Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan dijelaskan mengenai latar belakang masalah dari penelitian. Tujuan pengerjaan tugas akhir memberikan penjelasan mengenai hasil yang ingin diketahui serta batasan dalam pengerjaan. Tahapan dalam metodologi penelitian dan sistematika penulisan laporan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam persaingan industri yang hypercompetitive seperti sekarang ini, semua perusahaan dituntut untuk merencanakan produksinya seefektif mungkin agar dapat memaksimalkan keuntungan. Kelangsungan sebuah usaha sangat diperlukan oleh setiap organisasi, baik yang berorientasi pada profit ataupun yang nonprofit. Dalam organisasi yang berorientasi pada profit, kegiatan usaha yang dilakukan diharapkan dapat berlangsung secara terus menerus untuk jangka waktu yang lama, bahkan kegiatan usaha tersebut diharapkan juga mengalami peningkatan dari segi aktivitas operasi maupun laba yang diperoleh. Salah satu cara untuk membuat produksi yang baik dalam suatu perusahaan adalah dengan melakukan estimasi terhadap pasar potensial yang dikuasai oleh perusahaan. Sebelum perusahaan menanamkan investasi untuk perluasan usaha baru, maka terlebih dahulu perlu diketahui apakah proyek atau investasi yang akan dilakukan dapat mengembalikan uang yang telah diinvestasikan dalam proyek tersebut, dengan jangka waktu tertentu Sugiharto, 2002. Dalam usaha mencapai hal-hal di atas itu, ada tiga kebutuhan bisnis yang dapat dilakukan, yaitu penambahan jenis maupun peningkatan kapasitas produk, pengurangan biaya operasional perusahaan, dan peningkatan efektifitas pemasaran serta keuntungan. Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi helm. Tidak hanya Perusahaan XYZ, masih cukup banyak perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama. Hal tersebut tentu saja menimbulkan persaingan bisnis antar perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan yang 2 berorientasi pada profit, distributor helm diharapkan dapat terus meningkatkan keuntungan, salah satunya dengan menyediakan helm sesuai dengan permintaan pasar agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan helm yang dipasarkan. Jadi diperlukan suatu sistem otomasi yang dapat memprediksi atau meramalkan jumlah helm yang akan dipasarkan sesuai dengan permintaan dengan suatu metode tertentu. Data penjualan yang sudah ada akan diolah atau dianalisis untuk mengetahui tingkat kecenderungan konsumen di setiap tempat tujuan pemasaran produk pada faktor ketertarikannya. Dari pengolahan data tersebut akan diperoleh suatu pola konsumsi masyarakat terhadap produk dari perusahaan tersebut. Ketersediaan data yang cukup banyak, kebutuhan akan informasi atau pengetahuan sebagai pendukung pengambilan keputusan untuk membuat solusi bisnis serta dukungan infrastruktur di bidang teknologi informasi menciptakan lahirnya suatu teknologi data mining salah satunya naïve bayesian. Data mining yang dimaksud untuk memberikan solusi nyata bagi para pengambil keputusan di dunia bisnis untuk mengembangkan bisnis mereka. Naïve bayesian merupakan salah satu metode data mining yang digunakan pada persoalan klasifikasi berdasarkan pada penerapan teorema bayesian. Algoritma naïve bayesian akan menghitung probabilitas posterior untuk setiap nilai kejadian dari atribut target pada setiap sampel data. Selanjutnya, naïve bayesian akan mengklasifikasikan sampel data tersebut ke kelas yang mempunyai nilai probabilitas posterior tertinggi. Kelebihan metode naïve bayesian sendiri adalah mudah diimplementasi serta memberikan hasil yang baik untuk banyak kasus. Teorema Bayesian adalah teorema yang digunakan dalam statistika untuk menghitung peluang suatu hipotesis, bayes optimal classifier menghitung peluang dari suatu kelas dari masing-masing kelompok atribut yang ada, dan menentukan kelas mana yang paling optimal. Dengan perkembangan dan diterapkannya teknologi komputer atau teknologi informatika pengolahan data maupun penyajian informasi secara cepat dan akurat akan sangat membantu untuk meningkatkan kinerja agar 3 efektif mendapatkan hasil yang tepat dan efisien memanfaatkan input yang ada dengan cara yang relatif cepat khususnya kinerja dari seorang sales Zhang, 2007. Sistem ini dengan algoritma naïve bayesian diharapkan membantu menghitung probabilitas posterior pada sampel data untuk menentukan pendistribusian dari produk helm dari perusahan XYZ berdasarkan warna, merk, dan tipe dari produk helm tersebut.

1.2 Rumusan Masalah