Profil Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sembiran - Kecamatan Tejekula - Kabupaten Bembiran.

5 BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Selama pelaksanaan KKN PPM XIII Universitas Udayana, terdapat program pendampingan keluarga yang wajib dilaksanakan setiap mahasiswa peserta KKN. Adapun profil keluarga dampingan yang menjadi sasaran program pendampingan keluarga dalam laporan ini adalah sebagai berikut. No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket 1. Wayan Badrayasa Kawin 46 tahun Tamat SMA Buruh 2. Made Suarmini Kawin 37 tahun Tamat SD Ibu Rumah Tangga 3. Putu Yuni Adriyani Belum Kawin 16 tahun SMA Belum bekerja 4. Kadek Anggi Setyarini Belum Kawin 14 tahun SMP Belum bekerja Wayan Badrayasa 46 tahun merupakan kepala keluarga yang sehari-hari bekerja sebagai seorang buruh bangunan. Istrinya 37 tahun bernama Made Suarmini sehari-hari sebagai ibu rumah tangga yang terkadang bekerja sebagai petani ataupun buruh tani. Pekerjaan yang paling sering dilakoninya adalah sebagai petani yang berternak sapi milik orang lain di kebun yang juga milik orang lain. Sebagai sampingan, istrinya sering mendapat pekerjaan tambahan atau pasuh untuk membuat hiasan penjor yang terbuat dari kain milik orang lain di Gianyar. Meskipun dibayar murah untuk melakukan pekerjaan sampingan ini, menurutnya bisa mendapat penghasilan sebagai tambahan uang saku anak-anaknya. Keluarga ini memiliki dua orang putri, yakni Putu Yuni Adriyani 16 tahun dan Kadek Anggi Setyarini 14 tahun. Kedua putrinya sehari-hari sebagai seorang pelajar atau siswa SMA dan SMP. Anak pertama duduk di bangku kelas XI SMAN Satu Atap Tejakula, sedangkan anak kedua duduk di bangku kelas IX SMPN 3 Tejakula. 6 Wayan Badrayasa beserta keluarga tinggal di Dusun Kanginan dengan luas rumah 3 x 6 m 2 . Selain keluarga inti, rumah keluarga Wayan Badrayasa dihuni oleh 3 KK, yakni keluarga adik kandungnya dan orang tuanya. Rumah yang ditempati merupakan rumah milik sendiri yang terdiri atas 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan 1 dapur. Lantai rumah terbuat dari semen, dinding terbuat dari tembok bata, serta atap terbuat dari seng. Rumah yang ditempati telah memiliki kamar mandi sendiri dengan sanitasi yang cukup baik. Keadaan air pun mengalir baik dengan kualitas yang baik pula, meskipun air mati pada jam tertentu.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan