Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana Di Rutan Kelas 1 Bandung
PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA TAHANAN
DAN NARAPIDANA DI RUTAN KLAS 1 BANDUNG
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
ANA SUMARNA
10106378
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA TAHANAN
DAN NARAPIDANA DI RUTAN KLAS 1 BANDUNG
ANA SUMARNA
10106378
CONTOH LEMBAR PENGESAHAN KERJA PRAKTEK S1
Pembimbing Kerja Praktek I Pembimbing Kerja Praktek II
R. Budiman P. Kusumah, S.H., M.H. Iskandar Ikbal, S.T. NIP. 040071211 NIP. 41277006020
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. NIP. 41277006008
(3)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Kerja Praktek ini.
Laporan Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah kerja praktek di jurusan Teknik Informatika. Kerja Praktek ini memberikan manfaat kepada penulis untuk menambah ilmu pengetahuan dari penulis dan
laporan ini mengetengahkan masalah “ PROGRAM APLIKASI
PENGOLAHAN DATA TAHANAN DAN NARAPIDANA DI RUTAN KLAS 1 BANDUNG ”. Dalam laporan ini penulis menjelaskan diantaranya tentang latar belakang dan maksud serta tujuan diadakannya kerja praktek ini, sejarah Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 Bandung, landasan teori yang penulis kutip untuk menyelesaikan program aplikasi yang penulis buat, dan kesimpulan dari laporan kerja praktek ini maupun aplikasi yang dibuat. Laporan ini juga memberikan hasil implementasi dari aplikasi untuk menyimpan data tahanan dan narapidana yang masuk ke RUTAN Klas 1 Bandung. Aplikasi yang dibangun oleh penulis dapat mempermudah staff RUTAN Klas 1 Bandung karena dalam aplikasi tersebut mempunyai salah satu fungsi yaitu dapat menentukan tanggal bebas pidana tahanan dan narapidana tersebut dengan melakukan perhitungan sesuai dengan ketentuan RUTAN Klas 1 Bandung.
Dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini penulis banyak memperoleh bantuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung dari
(4)
berbagai pihak. Untuk itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).
2. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).
3. Bapak Iskandar Ikbal, S.T. Selaku Dosen Pembimbing dan Dosen Wali.
4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Informatika yang telah mendidik dan mengajar kami selama kami kuliah, terima kasih banyak.
5. Seluruh staff dan karyawan, sekretariat Jurusan Teknik Informatika, 6. Bapak R. Budiman P. Kusumah, S.H., M.H. Selaku KASUBSIE
ADPER yang telah memberi izin kepada penulis untuk kerja praktek di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Bandung di Divisi Administrasi dan Perawatan.
7. Seluruh staff dan pegawai Rumah Tahanan Negara Klas 1 Bandung, khususnya Divisi Administrasi dan Perawatan.
8. Untuk kedua orang tuaku yang telah melimpahkan kasih sayang dan memberikan dorongan, baik moril maupun materil serta doa restunya. 9. Buat teman-teman IF-8, khususnya seluruh anggota KATAN yang
selalu mendukung dan memberi semangat.
10. Buat seluruh keluarga besar JUU~NIN yang telah memberikan do’a dan semangat.
(5)
11. Buat A’Dhe10 khususnya Dewi Nurul Rahayu sebagai kekasih tercinta dan calon istri yang selalu memberi dorongan semangat.
Bandung, Januari 2010
(6)
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDULLEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR SIMBOL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ... 2
1.3.1. Maksud ... 2
1.3.2. Tujuan ... 3
1.4. Batasan Masalah ... 3
1.5. Metode Penelitian ... 5
1.6. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1. Profil Tempat Kerja Praktek ... 7
2.1.1. Sejarah Instansi ... 7
2.1.2. Logo Instansi ... 8
(7)
2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description ... 9
2.2. Landasan Teori ... 11
2.2.1. Borland Delphi ... 11
2.2.2. Basis Data ... 12
2.2.3. Microsoft Access ... 14
2.2.4. Kamus Data ... 15
2.2.5. Entity Relationship (ER) ... 16
2.2.6. DFD ( Data Flow Diagram) ... 19
BAB III PEMBAHASAN ... 22
3.1. Jadwal Kerja Praktek ... 22
3.2. Data Kerja Praktek ... 22
3.2.1. Deskripsi Global Perangkat Lunak ... 22
3.2.1.1 Perspektif produk ... 22
3.2.1.2. Analisis Basis Data ... 27
3.2.1.3. Fungsi Produk ... 31
3.2.1.4. Karakteristik pengguna ... 32
3.2.1.5. Batasan ... 32
3.2.2. Deskripsi Rinci Kebutuhan ... 33
3.2.2.1. Kebutuhan Eksternal ... 33
3.2.2.2. Kebutuhan Fungsional ... 34
3.2.2.3. Perancangan Struktur Menu ... 45
3.2.2.4. Implementasi Program ... 55
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
(8)
4.2. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... 67
(9)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sistem komputer memegang peranan penting dalam mendukung ketersediaan informasi dan berjalannya komunikasi, selain itu dapat juga menyediakan suatu sistem solusi berupa perangkat lunak untuk menyelesaikan suatu masalah di berbagai sektor sehingga mendorong setiap instansi baik swasta maupun pemerintah untuk menggunakan dan memanfaatkannya secara optimal.
Instansi Rumah Tahanan Negara Klas 1 Bandung tidak lepas dari penggunaan sistem komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan operasionalnya sehari – hari. Rumah Tahanan Negara Klas 1 Bandung ini mempunyai fungsi sebagai rumah bagi para tahanan dan narapidana yang sudah divonis maupun yang belum divonis sebagai tempat barunya, dimana sebelumnya para tahanan maupun narapidana yang masuk atau bebas dilakukan secara manual dengan dibuat arsip-arsip pada setiap ruangannya baik berupa kelas tahanan dan kelas narapidana yang dikerjakan oleh para petugasnya.
Melihat kondisi seperti itu penulis bersama pihak Kepala Admistrasi dan Perawatan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Bandung mencoba untuk membuat Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan dan Narapidana, yang diharapkan dapat mempermudah dalam menginformasikan para tahanan dan narapidana dengan cepat dan tepat.
(10)
Penulis mencoba mengimplementasikan harapan tersebut dengan membuat Program aplikasi dengan menggunakan Borland Delphi 7.0 dan Microsoft Access sebagai tools yang digunakan, maka penulis mengambil judul “ PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA TAHANAN DAN NARAPIDANA DI RUTAN KLAS 1 BANDUNG ”.
1.2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka dapat diambil suatu rumusan masalah, yaitu bagaimana merancang dan membangun perangkat lunak Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana di RUTAN Klas 1 Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Maksud penulis melaksanakan kerja praktek di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 Bandung adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran umum dari kegiatan di RUTAN Klas 1 Bandung terutama di Divisi Administrasi dan Perawatan dalam melaksanakan operasional kerjanya, terutama yang berkaitan dengan pengolahan datanya.
2. Mengusulkan aplikasi pengolahan data yang masih bersifat manual ke aplikasi yang berbasis komputer.
3. Membangun Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana dengan menggunakan Borland Delphi 7.0 dan Microsoft Access sebagai
(11)
salah satu tools pendukungnya, dimana sebelumnya pengolahan data ini masih bersifat manual.
1.3.2. Tujuan
Tujuan penulis melaksanakan kerja praktek di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 Bandung adalah sebagai berikut :
1. Mengimplementasikan bahwa aplikasi yang berbasis komputer dapat memberikan solusi yang lebih baik terutama dalam pelayanan informasi yang cepat dan akurat dan efisien bagi instansi.
2. Melalui aplikasi yang akan dibuat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yakni informasi yang cepat, akurat, efisien dan mudah untuk digunakan.
3. Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana diharapkan dapat mempermudah, mempercepat, efisiensi waktu dalam pengolahan data administrasi.
1.4. Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian terarah, maka permasalahan yang akan dibahas dibatasi terhadap masalah-masalah berikut ini:
1. Laporan ini menguraikan tahap analisis dan perancangan Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana di RUTAN Klas 1 Bandung.
(12)
2. Software yang diharapkan akan digunakan untuk membangun perangkat lunak program aplikasi adalah Borland Delphi dengan base yang digunakan adalah Microsoft Acces.
3. Metode aliran aplikasi menggunakan metode terstruktur yaitu DFD (
Data Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional dan
ERD (Entity Relationship Diagram).
4. Perangkat keras yang perlu disediakan haruslah memiliki spesifikasi yang dapat mengolah dengan cepat dan mampu menampung sesuai dengan kebutuhan.
5. Kebutuhan sumber informasi input program aplikasi pengolahan data data diantaranya semua yang berhubungan dengan data tahanan dan narapidana.
6. Kebutuhan sumber informasi output program aplikasi pengolahan data data diantaranya untuk tahanan yaitu habis masa penahanan dan jumlah masa penahanan sedangkan untuk narapidana yaitu 1/2 masa penahanan, 1/3 masa penahanan, 2/3 masa penahanan dan ekspirasi. 7. Pengguna yang akan menggunakan perangkat lunak ini disesuaikan
dengan struktur RUTAN Klas 1 Bandung tersebut, yaitu staff dan pegawai RUTAN Klas 1 Bandung di Divisi Administrasi dan Perawatan yang sudah diberi pengarahan oleh KASUBSIE ADPER yang bertugas sebagai admin.
(13)
8. Aplikasi ini tidak memberikan sumber informasi output berupa laporan atau report dari tahanan dan narapidana yang berada dalam aplikasi. 1.5. Metode Penelitian
Penulis melaksanakan kerja praktek di bawah bimbingan dari pembimbing di perusahaan. Penulis mendapatkan tugas yaitu membangun Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana, penulis memilih bahasa Borland Delphi 7.0 dan Microsoft Access sebagai basenya.
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis menggunakan teknik pengumpulan sebagai berikut :
1. Metode Wawancara (Interview)
Merupakan teknik pengumpulan dengan melakukan wawancara berupa tanya jawab secara langsung dengan pihak instansi tersebut dengan menggunakan interview guide (panduan wawancara) untuk memperoleh dan informasi.
2. Metode Studi Pustaka
Merupakan kegiatan pengumpulan dengan mempelajari buku - buku, karya ilmiah, dan koleksi perpustakaan yang berkaitan erat dengan materi bahasan dalam penulisan laporan ini.
3. Metode Observasi
Merupakan teknik pengumpulan dengan mengadakan pengamatan atau penelitian secara langsung dari objek penelitian.
(14)
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis susun sesuai dengan tata aturan baku jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia tahun 2009 yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mencakup beberapa hal yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan gambaran umum profile tempat kerja praktek yang meliputi sejarah instansi, logo instansi, badan hukum instansi, struktur organisasi dan job description instansi serta landasan teori yang sesuai dengan kebutuhan kerja praktek.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi jadwal kerja praktek dan data kerja praktek. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan selama pelaksanaan kerja praktek dengan tindak lanjut berikutnya yaitu beberapa saran yang diusulkan oleh penulis.
(15)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1. Sejarah Instansi
Rumah Tahanan Negara Klas I Bandung dibangun pada tahun 1927, gedung ini sebelumnya digunakan untuk LAPAS Militer yang diperuntukan bagi tahanan politik dan militer dari tahun 1960 sampai dengan tahun 1980, kemudian dipergunakan untuk LAPAS Kelas II A Banceuy.
Pada tanggal 01 Juli 1990 telah resmi digunakan untuk RUTAN Klas I Bandung dengan luas bangunan mencapai 18.000 M2 , meliputi bangunan utama sarana ibadah dan olahraga, halaman depan, halaman dalam, branggang yang dibatasi dengan tembok keliling. Bangunan utama terdiri atas Ruang Perkantoran, Ruang Serba Guna, Ruang Kunjungan, Rumah Sakit, Dapur, Gudang, Pos Jaga, Kantin, dan kamar-kamar hunian. Kapitas kamar hunian mencapai 780 orang terdiri atas lima blok, yaitu Blok A, B, C, D, dan E dengan jumlah kamar sebanyak 45 kamar. Bangunan Blok Sell dalam proses penyelesaian yang berjumlah 3 lantai dan 36 kamar (kapasitas 720 orang) dengan luas bangunan 3.231 M2.
Visi badan hukum ini adalah menjadikan Rutan Bandung sebagai institusi pelayanan yang optimal dengan menjunjung tinggi prinsip pengayoman. Misi nya adalah melaksanakan pelayanan Tahanan dalam kerangka perlindungan Hak Asasi
(16)
Manusia dan pelayanan masyarakat dalam kerangka proses pemasyarakatan. Rutan Bandung ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Membentuk WBP agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga diterima kembali oleh masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.
2. Memberi jaminan perlindungan Hak Asasi Tahanan dalam rangka memperlancar proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan.
2.1.2. Logo Instansi
Gambar 2-1 Logo RUTAN Bandung
2.1.3. Badan Hukum Instansi
Badan Hukum Instansi di bawah naungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI KANTOR WILAYAH JAWA BARAT yang terletak di Jalan Jakarta No 29 Bandung dengan luas areal sekitar 42.650 M2, sebelah barat berbatasan dengan Kantor Wilayah Departeman Hukum dan Hak Asasi Manusia
(17)
Jawa Barat, sebelah utara dan timur berbatasan dengan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Jakarta.
Bentuk kerjasama yang dilaksanakan Rumah Tahanan Negara Klas I bandung yaitu :
1. Lembaga Pemerintah
a. Pemda Kota Bandung dalam berbagai bidang kegiatan. b. Polresta Bandung Tengah dalam kegiatan pengamanan.
c. Kantor Departemen Agama Kota bandung dalam kegiatan pembinaan rohani.
2. Lembaga Swadaya Masyarakat / LSM
a. KALYANAN MANDIRA dalam kegiatan keterampilan.
b. LEMBAGA ADVOKASI HAK ANAK / LAHA dalam perawatan anak yang berkonflik dengan hukum.
c. EDUKASIA dalam kegiatan pendidikan anak.
d. GRAFIK dalam kegiatan perawatan Tahanan kasus narkoba. e. BKSPFKK (Badan Kerja Sama Pelayanan Firman Kristen Katolik)
dalam kegiatan pembinaan rohani Agama Kristen.
f. Kantor Pengacara Efran Helmi Juni & Associates.
3. Pihak lain sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan 2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description
(18)
KEPALA SUHARMAN, Bc.IP.,SE
NIP. 040048816
KAUR TATA USAHA Drs. DENI DASMANA
NIP. 170028538
KA. KP. RUTAN R. ANDIKA D.P.Bc. IP., S.Pd
NIP. 040061361 KARUPAM I SUWITO NIP. 040046887 KARUPAM II SAEPUDIN NIP. 040046860 KARUPAM III SUROTO NIP. 04053468 KARUPAM IV
KASI PELAYANAN TAHANAN TOTO HERMANTO, Bc. IP., SE
NIP. 04003792
KASUBSI ADPER R. BUDIMAN. PK. Amd. IP, SH., MH
NIP. 040071211
KASUBSI BANKUM RUSTANDI, SH
NIP. 040058438
KASUBSI BIMKER PIUS HARJADI. AKS
NIP. 170023683 KASI PENGELOLAAN WINAHYU GUNAWAN NIP. 040038326 KASUBSI KEUANGAN TENDI SUHARYADISI NIP. 040047279 KASUBSI UMUM ATJE SURJATIN, SE
NIP. 040027785 G a m ba r 2 -2 Str uk tur O rg a nis a si
(19)
Tugas pokok Rumah Tahanan Negara Klas I Bandung adalah melaksanakan perawatan terhadap tersangka atau terdakwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melaksanakan pelayanan tahanan, pemeliharaan keamanan dan tata tertib, pengolahan dan tata usaha Rutan merupakan suatu fungsi yang digunakan instansi ini.
Kedudukan bidang pekerjaan Rumah Tahanan Negara Klas I Bandung merupakan Unit Pelaksanaan Teknis di bidang pelayanan Tahanan dalam rangka untuk kepentingan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan siding di pengadilan. Kedudukannya di bawah Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, serta bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Borland Delphi
Borland delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrogramannya yang terstruktur. Keunggulan lain dari Delphi adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis windows. [1]
Untuk pemrograman base, Borland Delphi menyediakan dan mendukung beberapa format base, seperti Microsoft Acces, Oracle, MySQL dan lain-lain. Dengan banyaknya format base yang mampu didukung oleh Borland Delphi,
(20)
serta dengan terintegrasinya komponen-komponen untuk berinteraksi dengan base tersebut, menjadikan bahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa pemrograman yang banyak diminati di kalangan programmer dalam membangun aplikasi yang menggunakan base.
2.2.2. Basis Data
Basis Data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis merupakan kumpulan yang saling berhubungan (relasi). Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.
Beberapa definisi basis data :
1. Basis Data merupakan hipunsn kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tampa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
(21)
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Dengan Basis Data kita dapat dengan mudah mengolah yang kita miliki. Disamping itu, pemanfaatan basis dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) diantaranya :
1. Mencegah terjadinya redudansi dan inkonsistensi 2. Menjaga integritas (integrity)
3. Menjaga kemanan (security)
4. Menjaga kebebasan (independent of ) 5. Untuk efisiensi ruang penyimpanan (space) 6. Mengontrol pemakaian secara bersama-sama
Untuk merancang basis data kita perlu mengetahui terlebih dahulu kompone-komponen basis data tersebut. Komponen yang paling penting adalah entitas dan atribut.
Entitas, digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar setip instances (record/baris) pada suatu Entity bersifat Unique yang disebut sebagai Primary key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.
Atribut, setiap Entity atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari Entitas tersebut. Penentuan/pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting lainnya dalam
(22)
pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada. Tetapi tidak selalu seperti itu,istilah atribut sebenarnya identik dengan pemakaian kolom data.
2.2.3. Microsoft Access
Microsoft Access 2007 merupakan salah satu satu program aplikasi basis data (database) yang lengkap. Dengan Access 2007 kita dapat merancang, membuat dan mengelola database dengan mudah.
Database pada Access 2007 dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, from, report, page, makro dan modul yang semuanya berhubungan atau saling terkait.
Tables, berupa tabel kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah database.
Queries, digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang memenuhi syarat tertentu dari satu tabel atau lebih.
Forms, dipergunakan untuk menampilkan data, mengisi data dan mengubah data yang ada di dalam tabel.
Report, dipergunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. Pages, dipergunakan untuk membuat halaman Web (page) berupa data access page.
(23)
Macros, untuk mengotomalisasi perintah-perintah yang sering digunakan dalam mengolah data.
Modules, digunakan untuk perancangan berbagai modul.
Database pada Access 2007 disimpan ke dalam sebuah file yang berekstensi .mdb. Untuk membuat database baru yang masih kosong dngan cara sebagai berikut :
1. Pada jendela program aplikasi Access 2007, pilih dan klik menu File, New (Ctrl+N) atau klik tombol toolbar New. Kotak dialog New akan ditampilkan.
2. Pada tab General, pilih dan klik icon Database. Kemudian klik Ok. Kotak dialog File New Database akan ditampilkan.
3. Pada kotak dialog tersebut, lakukan pemilihan nama drive/folder dan ketikkan nama file database yang diinginkan. Kemudian pilih dan klik tombol perintah Create. Tunggu sampai database baru yang masih kosong terbentuk.
2.2.4. Kamus Data
Kamus adalah daftar yang mencatat tentang banyaknya proses yang terjadi dalam sebuah aplikasi. Secara umum kamus diklasifikasikan manjadi dua yaitu:
1) Kamus elementer yaitu daftar tentang semua elemen yang berhubungan dengan sistem sehingga yang mengalir dapat didefinisikan dan dapat tersimpan secara lengkap.
(24)
2) Kamus Komposit, yaitu daftar tentang semua elemen yang berhubungan dengan sistem dimana elemen komponen ini terdiri dari dua elemen elementer yang saling berkaitan.
2.2.5. Entity Relationship (ER)
Model ER adalah suatu penyajian data menggunakan entity dan
relationship. Pada model ER, semesta data yang ada di “dunia nyata”
diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data yang umum disebut Entity Relationship Diagram.
1) Komponen pembentuk suatu Entity Relationship
Sesuai dengan namanya ada dua komponen utama pembentuk model
entity relationship, yaitu entitas (entity) dan relasi (relation). Kedua komponen
ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut / properti. Entity
adalah objek yang dapat dibebankan dalam dunia nyata. Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
Sedangkan atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
Jenis-jenis atribut :
a. Key atribut yang digunakan untuk menetukan suatu entity secara unik. b. Atribut simple yaitu atribut yang bernilai tunggal.
c. Atribut multivalue yaitu atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity.
(25)
kecil yang mempunyai arti tertentu.
e. Atribut derivative yaitu suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain. 2) Derajat Kardinalitas dari Relasi
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan yang lain. Kardinalitas relasi yang terjaadi diantara dua himpunan entitas dapat berupa:
a. Satu ke Satu (one to one)
Yang berarti satu entitas dalam suatu himpunan dapat berhubungan hanya dengan satu entitas pada himpunan yang lain.
b. Satu ke banyak (one to many)
Yang berarti satu entitas dalam suatu himpunan dapat berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada himpunan yang lain.
c. Banyak ke Banyak (many to many)
Yang berarti setiap entitas dalam suatu himpunan dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan yang lain.
3) Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram merupakan gambaran sistematis model
Entity Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan
himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta.
4) Tahapan pembuatan Entity Relationship Diagram
(26)
tidak ada dua kelompok tahapan yang biasa ditempuh dalam pembuatan diagram Entity Relationship Diagram yaitu:
a. Tahap pembuatan diagram entity relationship awal (preliminary design.
b. Tahap optimasi diagram entity relationship (final design).
Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan diagram entity relationship awal adalah:
a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
b. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas. Ada empat macam kunci (key), antara lain:
1. Candidate Key
Candidate key adalah atribut atau set atribut yang mengidentifikasikan secara unik kejadian spesifik suatu entity. 2. Primary Key
Primary Key adalah suatu atribut atau set atribut yang tidak mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi dapat juga mewakili setiap kejadian dari suatu entity.
3. Alternate Key
(27)
Satu atau set atribut yang dilengkapi satu relasi yang menuju ke induknya.
c. Mengidentifikasi dan menetapakan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign-key nya.
d. Menentukan derajat kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. e. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-
atribut deskriptif.
2.2.6. DFD ( Data Flow Diagram)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana itu mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pembangunan sistem yang terstruktur. DFD merupakan alat yang cukup popular saat ini, karena dapat menggambarkan arus didalam sistem dengan terstruktur dan jelas. DFD juga merupakan dokumentasi sistem yang baik. Simbol yang digunakan DFD :
a. Kesatuan Luar
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak.
(28)
Arus ( flow) diberi simbol suatu panah. Arus ini mengalir diantara proses (process), simpanan (store) dan kesatuan luar (external entity). Arus ini menunjukan arus yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
c. Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol empat persegi panjang bersudut-sudut tumpul atau sebuah lingkaran.
Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi: i. Identifikasi proses
Identifikasi ini umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol.
ii. Nama proses
Nama proses menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut.
d. Simpanan
Merupakan simpanan dari data.
(29)
1. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar yang terlibat di sistem.
2. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar.
3. Gambarkan terlebih dahulu suatu diagram context.
4. Gambarkan bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem terlebih dahulu.
5. Gambarkan sketsa DFD untuk overview diagram (level 0) berdasarkan proses di bagan berjenjang.
6. Gambarkan DFD untuk level-level berikutnya, yaitu level satu dan seterusnya untuk tiap-tiap proses yang dipecah-pecah sesuai dengan bagan berjenjangnya.
7. Setelah semua level DFD digambar, berikutnya adalah menggambar DFD untuk pelaporan manajemen yang digambar terpisah.
Setelah semua level DFD dan DFD untuk pelaporan manajemen digambar, maka semua DFD ini dapat digabungkan dalam satu diagram.
(30)
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Jadwal Kerja Praktek
Berdasarkan surat panggilan kerja praktek dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Jawa Barat Jalan Jakarta No. 29 Bandung kepada Kepala Tahanan Negara Klas I bandung, kegiatan kerja praktek ini dilaksanankan selama kurang lebih satu bulan dengan nomor : W8.UM.08.03/VII-859 terhitung dari tanggal 13 Juli 2009 sampai dengan 13 Agustus 2009, dalam hal ini penulis masuk setiap hari Senin dan hari Kamis, dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB, atau tergantung situasi yang ada dalam pelaksanaan kerja praktek maupun kebutuhan atau kesempatan yang diberikan oleh pihak yang menempatkan penulis dalam kerja praktek.
3.2. Data Kerja Praktek
3.2.1. Deskripsi Global Perangkat Lunak 3.2.1.1 Perspektif produk
Produk yang dibuat merupakan simulasi perangkat lunak yang digunakan di RUTAN. Sebagai simulasi, perangkat lunak ini dapat mengelola data tahanan dan narapidana.
(31)
Gambar 3-1 Perspektif Produk
Seperti terlihat dari gambar di atas menunjukan bahwa proses antarmuka komunikasi berawal dari tahanan dan napi yang memberikan data melalui petugas yang menginputnya langsung, kemudian diproses dan di simpan pada database yang ada di aplikasi.
Analisis sistem lama hanya berisi analisis aliran dokumen dari prosedur yang dijalankan, karena sistem yang digunakan masih manual. Adapun analisis prosedur berupa aliran dokumen (flowmap) dapat dilihat dari gambar berikut ini:
(32)
1. Flowmap Pengolahan Data Tahanan
Gambar 3-2 Flowmap Pengolahan data Tahanan
A1 : Arsip Tahanan
Gambar flowmap diatas menunjukkan beberapa dokumen yang mengalir dalam pengolahan data manual yang digunakan. Deskripsi dari dokumen-dokumen yang mengalir adalah sebagai berikut:
(33)
1. Aliran dokumen yang mengalir pada Pengolahan data data tahanan, dimulai dengan berkas penahanan yang diberikan dari pihak kejaksaan kepada petugas sebelum tahanan masuk Rumah Tahanan Negara. 2. Aliran dokumen yang mengalir pada Tahanan, dimulai dengan
tahanan akan melalui proses untuk di fhoto dan memberikan nama (identitas lengkap) kepada petugas beserta berkas penahanan.
3. Aliran dokumen yang mengalir pada Petugas, menerima berkas penahanan, fhoto dan nama kemudian mengisi blanko kosong yang telah tersedia. Jika sudah lengkap maka berkas penahanan dan blanko yang sudah diisi akan disimpan sebagai Arsip Tahanan (A1).
(34)
2. Flowmap Pengolahan Data Narapidana
Gambar 3-3 Flowmap Pengolahan data Narapidana
A2 : Arsip Narapidana
Gambar flowmap diatas menunjukkan beberapa dokumen yang mengalir dalam pengolahan data manual yang digunakan. Deskripsi dari dokumen-dokumen yang mengalir adalah sebagai berikut:
(35)
1. Aliran dokumen yang mengalir pada Pengolahan data data narapidana, dimulai dengan berkas penahanan yang diberikan dari pihak kejaksaan kepada petugas sebelum masuk Rumah Tahanan Negara.
2. Aliran dokumen yang mengalir pada Narapidana, dimulai dengan napi akan melalui proses untuk di fhoto dan memberikan nama (identitas lengkap) kepada petugas beserta berkas penahanan.
3. Aliran dokumen yang mengalir pada Petugas, menerima berkas penahanan, fhoto dan nama kemudian mengisi blanko kosong yang telah tersedia. Jika sudah lengkap maka berkas penahanan dan blanko yang sudah diisi akan disimpan sebagai Arsip Narapidana (A2). 3.2.1.2.Analisis Basis Data
Database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan lainnya yang direalisasikan dengan relation key yang digambarkan dalam entity
(36)
Tahanan N 1 Login 1 N Narapidana Photo Tanggal_Penahanan Alamat No_Register 2/3MP Ekspirasi No_dan_TanggalPutusan Bulan_Pidana Bulan_Remisi 1/2MP Keterangan Tahun_Pidana Hari_Pidana Hari_Remisi 1/3MP Perkara Nama_Narapidana HMA1 P4 P3 P1 HPT2 HPT3 JPU1 JPU3 HPN2 HPT1 HPT4 JPU2 JPU4 HPN3 HPN4 HPN1 P2 HMA2 Alamat Tanggal_Penahanan Perkara Nama_Tahanan Photo HMA4 HMA3 No_Register Keterangan Jml_MP_Bulan Jml_MP_Hari Habis_MP No_dan_TanggalPutusan UserID Password
Gambar 3-4 Diagram ERD
Skema Relasi adalah suatu skema yang berfungsi untuk merelasikan antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya yang saling terintegrasi (berhubungan).
TTahanan No_Register Nama_Tahanan Alamat Tanggal_Penahanan No_dan_TanggalPutusan Perkara P1 P2 P3 P4 JPU1 JPU2 JPU3 JPU4 HPN1 HPN2 HPN3 HPN4 HPT1 HPT2 HPT3 HPT4 HMA1 HMA2 HMA3 HMA4 Jml_MP_Bulan Jml_MP_Hari Habis_MP Keterangan Photo TNapi No_Register Nama_Narapidana Almat Tanggal_Penahanan No_dan_TanggalPutusan Tahun_Pidana Bulan_Pidana Hari_Pidana Perkara Bulan_Remisi Hari_Remisi 1/3MP 1/2MP 2/3MP Ekspirasi Keterangan Photo TLogin UserID Password
(37)
Struktur tabel yang digunakan dalam pembangunan program aplikasi pengolahan data data tahanan dan narapidana ini terdiri dari TTahanan, TNapi, dan TLogin.
A. Data Login
No Nama Tipe (Panjang) Primary Key
1 UserID Varchar (10) *
2 Password Varchar (10)
Tabel 3-1 Struktur Tabel Login
B. Data Tahanan
No Nama Tipe (Panjang) Primary Key
1 No_Register String (18) *
2 Nama_Tahanan String (50)
3 Alamat String (50)
4 Tanggal_Penahanan Date 5 No_dan_TanggalPutusan String (100)
6 Perkara long integer (2)
7 P1 long integer (2)
8 P2 long integer (2)
9 P3 long integer (2)
10 P4 long integer (2)
11 JPU1 long integer (2)
12 JPU2 long integer (2)
13 JPU3 long integer (2)
(38)
15 HPN1 long integer (2)
16 HPN2 long integer (2)
17 HPN3 long integer (2)
18 HPN4 long integer (2)
19 HPT1 long integer (2)
20 HPT2 long integer (2)
21 HPT3 long integer (2)
22 HPT4 long integer (2)
23 HMA1 long integer (2)
24 HMA2 long integer (2)
25 HMA3 long integer (2)
26 HMA4 long integer (2)
27 Jml_MP_Bulan long integer (2) 28 Jml_MP_Hari long integer (2)
29 Habis_MP Date
30 Keterangan String (70)
31 Photo image
Tabel 3-2 Struktur Tabel Tahanan
C. Data Narapidana
No Nama Tipe (Panjang) Primary Key
1 No_Register String (18) *
2 Nama_Narapidana String (50)
3 Alamat String (50)
(39)
5 No_dan_TanggalPutusan String (100) 6 Tahun_Pidana long integer (2) 7 Bulan_Pidana long integer (2) 8 Hari_Pidana long integer (2)
9 Perkara String (100)
10 Bulan_Remisi long integer (2) 11 Hari_Remisi long integer (2)
12 1/3 MP Date
13 1/2 MP Date
14 2/3 MP Date
15 Ekspirasi Date
16 Fhoto image
17 Keterangan String (70)
Tabel 3-3 Struktur Tabel Napi
3.2.1.3.Fungsi Produk
Perangkat lunak Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana RUTAN berfungsi untuk mengolah data meliputi input data, update data, delete data dan perhitungan tanggal untuk tahanan yaitu habis masa penahanan dan jumlah masa penahanan sedangkan untuk narapidana yaitu 1/2 masa penahanan, 1/3 masa penahanan, 2/3 masa penahanan dan ekspirasi. Untuk menampilkan seluruh data baik itu tahanan maupun narapidana hanya dengan memasukkan userid dan password yang dilakukan oleh petugas yang memilki hak akses.
(40)
Fungsi utama dari perangkat lunak Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana RUTAN :
1. Login
2. Pengolahan data Data Tahanan 3. Pengelolaan Data Napi
3.2.1.4.Karakteristik pengguna
Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana RUTAN akan digunakan oleh satu jenis pengguna, yaitu petugas. Petugas dapat melakukan maintenance (perawatan) terhadap aplikasi.
3.2.1.5.Batasan
Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana RUTAN dibatasi untuk menampilkan data , penginputan, pengeditanan dan hapus data dan cari data yang dilakukan oleh petugas yang memiliki hak akses. Di dalam aplikasi ini tidak mengatur perubahan secara langsung dari tahanan menjadi narapidana.
Pengguna Tanggung
Jawab
Hak Akses Tingkat
Pendidikan
Tingkat
Keterampilan
Pengalaman Jenis
Pelatihan
Petugas Melakukan Maintance Aplikasi Menyalakan dan mematikan komputer, Sarjana Hukum Mengerti Teknis Maintance Aplikasi Pelatihan Petugas Cara Maintance
(41)
3.2.2. Deskripsi Rinci Kebutuhan 3.2.2.1. Kebutuhan Eksternal
A. Spesifikasi pemakai
1. Aplikasi harus dapat membantu mempermudah mengolah data tahanan dan narapidana.
2. Aplikasi harus dapat memberikan informasi tahanan dan narapidana yang cepat dan akurat.
3. Aplikasi harus dapat dioperasikan oleh administaror.
4. Data-data tahanan dan narapidana yang diperlukan harus di entry dan hanya dapat dikelola oleh administrator dan semua data disimpan secara terpusat.
5. Semua proses yang berkaitan dengan pengolahan data tahanan dan narapidana harus terintegrasi dalam aplikasi ini dan hanya dilakukan oleh administrator atau user.
B. Spesifikasi perangkat keras
Untuk penggunaan Software ini dapat diaplikasikan komputer dengan spesifikasi tidak terlalu besar.
Contoh spesifikasi kebutuhan minimal :
Prosesor 1.2 Mhz + Motherboard
RAM 512
VGA onboard 64 MB dengan resolusi 800 * 600 Pixel 16 bit
Keyboard PS2
(42)
Monitor 14”
Printer
C. Spesifikasi perangkat Lunak
Komputer Spesifikasi
Sistem Operasi Windows Xp
DBMS Microsoft Access
Development Tools
Bahasa Pemrograman Delphi 7.0
Tabel 3-5 Spesifikasi perangkat lunak
3.2.2.2. Kebutuhan Fungsional A. Diagram Konteks
Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. Diagram konteks dari sistem yang akan dibangun adalah seperti gambar di bawah ini:
(43)
PROGRAM APLIKASI PEGOLAHAN DATA TAHANAN DAN NARAPIDANA
Petugas
Data_Tahanan
Info_Data_Napi Data_Napi
Info_Data_Tahanan Data_Login
Info_login
Gambar 3-6 Diagram Konteks
1. DFD Level 1
Berikut ini adalah DFD Level 1 dari aplikasi yang akan dibangun :
Petugas
1 Login
2 Pengolahan
Tahanan
3 Pengolahan Narapidana Login_Invalid
Login_Valid
File_Tahanan File_Napi
Data_Tahanan
Info_Data_Tahanan
Data_Napi
Info_Data_Napi
Info_Data_Napi Info_Data_Tahanan
Data_Tahanan
Data_Login
Data_Napi
(44)
1. Login
Proses login adalah proses yang harus dilewati oleh petugas untuk dapat melakukan pengolahan data data.
2. Pengolahan Data Tahanan
Proses ini melakukan pengolahan data data-data yang diinputkan oleh petugas yang berhubungan dengan tahanan seperti penginputan data, pengupdatean data, delete data, perhitungan data, pencariaan data dan menampilkan data.
3. Pengolahan Data Narapidana
Proses ini melakukan pengolahan data data-data yang diinputkan oleh Petugas yang berhubungan dengan narapidana seperti penginputan data, pengupdatean data, delete data, perhitungan data, pencariaan dan menampilkan data.
2. DFD Level 2 Proses Login
Petugas
1.1 Input Data
Login
1.2 Cek Data
Login Data_Login
Login_Invalid
Data_Login
Login_Valid
Gambar 3-8 DFD Level 2 Proses Login
(45)
1.1 Input Data Login
Menginputkan userid dan password oleh seorang petugas sebelum masuk kedalam aplikasi.
1.2 Cek Data Login
Aplikasi melakukan validasi/pengecekan terhadap userid dan password yang telah diinputkan.
3. DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Tahanan
2.1 Tambah Data Tahanan Petugas 2.2 Edit Data Tahanan 2.3 Hapus Data Tahanan 2.4 Cari Data Tahanan Login_Valid Login_Valid Login_Valid Login_Valid Data_Tahanan Data_Tahanan Info_Data_Tahanan Login_Valid Data_Tahanan Info_Data_Tahanan Data_Tahanan Info_Data_Tahanan File_Tahanan Data_Tahanan Info_Data_Tahanan Info_Data_Tahanan Data_Tahanan Info_Data_Tahanan Data_Tahanan Info_Data_Tahanan Data_Tahanan Info_Data_Tahanan 2.5 Hitung Data_Tahanan Info_Data_Tahanan Login_Valid Data_Tahanan Info_Data_Tahanan
(46)
2.1 Tambah Data Tahanan
Proses ini melakukan pengelolaan data Tahanan yang diinputkan oleh petugas dan menyimpannya dalam File_Tahanan.
2.2 Edit Data Tahanan
Proses ini akan melakukan pengeditan data Tahanan jika sewaktu-waktu ada kesalahan dalam penginputan data Tahanan, sebelumnya data dicek terlebih dahulu di File_Tahanan setelah itu, aplikasi akan menampilkan pesan konfirmasi kemudian proses pengeditan dapat berlangsung.
2.3 Hapus Data Tahanan
Proses ini akan melakukan penghapusan data Tahanan yang tidak dibutuhkan yang akan berhubungan dengan File_Tahanan setelah itu, aplikasi akan menampilkan pesan konfirmasi kemudian proses penghapusan dapat berlangsung.
2.4 Cari Data Tahanan
Proses ini akan menampilkan semua data Tahanan, baik itu sesuai dengan No Register Tahanan, Nama tahanan, Tanggal Penahanan maupun Habis masa Tahanan yang diinputkan petugas yang akan berhubungan dengan File_Tahanan dan aplikasi akan menampilkan semua data tahanan yang di cari.
(47)
2.5 Hitung
Proses ini akan menghitung secara otomatis pada saat tombol hitung di pilih dan akan menampilkan hasil hitung berupa jumlah bulan dan hari masa penahanan serta habis masa penahanan.
4. DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Narapidana
2.1 Tambah Data Napi Petugas 2.2 Edit Data Napi 2.3 Hapus Data Napi 2.4 Cari Data Napi Login_Valid Login_Valid Login_Valid Login_Valid Data_Napi Data_Napi Info_Data_Napi Login_Valid Data_Napi Info_Data_Napi Data_Napi Info_Data_Napi File_Napi Data_Napi Info_Data_Napi Info_Data_Napi Data_Napi Info_Data_Napi Data_Napi Info_Data_Napi Data_Napi Info_Data_Napi 2.5 Hitung Data_Napi Info_Data_Napi Login_Valid Info_Data_Napi Data_Napi
Gambar 3-10 DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Narapidana
2.1 Tambah Data Napi
Proses ini melakukan pengelolaan data Narapidana yang diinputkan oleh petugas dan menyimpannya dalam File_Napi.
(48)
2.2 Edit Data Napi
Proses ini akan melakukan pengeditan data Napi jika sewaktu-waktu ada kesalahan dalam penginputan data Napi, sebelumnya data dicek terlebih dahulu di File_Napi setelah itu, aplikasi akan menampilkan pesan konfirmasi kemudian proses pengeditan dapat berlangsung.. 2.3 Hapus Data Napi
Proses ini akan melakukan penghapusan data Napi yang tidak dibutuhkan yang akan berhubungan dengan File_Napi setelah itu, aplikasi akan menampilkan pesan konfirmasi kemudian proses penghapusan dapat berlangsung.
2.4 Cari Data Napi
Proses ini akan menampilkan semua data Napi, sesuai dengan No Register Napi, Nama Napi, Tanggal Penahanan maupun Ekspirasi yang diinputkan petugas yang akan berhubungan dengan File_Tahanan dan aplikasi akan menampilkan semua data tahanan yang di cari.
2.5 Hitung
Proses ini akan menghitung secara otomatis pada saat tombol hitung di pilih dan akan menampilkan hasil hitung berupa 1/2 masa penahanan, 1/3 masa penahanan, 2/3 masa penahanan dan ekspirasi.
(49)
5. DFD Level 3 Proses Cek Login
Petugas
1.2.1 USER ID
1.2.2 PASSWORD
User_Valid Data_Login
Login_Invalid
Login_Valid Login_Invalid
Login_Invalid
Gambar 3-11 DFD Level 3 Proses Cek Login
1.2.1 User Id
Merupakan proses untuk melakukan verifikasi data user ID yang dimasukkan oleh Petugas
1.2.2 Password
Merupakan proses untuk melakukan verifikasi data Password yang dimasukkan oleh Petugas
B. Kamus Data
1. Arus data = Data login
@UserID + Password UserID = [A-Z] [0-9]
(50)
Password = [A-Z] [0-9] 2. Arus data = Data Tahanan
@No_Register+Nama_Tahanan+Alamat+Tanggal_Penahanan+No_&_T glPutusan+Perkara+P1+P2+P3+P4+JPU1+JPU2+JPU3+JPU4+HPN1+H PN2+HPN3+HPN4+HPT1+HPT2+HPT3+HPT4+HMA1+HMA2+HMA 3+HMA4+Keterangan+Photo
Field (1)
Spek (2)
Null (3) o_ No_Register ’a’..’Z’,’0’..’9’,.,/, F
Nama_Tahanan ’a’..’Z’,-,/,spasi F
Alamat ’a’..’Z’,’0’..’9’,-,/,spasi F
Tanggal_Penahanan yyyy-mm-dd F
No_dan_TanggalPutusan ’a’..’Z’,’0’..’9’,-,/,spasi F Perkara ’a’..’Z’,’0’..’9’,-,/,spasi F
P1 ’0’..’9’ F
P2 ’0’..’9’
P3 ’0’..’9’
P4 ’0’..’9’
JPU1 ’0’..’9’
JPU2 ’0’..’9’
JPU3 ’0’..’9’
JPU4 ’0’..’9’
HPN1 ’0’..’9’
(51)
HPN3 ’0’..’9’
HPN4 ’0’..’9’
HPT1 ’0’..’9’
HPT2 ’0’..’9’
HPT3 ’0’..’9’
HPT4 ’0’..’9’
HMA1 ’0’..’9’
HMA2 ’0’..’9’
HMA3 ’0’..’9’
HMA4 ’0’..’9’
Jml_MP_Bulan ’0’..’9’ Jml_MP_Hari ’0’..’9’
Habis_MP yyyy-mm-dd
Keterangan ’a’..’Z’,’0’..’9’,-,/,spasi
Photo Image (BLOB)
Tabel 3-6 Kamus Data Tahanan
3.Arus Data = Data Narapidana
@No_Register+Nama_Narapidana+Alamat+Tanggal_Penahanan+No_da n_TglPutusan+Tahun_Pidana+Bulan_Pidana+Hari_Pidana+Perkara+Bul an_Remisi+Hari_Remisi+Keterangan+Photo
(52)
Field (1)
Spek (2)
Null (3) No_Register ’a’..’Z’,’0’..’9’,.,/, F Nama_Narapidana ’a’..’Z’,-,/,spasi F Alamat ’a’..’Z’,’0’..’9’,-,/,spasi F
Tanggal_Penahanan yyyy-mm-dd F
No_dan_TanggalPutusan ’a’..’Z’,’0’..’9’,-,/,spasi F
Tahun_Pidana ’0’..’9’ F
Bulan_Pidana ’0’..’9’ F
Hari_Pidana ’0’..’9’ F
Perkara ’a’..’Z’,’0’..’9’,-,/,spasi F
Bulan_Remisi ’0’..’9’ F
Hari_Remisi ’0’..’9’ F
1/3MP yyyy-mm-dd
1/2MP yyyy-mm-dd
2/3MP yyyy-mm-dd
Ekspirasi yyyy-mm-dd
Keterangan ’a’..’Z’,’0’..’9’,-,/,spasi
Photo Image (BLOB)
(53)
3.2.2.3.Perancangan Struktur Menu
LOGIN
TAHANAN
TAMBAH
EDIT
HAPUS
PENCARIAAN
NARAPIDANA
HAPUS EDIT TAMBAH
PENCARIAN
File_Tahanan File_Napi
USER ID PASS
HITUNG HITUNG
KELUAR KELUAR
KELUAR UTAMA
APLIKASI RUTAN
USER ID DAN PASS VALID KELUAR
Gambar 3-12 Struktur Menu 3.2.2.3 Perancangan Antarmuka
Struktur menu Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana :
(54)
1. Perancangan menu login
RUTAN Klas 1 BANDUNG
MASUK KELUAR
Aplikasi ini diciptakan atas kerjasama UNIKOM dan RUTAN KLAS 1 BANDUNG
LOGO RUTAN USER ID PASSWORD Login 1 2 3 4 5 6 Navigasi :
Pilih masuk akan menuju ke T02
jika user id salah akan muncul M01 jika password salah akan muncul M02 Pilih keluar untuk logout dari aplikasi T01
Gambar 3-13 Perancangan Menu Login
Keterangan gambar :
No Nama Keterangan
1 E_User tempat pengisian userid untuk login
2 E_Pass
tempat pengisian password; karakter yang diisikan akan berupa password
(misal: *** atau ●●●) karena tipe
Edit box berupa password 3 Tbl_Masuk Proses untuk konfirmasi
Login-Password
4 Tbl_Keluar Proses untuk keluar menu login
5 Image1 Untuk logo instansi
6 Memo1 Kerjasama aplikasi
(55)
2. Perancangan menu utama
NARAPIDANA TAHANAN
KELUAR
ADPER RUTAN Klas 1
BANDUNG
DD/MM/ YYYY HH:MM:SS
1
2
3
4
5
Navigasi :
Pilih tahanan akan menuju ke T03 Plih narapidana akan menuju ke T04 Pilih keluar akan menuju ke T01
T02
Gambar 3-14 Perancangan menu utama
Keterangan gambar :
No Nama Keterangan
1 Memo1 Nama instansi
2 Label_Tgl, Label_Jam Menunjukan tanggal dan waktu sekarang
3 Tbl_Tahanan Proses masuk menu tahanan 4 Tbl_Napi Proses masuk menu narapidana 5 Tbl_Keluar Proses exit menu utama, kembali ke
menu login Tabel 3-9 Keterangan Gambar Menu Utama
(56)
3. Perancangan menu Tahanan
Pencarian
CARI TAMBAH UBAH HAPUS 1 2 3 4 KELUAR
No Register Nama Tahanan Alamat Tangggal Penahanan No Penahanan Perkara Masa Penahanan : Penyidik Jaksa Penuntut Hukum Hakim Pengadilan Negeri Hakim Pengadilan Tinggi Hakim Mahkamah Agung Jumlah Masa Penahanan Habis Masa Penahanan Keterangan Photo
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3.
Bln Hari
Hitung
4.
1. 2. 3. 4.
Cari Photo
No_Register Nama_Tahanan Alamat
5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Navigasi :
Pilih tambah akan menuju T03 Pilih ubah akan muncul M03 menuju ke T03 Pilih hapus akan muncul M04 menuju ke T03 Pilih keluar akan menuju ke T02 Pilih cari akan muncul hasil di T03, jika data tidak ditemukan maka akan muncul M05 Pilih hitung akan muncul hasil di T03
T03
Gambar 3-15 Perancangan Menu Tahanan
Keterangan gambar :
No Nama Keterangan
1 Navigator DBGRID Menuju record pertama 2 Navigator DBGRID Menuju record sebelumnya 3 Navigator DBGRID Menuju record berikutnya 4 Navigator DBGRID Menuju record terakhir 5 Tbl_Tambah Proses tambah data tahanan 6 Tbl_Ubah Proses ubah data tahanan 7 Tbl_Hapus Proses hapus data tahanan 8 Tbl_Keluar Proses keluar dari menu tahanan
(57)
10 Edit_Cari Tempat pengisian data sesuai item yang dipilih
11 ComboBox_Cari Item untuk pilihan cari
12 DBEdit_No_Reg Tempat pengisian no registrasi tahanan
13 DBEdit_NamaTahanan Tempat pengisian nama tahanan 14 DBEdit_Alamat Tempat pengisian alamat tahanan 15 DBEdit_TanggalPenahanan Tempat pengisian tanggal penahanan 16 DBEdit_Putusan Tempat pengisian no penahanan
keputusan
17 DBEdit_Perkara Tempat pengisian no perkara 18 DBEdit_P1 Tempat pengisian masa penahanan
dari penyidik untuk sidang pertama 19 DBEdit_P2 Tempat pengisian masa penahanan
dari penyidik untuk sidang kedua 20 DBEdit_P3 Tempat pengisian masa penahanan
dari penyidik untuk sidang ketiga 21 DBEdit_P4 Tempat pengisian masa penahanan
dari penyidik untuk sidang keempat
22 DBEdit_JPU1
Tempat pengisian masa penahanan dari jaksa penuntut umum untuk sidang pertama
23 DBEdit_JPU2
Tempat pengisian masa penahanan dari jaksa penuntut umum untuk sidang kedua
24 DBEdit_JPU3
Tempat pengisian masa penahanan dari jaksa penuntut umum untuk sidang ketiga
25 DBEdit_JPU4
Tempat pengisian masa penahanan dari jaksa penuntut umum untuk sidang keempat
26 DBEdit_HPN1
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim pengadilan negeri untuk sidang pertama
(58)
27 DBEdit_HPN2
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim pengadilan negeri untuk sidang kedua
28 DBEdit_HPN3
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim pengadilan negeri untuk sidang ketiga
29 DBEdit_HPN4
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim pengadilan negeri untuk sidang keempat
30 DBEdit_HPT1
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim pengadilan tinggi untuk sidang pertama
31 DBEdit_HPT2
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim pengadilan tinggi untuk sidang kedua
32 DBEdit_HPT3
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim pengadilan tinggi untuk sidang ketiga
33 DBEdit_HPT4
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim pengadilan tinggi untuk sidang keempat
34 DBEdit_HMA1
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim mahkamah agung untuk sidang pertama
35 DBEdit_HMA2
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim mahkamah agung untuk sidang kedua
36 DBEdit_HMA3
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim mahkamah agung untuk sidang ketiga
37 DBEdit_HMA4
Tempat pengisian masa penahanan dari hakim mahkamah agung untuk sidang keempat
38 DBEdit_JmlhMPBln Tempat munculnya hasil perhitungan jumlah bulan pada masa penahanan 39 DBEdit_JmlhMPHari Tempat munculnya hasil perhitungan
(59)
40 DBEdit_HabisMP Tempat munculnya hasil perhitungan habis masa penahanan
41 Tbl_Hitung
Proses untuk menghitung jumlah bulan dan hari masa penahanan serta habis masa penahanan
42 DBEdit_Ket Tempat pengisian keterangan 43 Image_Photo Tempat tampilnya fhoto 44 Tbl_CariPhoto Proses mencari fhoto
45 DBGrib_Tahanan Tempat tampilnya semua data yang telah di isi
Tabel 3-10 Keterangan Gambar Menu Tahanan
4. Perancangan menu Narapidana
Pencarian
CARI TAMBAH UBAH HAPUS 1 2 3 4 KELUAR
No Register Nama Narapidana Alamat Di Tahan Sejak Tanggal No dan Tanggal Putusan Masa Pidana
Keterangan Photo
Thn
Cari Photo
No_Register Nama_Narapidana Alamat
Bln Hari 1/3 MP 1/2 MP 2/3 MP Ekspirasi Hitung Bln Hari Remisi Perkara
5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 T04 Navigasi :
Pilih tambah akan menuju ke T04
Pilih ubah akan muncul M03 menuju ke T04 Pilih hapus akan muncul M05 menuju ke T04 Pilih keluar akan menuju ke T02
Pilih cari akan muncul hasil di T04, jika data tidak ditemukan maka muncul M05 Pilih hitung akan muncul hasil di T04
Gambar 3-16 Peramcangan Menu Narapidana
Keterangan gambar :
No Nama Keterangan
(60)
2 Navigator DBGRID Menuju record sebelumnya 3 Navigator DBGRID Menuju record berikutnya 4 Navigator DBGRID Menuju record terakhir
5 Tbl_Tambah Proses tambah data narapidana 6 Tbl_Ubah Proses ubah data narapidana 7 Tbl_Hapus Proses hapus data narapidana 8 Tbl_Keluar Proses keluar dari menu narapidana
menuju ke menu utama 9 Tbl_Cari Proses pencarian data
10 Edit_Cari Tempat pengisian data sesuai item yang dipilih
11 ComboBox_Cari
Item untuk pilihan cari berdasarkan no register, nama narapidana, tanggal penahanan dan ekspirasi
12 DBEdit_No_Reg Tempat pengisian no registrasi narapidana
13 DBEdit_NamaNapi Tempat pengisian nama narapidana 14 DBEdit_Alamat Tempat pengisian alamat narapidana 15 DBEdit_TanggalPenahanan Tempat pengisian tanggal penahanan
di kantor polisi
16 DBEdit_Putusan Tempat pengisian no dan tanggal keputusan
17 DBEdit_TahunPidana Tempat pengisian jumlah tahun pada masa pidana
18 DBComboBox_BulanPidana Tempat pengisian jumlah bulan pada masa pidana
19 DBComboBox_HariPidana Tempat pengisian jumlah hari pada masa pidana
20 DBEdit_Perkara Tempat pengisian no perkara 21 DBComboBox_BulanRemisi Item untuk pilihan bulan remisi ke-
(61)
22 DBComboBox_BulanRemisi Item untuk pilihan hari remisi ke- 23 DBEdit_13MP Tempat munculnya hasil perhitungan
1/3 masa penahanan
24 DBEdit_12MP Tempat munculnya hasil perhitungan 1/2 masa penahanan
25 DBEdit_23MP Tempat munculnya hasil perhitungan 2/3 masa penahanan
26 DBEdit_Ekspirasi Tempat munculnya hasil perhitungan ekspirasi masa penahanan
27 Tbl_Hitung Proses untuk menghitung 1/3MP, 1/2MP, 2/3 MP, dan ekspirasi 28 DBEdit_Ket Tempat pengisian keterangan 29 Image_Photo Tempat tampilnya fhoto 30 Tbl_CariPhoto Proses mencari fhoto
31 DBGrib_Napi Tempat tampilnya semua data yang telah di isi
Tabel 3-11 Keterangan Gambar Menu Narapidana
5. Perancangan Pesan
Konfirm
Konfirm
OK
User ID tidak sesuai!!
X
Konfirm
Konfirm
OK
Password Tidak Sesuai!!
X
(62)
Confirm
Confirm
Yes
Apakah Data Ingin Diubah?
No
Confirm
Confirm
Yes
Apakah Data Ingin Dihapus?
No
Rutan
Rutan
Data Tidak Ditemukan
M03 M04
M05
Gambar 3-17 Perancangan Pesan
6. Jaringan Semantik
T04 T02 T03
T01
M03 M03
M01
M04 M04
M02
M05
M05
Gambar 3-18 Jaringan Semantik
Keterangan :
T01 : Tamppilan Menu Login T02 : Tampilan Utama
(63)
T04 : Tampilan Pengolahan Data Narapidana M01 : Message Konfirmasi User ID
M02 : Message Konfirmasi Password
M03 : Message Konfirmasi data yang akan diubah M04 : Message Konfirmasi data yang akan dihapus M05 : Message Konfirmasi data cari tidak ditemukan 3.2.2.4.Implementasi Program
1. Menu login
Gambar 3-19 Implementasi Menu Login
Keterangan :
(64)
Gambar 3-20 Implementasi Menu Login ( saat pengisian user id dan password )
Selanjutnya pilih tombol masuk, jika user id dan password benar maka, akan tampil ke menu utama dan jikan gagal maka akan muncul pesan sebagai berikut :
Gambar 3-21 Pesan User Id Salah
(65)
2. Menu utama
Gambar 3-23 Implementasi Menu Utama
3. Menu tambah data tahanan (Input data)
(66)
Data yang dapat di tambah pada data tahanan yaitu no register, nama tahanan, alamat, tanggal penahanan, no penahanan, perkara, masa penahanan (di isi menurut sidang yang telah di lakukan), keterangan dan photo.
4. Menu ubah data tahanan ( Edit data )
Gambar 3-25 Pesan untuk Edit Data Tahanan
Setelah tombol yes di pilih maka akan tampil menu di bawah ini :
Gambar 3-26 Implementasi Ubah Data Tahanan
(67)
5. Menu hapus data tahanan
Gambar 3-27 Pesan untuk Hapus Data Tahanan
Setelah tombol yes di pilih maka data yang di hapus akan hilang dari menu, seperti pada tampilan menu sebagai berikut :
Gambar 3-28 Implementasi Hapus Data Tahanan
6. Menu Pencarian data tahanan
Dalam menu data tahanan aplikasi dapat melakukan proses pencarian berdasarkan no register, nama narapidana, tanggal penahanan, dan habis masa penahanan. Data yang akan dicari akan
(68)
muncul di samping input data dan selengkapnya pada kolom-kolom inputan data.
Gambar 3-29 Implementasi Pencarian Data Tahanan
Bila data yang akan di cari tidak ditemukan maka akan tampil pesan di bawah ini :
(69)
7. Menu tambah data narapidana (Input data)
Gambar 3-31 Implementasi Tambah Data Narapidana
Data yang dapat di tambah pada data tahanan yaitu no register, nama narapidana, alamat, di tahan sejak tanggal, no dan tanggal perkara, masa pidana, perkara, remisi, keterangan dan photo. 8. Menu ubah data narapidana (Edit data)
Gambar 3-32 Pesan untuk Edit Data Narapidana
(70)
Gambar 3-33 Implementasi Ubah Data Narapidana
Maka data narapidana dapat di ubah langsung di setiap field-fieldnya.
9. Menu hapus data narapidana
Gambar 3-34 Pesan untuk Hapus Data Narapidana
Setelah tombol yes di pilih maka data yang di hapus akan hilang dari menu, seperti pada tampilan menu sebagai berikut :
(71)
Gambar 3-35 Implementasi Hapus Data Narapidana
10. Menu pencarian data narapidana
Dalam menu data narapidana aplikasi dapat melakukan proses pencarian berdasarkan no register, nama narapidana, tanggal penahanan, dan ekspirasi. Data yang akan dicari akan muncul di samping input data dan selengkapnya pada kolom-kolom inputan data.
(72)
Gambar 3-36 Implementasi Pencarian Data Narapidana
Bila data yang akan di cari tidak ditemukan maka akan tampil pesan di bawah ini :
(73)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Setelah menganalisis dan merancang perangkat lunak Program Aplikasi RUTAN, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a. Telah dibuat suatu perancangan perangkat lunak Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana
b. Perancangan antar muka perangkat lunak Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana tersebut dapat mempermudah pengolahan data di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 Bandung
c. Selain itu aplikasi yang dibangun dapat mengatasi segala permasalahan yang selama ini terjadi di RUTAN tersebut seperti pencariaan data dan perhitungan otomatis.
Akhirnya penulis dapat memahami bagaimana suatu pekerjaan itu dapat diselesaikan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dapat tercapai, semuanya itu tidak mungkin dapat terlepas dari pro dan kontra pemikiran penulis. Dengan dibuatnya perangkat lunak program aplikasi ini mudah-mudahan dapat berguna untuk lebih mengefesiensikan pengolahan data di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 Bandung.
4.2.Saran
Saran yang dapat penulis berikan dalam hal perancangan Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana ini diharapkan dapat dikembangkan
(74)
dan disertakan report atau laporan data tahanan dan narapidana yang disesuaikan dengan kebutuhan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 Bandung serta adanya proses perpindahan dari tahanan ke narapidana.
(75)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdul kadir, Pemrograman Delphi 6.0 2001 [2] Harianto, Kristanto.Konsep Database 1993
[3] http://delphi-id.org/dpr/Forum-viewtopic-p-44967.pas
[4] http://06m41.stmik-wp.net/webti/materi/test/tutorial_setup_isexpress.ppt [5] http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access
[6]
http://wiwied.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9039/microsoft+access.pdf [7] http://forum.tik.web.id/index.php?topic=5.0
[8] http://iwancs.wordpress.com/2006/03/17/cara-menyimpan-format-jpg-ke-database/
[9] http://delphi-id.org/dpr/
[10] http://ekoindri.wordpress.com/
[11] http://bimoweb.com/memasukkan-gambar-ke-dalam-database.html
[13] http://ilmukomputer.org/2008/06/01/membuat-database-karyawan-beserta-foto-dengan-delphi-70-access/
(76)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Ana Sumarna
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 01 Maret 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Nama Orangtua
Ayah : Eman Permana
Ibu : Anah Suhanah
Tinggi Badan : 161 cm Berat Badan : 60 kg
Alamat : J l. Moch Toha Gg. Curug Candung Rt/w. 03/05 No. 92 Kel. Wates Kec. Bandung Kidul Bandung40256
Pendidikan :
1. Tahun 2000, Lulus SD Negri III Pasawahan 2. Tahun 2003, Lulus SLTP Negeri 10 Bandung 3. Tahun 2006, Lulus SMK Negeri 6 Bandung
4. Tahun 2006, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung.
(1)
63
Gambar 3-35 Implementasi Hapus Data Narapidana
10. Menu pencarian data narapidana
Dalam menu data narapidana aplikasi dapat melakukan proses pencarian berdasarkan no register, nama narapidana, tanggal penahanan, dan ekspirasi. Data yang akan dicari akan muncul di samping input data dan selengkapnya pada kolom-kolom inputan data.
(2)
Gambar 3-36 Implementasi Pencarian Data Narapidana
Bila data yang akan di cari tidak ditemukan maka akan tampil pesan di bawah ini :
(3)
65
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Setelah menganalisis dan merancang perangkat lunak Program Aplikasi RUTAN, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a. Telah dibuat suatu perancangan perangkat lunak Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana
b. Perancangan antar muka perangkat lunak Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana tersebut dapat mempermudah pengolahan data di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 Bandung
c. Selain itu aplikasi yang dibangun dapat mengatasi segala permasalahan yang selama ini terjadi di RUTAN tersebut seperti pencariaan data dan perhitungan otomatis.
Akhirnya penulis dapat memahami bagaimana suatu pekerjaan itu dapat diselesaikan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dapat tercapai, semuanya itu tidak mungkin dapat terlepas dari pro dan kontra pemikiran penulis. Dengan dibuatnya perangkat lunak program aplikasi ini mudah-mudahan dapat berguna untuk lebih mengefesiensikan pengolahan data di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 Bandung.
4.2. Saran
Saran yang dapat penulis berikan dalam hal perancangan Program Aplikasi Pengolahan Data Tahanan Dan Narapidana ini diharapkan dapat dikembangkan
(4)
dan disertakan report atau laporan data tahanan dan narapidana yang disesuaikan dengan kebutuhan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas 1 Bandung serta adanya proses perpindahan dari tahanan ke narapidana.
(5)
67
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdul kadir, Pemrograman Delphi 6.0 2001 [2] Harianto, Kristanto.Konsep Database 1993
[3] http://delphi-id.org/dpr/Forum-viewtopic-p-44967.pas
[4] http://06m41.stmik-wp.net/webti/materi/test/tutorial_setup_isexpress.ppt [5] http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access
[6]
http://wiwied.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9039/microsoft+access.pdf [7] http://forum.tik.web.id/index.php?topic=5.0
[8] http://iwancs.wordpress.com/2006/03/17/cara-menyimpan-format-jpg-ke-database/
[9] http://delphi-id.org/dpr/
[10] http://ekoindri.wordpress.com/
[11] http://bimoweb.com/memasukkan-gambar-ke-dalam-database.html
[13] http://ilmukomputer.org/2008/06/01/membuat-database-karyawan-beserta-foto-dengan-delphi-70-access/
(6)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Ana Sumarna
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 01 Maret 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Nama Orangtua
Ayah : Eman Permana
Ibu : Anah Suhanah
Tinggi Badan : 161 cm Berat Badan : 60 kg
Alamat : J l. Moch Toha Gg. Curug Candung Rt/w. 03/05 No. 92 Kel. Wates Kec. Bandung Kidul Bandung40256
Pendidikan :
1. Tahun 2000, Lulus SD Negri III Pasawahan 2. Tahun 2003, Lulus SLTP Negeri 10 Bandung 3. Tahun 2006, Lulus SMK Negeri 6 Bandung
4. Tahun 2006, Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung.