Flowchart Sistem Perancangan Sistem

3.2.4. Flowchart Sistem

Flowchart atau diagram alir, digunakan untuk menggambarkan urutan secara bertahap alur sistem dengan pendekatan tertentu untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Gambar 3.5 Diagram Alir Sistem – Bagian I Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.6 Diagram Alir Sistem – Bagian II Ilustrasi diagram alir yang ditunjukkan gambar 3.5 dan gambar 3.6 di atas dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Membuka aplikasi Ketika pengguna memulai untuk menggunakan aplikasi, maka hal pertama yang dilakukan sistem adalah menampilkan aplikasi, dalam hal ini adalah halaman utama lengkap dengan form utama yang dimaksudkan pada penjelasan bagian sebelumnya. b. Memulai pencarian Hal utama yang dapat dilakukan sistem adalah untuk memulai pencarian, dilambangkan dengan decision submit. Sistem akan memulai penelusuran jika beberapa atau semua kondisi yang dibutuhkan terpenuhi. Kondisi yang dimaksudkan adalah berbagai aspek yang memicu decision submit untuk memicu proses penelusuran GHiM, yaitu keyword yang dimasukkan, modus keyword, dan modus pencarian ikon yang dipilih. c. Memilih modus kata kunci Sebagaimana disinggung pada pembahasan sebelumnya, pemilihan modus kata kunci adalah salah satu kondisi agar proses penelusuran diproses. Modus kata kunci disediakan dua jenis, yaitu sebagai as word kata atau sebagai as phrase frase. Pemilihan modus kata kunci ini digambarkan dalam dua decision pada diagram alir yang ditunjukkan gambar 3.5 di atas. d. Memilih modus pencarian Modus pencarian pada diagram alir di atas digambarkan dengan sebuah decision dengan lima buah nilai valid dari enam arah aliran. Kelima nilai arah aliran yang dimaksudkan adalah web, image, music, video, dan book. Masing- masing akan memicu proses penerapan setelan tersendiri. Jika web dipilih, maka setelan yang dipakai adalah setelan untuk modus pencarian web, dalam hal ini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ikon web diaktifkan. Begitu pula untuk keempat lainnya. Modus pencarian merupakan salah satu kondisi agar penelusuran diproses. e. Menyembunyikanmenampilkan form utama Menyembunyikan atau menampilkan form utama meliputi dua decision pada diagram alir gambar 3.5 di atas, yaitu decision hide dan decision show. Keduanya adalah penanganan tampilan form utama yang tampak. Jika ternyata tombol hide ditekan, maka label tombol tersebut diubah menjadi show, dan form utama disembunyikan. Sebaliknya, jika tombol yang ditekan adalah tombol dengan label show, maka label tombol tersebut diubah menjadi hide, dan form utama ditampilkan. f. Membuka opsi Jika tombol options dipilih, maka akan memicu dialog opsi untuk ditampilkan. Ilustrasi mengenai hal ini ditunjukkan pada gambar 3.6 yang merupakan lanjutan dari diagram alir sebelumnya, yakni ketika options dipicu lihat kembali gambar 3.5 dan penjelasannya, dalam hal ini dipicu melalui penekanan tombol options. Hal pertama yang dilakukan setelah options dipicu adalah setelan diinisiasi sebelum kemudian dialog opsi ditampilkan. Secara garis besar, pembahasan diagram alir di atas dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu mengenai sub menu menu options dan mengenai tombol utama. Sub menu atau menu yang terdapat pada dialog options meliputi sub menu sensivity, dummy mode, smart search, snap mode, user manual, dan about. Semua sub menu tersebut ditunjukkan dengan notasi decision pemilihan menu pada gambar 3.6 di atas. Alur sub menu user manual meliputi ditampilkannya halaman bantuan help hingga keputusan untuk membaca panduan pengguna. Alur sub Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menu about hanya meliputi ditampilkannya teks tentang aplikasi yang hendak dibangun, seperti deskripsi singkat pengembang, dalam hal ini adalah penulis sendiri, dan batasan penggunaan. Selain sub menu user manual dan about, alur masing-masing sub menu yang dimaksudkan meliputi tampilan atau ditampilkannya halaman sub menu yang dipilih hingga konfigurasi atau pengubahan setelan. Dan dua diantaranya memiliki relasi atau hubungan yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Dua yang dimaksud adalah setelan sensivity dan smart search. Relasi keduanya secara ringkas sebagaimana diilustrasikan pada gambar 3.7. Sedangkan putusan diterapkannya setelan bergantung pada tombol utama. Gambar 3.7 Diagram Alir Relasi Smart Search Tombol utama yang dimaksudkan meliputi tombol apply, cancel, dan reset default. Hal tersebut ditunjukkan dengan tiga notasi decision untuk memilih tombol pada akhir bagian diagram alir gambar 3.6. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Apply Ketika tombol apply dipicu, maka kemudian sistem akan memeriksa modus pencarian yang terdapat pada dummy mode. Jika salah satu modus pencarian yang valid dipilih, maka sistem akan membuat query untuk proses penelusuran. Query yang dihasilkan akan dipakai sebagai kata kunci penelusuran. Kemudian dialog options ditutup, dan diperiksa apakah pengiriman submit dipicu lihat kembali gambar 3.5 dan penjelasannya.  Cancel Jika tombol yang dipicu bukan tombol apply, melainkan tombol cancel, maka sistem akan membatalkan pengubahan setelan. Kemudian, dialog options ditutup. Pembatalan setelan berdasarkan inisiasi setelan sebelumnya. Selanjutnya, pemicuan pengiriman submit akan diperiksa.  Reset Default Jika tombol yang dipicu bukan kedua tombol yang telah disinggung di atas, melainkan tombol reset default, maka dengan memuat ulang, konfigurasi setelan akan dikembalikan ke keadaan setelan awal. Sebagaimana akhir dari kedua tombol sebelumnya, selanjutnya pemicuan pengiriman submit juga akan diperiksa. g. Proses penelusuran Proses penelusuran GHiM dipicu jika decision submit bernilai valid, yakni ketika kondisi yang dibutuhkan untuk mengeksekusi telah terpenuhi, dan kemudian dikirimkan submit atau hal lain yang dapat memicu pengiriman submit, misalnya dengan menekan tombol search. Prosedur ini disimbolkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan notasi predifined process, yakni subroutine dengan nama GHiM. Pembahasan lebih detail tentang subrutin ini diilustrasikan pada diagram berikut. Gambar 3.8 Diagram Alir GHiM Proses Penelusuran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.8 di atas adalah ilustrasi alur kerja subrutin yang dimaksudkan sebelumnya, yakni subrutin GHiM yang direpresentasikan dalam bentuk diagram alir. Untuk kemudahan pembahasan, penulis akan menggunakan pendekatan sederhana untuk mendeskripsikannya. Penulis akan membagi penjelasan dalam dua bagian, yaitu :  Pengecekan kata kunci Pengecekan kata kunci diawali dengan memeriksa keberadaan kata kunci, yakni apakah kata kunci sudah diketikkan atau belum. Kata kunci yang sudah dimasukkan tersebut selanjutnya akan diperiksa kandungan operator khusus yang dimiliki. Kondisi lain yang juga mempengaruhi kandungan operator khusus yang terdapat pada kata kunci adalah penggunaan setelan dummy mode. Baik kandungan operator khusus pada kata kunci atau penggunaan dummy mode, akan memicu dinonaktifkannya modus smart search. Dalam kondisi smart search aktif, kata kunci akan dibagi beberapa bagian berdasarkan karakter whitespace yang terkandung dengan membedakan karakter whitespace jika berada di antara sepasang petik ganda. Kemudian, setiap bagian akan diperiksa secara bertahap. Tahap pertama adalah memeriksa URL yang terkandung. Jika nilai yang ditemukan banyak, maka akan dikelompokkan kata kunci baru yang digunakan selanjutnya. Tahap kedua adalah memeriksa ekstensi dari jenis atau tipe file yang terkandung. Jenis file yang dimaksud meliputi semua jenis yang didukung sepenuhnya oleh mesin pencari Google dan beberapa jenis yang bisa digunakan dalam pencarian. Jika nilai yang ditemukan banyak, maka akan dikelompokkan kata kunci baru yang digunakan selanjutnya. Kedua tahap yang dijelaskan tersebut, akan diseleksi berdasarkan tiga nilai setelan sensivitas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. teratas. Sehingga, akan menghasilkan query untuk proses penelusuran selanjutnya berdasarkan temuan tahapan terkait yang dilalui. Selanjutnya, jika terdapat bagian kata kunci yang tersisa yakni kata kunci asal dikurang kata yang terkandung URL dan dikurang kata yang terkandung ekstensi, maka modus kata kunci diperiksa. Jika modus kata kunci adalah frase, maka bagian kata kunci yang tersisa tersebut akan ditempatkan dalam sepasang petik ganda dan kemudian diperiksa menggunakan nilai sensivitas. Sedangkan dalam kondisi smart search non-aktif, mula-mula karakter khusus dalam kata kunci akan ditimpa atau digantikan dengan nilai karakter dalam bentuk heksadesimal. Selanjutnya, modus kata kunci diperiksa. Jika valid, maka kata kunci ditempatkan dalam sepasang petik ganda.  Penyelesaian akhir Penyelesaian akhir yang dimaksud adalah ketika prosedur pengecekan kata kunci yang telah dijelaskan sebelumnya telah dilalui. Baik dalam kondisi smart search aktif ataupun non-aktif, maka penyelesaian akhirnya adalah dengan memeriksa status snap mode. Jika statusnya aktif, maka ditambahkan pencarian untuk direktori terbuka sebelum kemudian menerapkan setelan situs modus pencarian. Namun jika statusnya non-aktif, maka hanya akan diterapkan setelan situs modus pencarian tanpa menambahkan pencarian untuk direktori terbuka dalam penelusuran lebih lanjut. Langkah yang terakhir adalah melakukan redirecting, yakni memindahhalamankan bagian frame yang terdapat dalam bagian halaman utama aplikasi. Langkah ini disimbolkan dengan notasi proses dengan label redirect. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.5. Use Case Diagram dan Activity Diagram