Dunia Maya, Ilmu Aplikasi Pendidikan, Bandung: Imtima, 2007, hal 506. 2 Dalam kamus ensiklopedia Wikipedia, blog adalah singkatan dari web log, yakni situs berisi informasi yang dipublikasikan di World Wide Web, yakni sistem dokumen hypertext teks yang merujuk pada teks lainnya yang saling terkait dan bisa diakses melalui internet. http:id.wikipedia.orgwikiSitus_web , diunduh 7 Oktober 2015 4 Blog dianggap sebagai media pembelajaran yang tepat disebabkan waktu tatap muka di kelas begitu singkat. Penataan blog yang tepat dan cocok bagi peserta didik juga dapat meningkatkan motivasi belajar, sehingga pembelajaran lebih mengena karena disukai oleh siswa. Melaui blog, guru dapat menata sedemikian rupa sehingga materi, soal, dan lain sebagainya untuk bisa diakses oleh siswa dari jarak jauh.

B. Tujuan Penelitian