Activity diagram normal search menggambarkan alir aktivitas penelusuran sebagaimana biasa. Dimulai dari pengguna yang membuka aplikasi, kemudian
diikuti oleh sistem yang menampilkan aplikasi. Kemudian pengguna dihadapkan pada keadaan paralel, dalam hal ini keadaan yang setara. Pengguna dapat memilih
modus kata kunci terlebih dahulu, kemudian mengetikkan kata kunci, diikuti dengan memilih modus pencarian, atau dalam urutan yang sebaliknya, atau juga
dalam urutan yang sebaliknya. Dalam hal ini urutan dari ketiganya tidak menjadi masalah. Kemudian pengguna menekan tombol search, maka sistem akan
memulai penelusuran dengan memindahlokasikan halaman.
3.2.6. Perancangan Antarmuka
Pada tahapan ini akan dilakukan perancangan dasar antarmuka aplikasi yang dikembangkan. Perancangan yang dimaksud adalah bentuk desain layout
antarmuka secara sederhana yang kemudian dijadikan acuan dasar dalam implementasi antarmuka lebih lanjut. Perancangan antarmuka tersebut adalah
sebagai berikut :
Gambar 3.16 Desain Layout Halaman Utama
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.17 Desain layout Dialog Options
3.2.7. Analisis Kebutuhan
Dalam rancang bangun sistem yang akan dikembangkan ini, diperlukan pertimbangan dan analisis spesifikasi kebutuhan perangkat keras maupun
perangkat lunak yang digunakan agar aplikasi berjalan seperti yang diharapkan. a.
Perangkat Lunak Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan
aplikasi yang dikembangkan agar sistem yang dikembangkan tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan yang diharapkan, diantaranya :
Sistem Operasi Sistem operasi yang dibutuhkan adalah Windows XP atau lebih tinggi,
seperti Windows Vista dan Windows 7. Sedangkan untuk Linux, adalah distribusi Linux dengan kernel 2.6 atau lebih tinggi, seperti Ubuntu 11.04
Natty Narwhal. Bila menggunakan Mac OS X, versi 10.5 Leopard, versi 10.6 Snow Leopard, atau 10.7 Lion lebih direkomendasikan.
Peramban Web Mozilla Firefox Peramban web yang digunakan pada penelitian ini adalah Mozilla Firefox
versi 6.0. Dan, tidak menutup kemungkinan sistem yang dibangun dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dijalankan pada versi-versi sebelumnya, versi 5.0, versi 4.01, versi 4.0, hingga versi 3.6. Adapun peramban web lainnya yang setingkat, seperti
Google Chrome versi 13 atau lebih tinggi, Internet Explorer versi 9 juga versi 8 atau lebih tinggi, Safari versi 5.33 atau lebih tinggi, Opera versi
11.50 atau lebih tinggi, tidak termasuk dalam spesifikasi kebutuhan. Karena, tidak termasuk dalam batasan pembahasan yang telah ditetapkan,
meski dapat berjalan dalam platform tersebut. jQuery
Aplikasi berbasis web ini menggunakan jQuery versi 1.6.1. Pustaka ini bebas dan mudah didapatkan. Google menyediakan penggunaan pustaka
ini dengan versi yang selalu diperbarui.
b. Perangkat Keras
Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang digunakan pada sistem adalah perangkat keras yang dapat mendukung kinerja perangkat lunak berupa aplikasi
yang dibuat dan yang dimaksudkan pada butir sebelumnya. Berikut adalah komponen-komponen perangkat keras yang digunakan.
Tabel 3.1 Tabel Spesifikasi yang Penulis Gunakan Processor
RAM Harddisk
Display Network
Intel Core i3 4 GB
320 GB 1366x768
Gigabit Ethernet dan
Wireless card
Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Minimum yang Direkomendasikan Processor
RAM Harddisk
Display Network
Pentium 4 atau
Athlon 1400 256 MB
40 GB 1024x768
Ethernet 10100 atau
Wireless card
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selain itu, dibutuhkan sambungan Internet agar sistem dapat menampilkan hasil penelusuran. Penulis menggunakan jasa sambungan Internet Telkom Speedy.
Sedangkan perangkat jaringan tambahan untuk menggunakan jasa tersebut, penulis menggunakan ADSL Router DSL-2542B D-Link, dan wireless router
dari Linksys WAG120N. Modem dial-up juga cukup memadai untuk kebutuhan sambungan Internet dalam menggunakan aplikasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
66
BAB IV IMPLEMENTASI
4.1. Lingkungan Implementasi
Sistem yang telah dirancang sebelumnya akan diimplementasikan pada sistem operasi Windows, dalam hal ini Windows 7. Namun, tidak menutup
kemungkinan dapat berjalan pada sistem operasi lainnya, seperti Linux dan Mac OS, mengingat orientasi perancangan sistem sendiri adalah pada peramban web
yang digunakan. Sehingga, lingkungan berjalannya aplikasi yang dibuat lebih mengacu pada lingkungan yang dibutuhkan peramban web. Adapun peramban
web yang dimaksud adalah Mozilla Firefox, sebagaimana telah diulas pada bab terdahulu.
Selain itu, pengimplementasian ke dalam bentuk aplikasi berbasis web di sini juga berorientasi pada permasalahan instabilitas. Adapun ruang lingkup
instabilitas yang dimaksud meliputi instabilitas eksekusi, dan instabilitas koneksi, sebagaimana hasil survei yang terlampir. Instabilitas eksekusi yang dimaksud
adalah ketika pengguna memulai menjalankanmengakses aplikasi. Sedangkan instabilitas koneksi adalah koneksi internet yang digunakan pengguna aplikasi,
mengingat aplikasi sendiri juga menggunakan akses ke situs eksternal. Dengan demikian, aplikasi dikembangkan dengan berorientasi pada sisi klien.
4.2. Pengkodean Aplikasi
Pada tahap ini, rancangan yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem pada bab sebelumnya dikonstruksi dan ditransformasikan menjadi aplikasi yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.