Data Penelitian Analisis Data

46

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Data Penelitian

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 3012KEPDIR tanggal 30 April 1997 bahwa untuk menilai tingkat kesehatan Bank pada dasarnya dinilai dengan pendekatan kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi dan perkembangan suatu Bank. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan penilaian faktor-faktor, yaitu Faktor Permodalan Capital, Faktor Kualitas Aktiva Produktif Quality Asset, Faktor Manajemen Management, Faktor Rentabilitas Earning Power, dan yang terakhir Faktor Likuiditas Liquidity. Data diperoleh dari dua sumber yaitu dari website Otoritas Jasa Keuangan Keuangan OJK dan data langsung dari PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul. Data dari OJK berupa laporan keuangan publikasi yaitu Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi, sedangkan data yang diperoleh dari PD. BPR Bank daerah Gunungkidul ada beberepa yaitu struktur organisasi, perizinan pendirian PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul, prosedur perkreditan bank, laporan penyediaan modal minimum,dan daftar aset selama satu tahun. Data yang digunakan untuk menilai faktor manajemen diperoleh dengan mengajukan beberapa pertanyaanpernyataan yang telah dijawab oleh pihak manajemen. Hasil dan daftar pertanyaan disajikan dalam lampiran. Dari data yang telah diperoleh dari kelima fakor tersebut dijumlahkan dan hasilnya menjadi tingkat kesehatan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul.

B. Analisis Data

1. Analisis Data Tingkat Kesehatan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul Tahun 2013 a. Faktor Permodalan Capital Penilaian terhadap faktor permodalan didasarkan pada rasio Modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR yang disebut dengan Rasio Kecukupan Modal Capital Adequency Ratio CAR. Tabel 13: Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR tahun 2013 dalam Rupiah Keterangan Nominal Bobot Resiko ATMR 1. Kas 252.678.800 - 2. Pendapatan bunga yang akan diterima 945.348.610 100 945.348.610 3. Giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, serta tagihan lainnya kepada bank lain 24.060.291.153 20 4.812.058.231 4. Kredit kepada usaha mikro kecil 102.069.776.77 85 86.759.310.255 5. Aset tetap Nilai Buku 1.886.605.982 100 1.886.605.982 6. Aset lainnya selain tersebut di atas RRA 876.868.310 100 876.868.310 Jumlah ATMR 95.280.191.387 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2013 Tabel 14: Permodalan 2013 dalam Rupiah Keterangan Jumlah 1 Modal Inti 1.1 Modal Disetor 19.000.450.716 1.2 Cadangan Umum 1.454025.301 1.3 Cadangan Tujuan 1.629.199.065 1.4 Laba Tahun Berjalan setelah dikurangi PPAP maks. 50 setelah THP 1.422.019.606 2 Modal Pelengkap 2.1 PPAP maks. 1,25 dari ATMR 629.204.613 Jumlah Modal 24.134.899.301 Sumber: Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2013 1 Menghitung Rasio CAR Rasio permodalan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2013 sebesar 25,33 2 Menghitung Nilai Kredit dari Faktor Permodalan Berdasarkan peraturan yang berlaku, nilai kredit maksimum rasio CAR adalah 100, maka nilai kredit rasio CAR 254,3 dianggap 100. 3 Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit rasio CAR dengan bobot faktor permodalan. Bobot faktor permodalan yang telah ditetapkan yaitu sebesar 30. b. Faktor Kualitas Aktiva Produktif Assets Quality Penilaian terhadap faktor Kualitas Aktiva Produktif didasarkan pada dua rasio yaitu Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif dan Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk oleh Bank 1 Rasio Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Aktiva Produktif KAP Tabel 15: Aktiva Produktif tahun 2013 dalam Rupiah Keterangan Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah Aset Produktif Lancar 101.712.953.134 22.906.122.678 124.619.075.812 Kurang Lancar 559.758.400 559.758.400 Diragukan 334.762.338 334.762.338 Macet 2.763.799.876 2.763.799.876 Jumlah 105.371.273.748 22.906.122.678 128.277.396.426 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2013, diolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 16: Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan 2013 dalam Rupiah Keterangan Bobot Kredit yang diberikan Kurang Lancar 50 279.879.200 Diragukan 75 251.071.754 Macet 100 2.763.799.876 Jumlah 3.294.750.830 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2013, diolah a Menghitung Rasio KAP Berdasarkan perhitungan KAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2013 sebesar 2,57 b Menghitung Nilai Kredit dari KAP Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio KAP pada tahun 2013 sebesar 132,87 tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio KAP maksimal 100 maka nilai kredit rasio KAP dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit KAP dengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk KAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 25. 2 Rasio Penyisihan Pengahapusan Aktiva Produktif Yang Dibentuk terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Wajib Dibentuk PPAP Tabel 17: Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk 2013 dalam Rupiah Keterangan Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah PPAPWD Lancar 514.674.000 114.530.613 629.204.613 Kurang Lancar 97.374.000 97.374.000 Diragukan 73.235.000 73.235.000 Macet 782.657.000 782.657.000 Jumlah 1.467.940.000 114.530.613 1.582.470.613 PPAP Yang Dibentuk Bank 1.582.470.613 a Menghitung Rasio PPAP Berdasarkan perhitungan PPAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2013 sebesar 100 b Menghitung Nilai Kredit dari PPAP Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio PPAP pada tahun 2013 sebesar 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit PPAP dengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk PPAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. c. Faktor Manajemen Management Faktor manajemen diperoleh dari jawaban atas pertanyaan pernyataan yang diberikan kepada pihak manajemen PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul. Penilaian faktor manajemen ini mencakup dua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI komponen yaitu manajemen umum dan manajemen risiko. Jumlah pertanyaan sebanyak 25 yang terdiri dari 10 pertanyaan untuk manajemen umum, dan 15 pertanyaan untuk manajemen risiko. Skala penilaian untuk setiap pertanyaan atau pernyataan ditetapkan antara 0 sampai dengan 4 dengan kriteria : 1 Untuk nilai 0 mencerminkan kondisi yang lemah 2 Nilai 1,2 dan 3 mencerminkan kondisi antara 3 Nilai 4 mencerminkan kondisi yang baik Jawaban dari 25 pertanyaan untuk tahun 2013 disajikan di tabel berikut Tabel 18:Perhitungan Penilaian Faktor Manajemen tahun 2013 Aspek Yang Dinilai Jumlah Pertanyaan Nilai Kredit Manajemen Umum Strategi 1 4 Struktur 2 8 Sistem 4 16 Kepemimpinan 3 11 39 Manajemen Resiko Resiko Likuiditas 2 8 Resiko Kredit 3 12 Resiko Operasional 3 11 Resiko Hukum 3 12 Resiko Kepemilikan dan Pengurus 4 13 56 Total Nilai Kredit 95 Sumber : PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2013 Nilai Kredit Faktor Manajemen tahun 2013 d. Faktor Rentabilitas Earning Power Penilaian faktor rentabilitas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Rata-Rata Volume Usaha dalam periode yang sama dan Rasio Biaya Opersional dalam 12 bulan terakhir terhadap Pendapatan Operasional dalam periode yang sama. 1 Rasio Laba Sebelum Pajak Terhadap Rata-Rata Volume Usaha ROA Tabel 19:Daftar Aset selama tahun 2013 dalam Rupiah Aset pada tanggal Jumlah 31 Januari 2013 108.099.495.121 29 Febuari 2013 112.521.208.861 31 Maret 2013 114.351.745.884 30 April 2013 113.099.211.656 31 Mei 2013 114.386.119.477 30 Juni 2013 121.076.011.661 31 Juli 2013 126.742.317.307 31 Agustus 2013 120.596.907.303 30 September 2013 119.246.047.851 31 Oktober 2013 121.696.171.487 30 November 2013 123.171.297.403 31 Desember 2013 130.091.569.625 Jumlah aset 1.425.078.103.636 Jumlah aset rata-rata 118.756.508.636 Sumber: Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2013 a Menghitung Rasio ROA Berdasarkan perhitungan ROA PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2013 sebesar 3,07 b Menghitung Nilai Kredit dari ROA Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio ROA pada tahun 2013 sebesar 204,67, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio ROA maksimal 100 maka nilai kredit rasio ROA dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit ROA dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk ROA yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. 2 Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO a Menghitung Rasio BOPO Berdasarkan perhitungan BOPO PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2013 sebesar 68,91 b Menghitung Nilai Kredit dari BOPO Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio BOPO pada tahun 2013 sebesar 388,62, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio BOPO maksimal 100 maka nilai kredit rasio BOPO dianggap 100. c Menghitung Nilai Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit BOPO dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk BOPO yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. e. Faktor Likuiditas Liquidity Penilaian terhadap faktor likuiditas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar dan Rasio Kredit terhada Dana yang Diterima oleh Bank. 1 Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar Cash Ratio Tabel 20: Daftar Alat Likuid dan Hutang Lancar tahun 2013 dalam Rupiah Sumber: Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2013 a Menghitung Cash Ratio Berdasarkan perhitungan Cash Ratio PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2013 sebesar 18,83 Komponen Jumlah Alat Likuid : Kas 252.679.000 Penanaman pada bank lain 24.060.291.000 Dikurangi : Tabungan bank lain pada bank 12.250.000.000 Jumlah Alat likuid 12.062.970.000 Hutang Lancar : Kewajiban segera 85.706.000 Tabungan 32.245.289.000 Deposito 31.719.000.000 Jumlah Hutang Lancar 64.049.995.000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Menghitung Nilai Kredit dari Cash Ratio Berdasarkan perhitungan maka nilai kredit dari Cash Ratio adalah sebesar 376, namun berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit Cash Ratio maksimal adalah 100, maka nilai kredit Cash Ratio dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit Cash Ratio dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk Cash Ratio yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. 2 Rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima oleh Bank LDR Tabel 21: Daftar Kredit dan Dana yang Diterima oleh Bank 2013 dalam Rupiah Komponen Jumlah Kredit : Kredit yangdiberikan 105.371.273.748 Dana yang Diterima oleh Bank : Deposito dan tabungan 63.964.289.000 Pinjaman bukan dari bank lain dgn jangka waktu lebih dari 3 bulan 1.916.666.659 Deposito dan pinjaman dari bank lain dengan jangka waktu lebih dari 3 bulan 35.780.462.407 Modal Inti 23.505.694.688 Jumlah Dana yang Diterima oleh Bank 125.167.112.754 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2013 a Menghitung Loan to Deposit Ratio Berdasarkan perhitungan LDR PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2013 sebesar 84,18 b Menghitung Nilai Kredit dari LDR Berdasarkan perhitungan nilai kredit LDR adalah 123,28 namun menurut peraturan yang berlaku nilai kredit maksimum LDR adalah 100 maka nilai kredit LDR dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara megalikan nilai kredit LDR dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk LDR yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Analisis Data Tingkat Kesehatan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul Tahun 2014 a. Faktor Permodalan Capital Penilaian terhadap faktor permodalan didasarkan pada rasio Modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko yang disebut Rasio Kecukupan Modal Capital Adequency Ratio CAR. Perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko disajikan di tabel berikut ini : Tabel 22: Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR tahun 2014 dalam Rupiah Keterangan Nominal Bobot Resiko ATMR 1. Kas 361.217.800 - 2. Pendapatan bunga yang akan diterima 1.140.320.416 100 1.140.320.416 3. Giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, serta tagihan lainnya kepada bank lain 22.954.324.364 20 4.590.864.873 4. Kredit kepada usaha mikro kecil 143.262.788.485 85 121.773.370.212 5. Aset tetap Nilai Buku 1.566.703.396 100 1.566.703.396 6. Aset lainnya selain tersebut di atas RRA 1.035.029.695 100 1.035.029.695 Jumlah ATMR 130.106.288.592 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2014 Tabel 23: Permodalan tahun 2014 dalam Rupiah Keterangan Jumlah 1. Modal Inti 1.1 Modal Disetor 22.000.450.716 1.2 Cadangan Umum 1.993.102.703 1.3 Cadangan Tujuan 1.984.703.967 1.4 AYDA Yang Lebih dari 1 th 146.640.000 1.5 Laba Tahun Berjalan setelah dikurangi PPAP maks. 50 setelah THP 1.613.788.474 2. Modal Pelengkap 2.1 PPAP maks. 1,25 dari ATMR 818.743.692 Jumlah Modal 28.445.405.860 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2014 1 Menghitung Rasio CAR Rasio permodalan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 21,72 2 Menghitung Nilai Kredit dari Faktor Permodalan Berdasarkan peraturan yang berlaku, nilai kredit maksimum rasio CAR adalah 100, maka nilai kredit rasio CAR 218,2 dianggap 100. 3 Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit rasio CAR dengan bobot faktor permodalan. Bobot faktor permodalan yang telah ditetapkan yaitu sebesar 30. b. Faktor Kualitas Aktiva Produktif Assets Quality Penilaian terhadap faktor Kualitas Aktiva Produktif didasarkan pada dua rasio yaitu Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif dan Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk oleh Bank 1 Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif KAP Tabel 24: Aktiva Produktif tahun 2014 dalam Rupiah Keterangan Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah Aset Produktif Lancar 143.358.739.294 19.449.338.484 162.808.077.778 Kurang Lancar 1.063.324.794 1.063.324.794 Diragukan 646.924.538 646.924.538 Macet 2.543.353.800 2.543.353.800 Jumlah 147.612.324.426 19.449.338.484 167.061.680.910 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2014, diolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 25: Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan 2014 dalam Rupiah Keterangan Bobot Kredit yang diberikan Kurang Lancar 50 531.662.397 Diragukan 75 485.193.404 Macet 100 2.543.353.800 Jumlah 3.560.209.601 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2014, diolah a Menghitung Rasio KAP Berdasarkan perhitungan KAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 2,13 b Menghitung Nilai Kredit dari KAP Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio KAP pada tahun 2014 sebesar 135,80 tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio KAP maksimal 100 maka nilai kredit rasio KAP dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit KAPdengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk KAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 25. 2 Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Wajib Dibentuk Oleh Bank Tabel 26: Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk 2014 dalam Rupiah Keterangan Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah PPAPWD Lancar 721.488.000 97.246.692 818.734.692 Kurang Lancar 20.844.000 20.844.000 Diragukan 158.262.000 158.262.000 Macet 816.000.000 816.000.000 Jumlah 1.716.594.000 1.813.840.692 PPAP Yang Dibentuk Bank 1.813.840.692 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2014, diolah a Menghitung Rasio PPAP Berdasarkan perhitungan PPAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 100 b Menghitung Nilai Kredit dari PPAP Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio PPAP pada tahun 2014 sebesar 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara megalikan nilai kredit PPAP dengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk PPAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. c. Faktor Manajemen Management Faktor manajemen diperoleh dari jawaban atas pertanyaan pernyataan yang diberikan kepada pihak manajemen PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul. Penilaian faktor manajemen ini mencakup dua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI komponen yaitu manajemen umum dan manajemen risiko. Jumlah pertanyaan sebanyak 25 yang terdiri dari 10 pertanyaan untuk manajemen umum, dan 15 pertanyaan untuk manajemen risiko. Skala penilaian untuk setiap pertanyaan atau pernyataan ditetapkan antara 0 sampai dengan 4 dengan kriteria : 1 Untuk nilai 0 mencerminkan kondisi yang lemah 2 Nilai 1,2 dan 3 mencerminkan kondisi antara 3 Nilai 4 mencerminkan kondisi yang baik Jawaban dari 25 pertanyaan untuk tahun 2014 disajikan di tabel berikut: Tabel 27: Perhitungan Penilaian Faktor ManajemenTahun 2014 Aspek yang dinilai Jumlah Pertanyaan Nilai Kredit Manajemen Umum Strategi 1 4 Struktur 2 8 Sistem 4 16 Kepemimpinan 3 12 40 Manajemen Resiko Resiko Likuiditas 2 8 Resiko Kredit 3 12 Resiko Operasional 3 12 Resiko Hukum 3 12 Resiko Kepemilikan dan Pengurus 4 15 59 99 Sumber : PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2014 Nilai Kredit Faktor Manajemen tahun 2014 : d. Faktor Rentabilitas Earning Power Penilaian faktor rentabilitas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Rata-Rata Volume Usaha dalam periode yang sama dan Rasio Biaya Opersional dalam 12 bulan terakhir terhadap Pendapatan Operasional dalam periode yang sama. 1 Rasio Laba Sebelum Pajak Terhadap Rata-Rata Volume ROA Tabel 28: Daftar Aset selama tahun 2014 dalam Rupiah Aset pada tanggal Jumlah 31 Januari 2014 132.592.678.198 29 Febuari 2014 134.051.537.959 31 Maret 2014 132.009.171.096 30 April 2014 132.679.407.108 31 Mei 2014 132.050.008.689 30 Juni 2014 136.315.306.659 31 Juli 2014 145.416.915.967 31 Agustus 2014 147.493.600.232 30 September 2014 156.634.026.715 31 Oktober 2014 177.439.633.678 30 November 2014 172.413.081.678 31 Desember 2014 170.320.384.156 Jumlah aset 1.769.415.752.135 Jumlah aset rata-rata Rp 147.451.312.678 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2014 a Menghitung Rasio ROA Berdasarkan perhitungan Rasio ROA PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 2,82 b Menghitung Nilai Kredit dari ROA Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio ROA pada tahun 2014 sebesar 188, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio ROA maksimal 100 maka nilai kredit rasio ROA dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit ROA dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk ROA yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. 2 Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO a Menghitung Rasio BOPO Berdasarkan perhitungan BOPO PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 69,85 b Menghitung Nilai Kredit dari BOPO Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio BOPO pada tahun 2014 sebesar 376,87, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio BOPO maksimal 100 maka nilai kredit rasio BOPO dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit BOPO dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk BOPO yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. e. Faktor Likuiditas Liqiudity Penilaian terhadap faktor likuiditas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar dan Rasio Kredit terhada Dana yang Diterima oleh Bank 1 Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar Cash Ratio Tabel 29: Daftar Alat Likuid dan Hutang Lancar tahan 2014 dalam Rupiah Komponen Jumlah Alat Likuid : Kas 361.217.800 Penanaman pada bank lain 22.954.324.364 Dikurangi : Tabungan bank lain pada bank 11.987.482.000 Jumlah Alat likuid 11.328.060.164 Hutang Lancar : Kewajiban segera 75.161.000 Tabungan 42.508.635.000 Deposito 38.542.800.000 Jumlah Hutang Lancar 81.126.596.000 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2014 a Menghitung Cash Ratio Berdasarkan perhitungan Cash Ratio PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 13,96 b Menghitung Nilai Kredit dari Cash Ratio Berdasarkan perhitungan maka nilai kredit dari Cash Ratio adalah sebesar 279.2, namun berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit Cash Ratio maksimal adalah 100, maka nilai kredit Cash Ratio dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit Cash Ratio dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk Cash Ratio yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. 2 Rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima oleh Bank LDR Tabel 30: Daftar Kredit dan Dana yang Diterima oleh Bank 2014 dalam Rupiah Komponen Jumlah Kredit : Kredit yang diberikan 147.612.342.426 Dana yang Diterima oleh Bank : Deposito dan tabungan 81.051.435.000 Pinjaman bukan dari bank lain dgn jangka waktu lebih dari 3 bulan 7.527.777.797 Deposito dan pinjaman dari bank lain dengan jangka waktu lebih dari 3 bulan 47.202.990.715 Modal Inti 27.445.405.860 Jumlah Dana yang Diterima oleh Bank 163.227.609.372 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2014 a Menghitung Loan to Deposit Ratio Berdasarkan perhitungan LDR PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2014 sebesar 90.43 b Menghitung Nilai Kredit dari LDR Berdasarkan perhitungan nilai kredit LDR adalah 98,28 namun menurut peraturan yang berlaku nilai kredit maksimum LDR adalah 100 maka nilai kredit LDR dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara megalikan nilai kredit LDR dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk LDR yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. 3. Analisis Data Tingkat Kesehatan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul Tahun 2015 a. Faktor Permodalan Capital Penilaian terhadap faktor permodalan didasarkan pada rasio Modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko yang disebut Rasio Kecukupan Modal Capital Adequency Ratio CAR. Perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko disajikan di tabel berikut ini : Tabel 31: Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR tahun 2015 dalam Rupiah Keterangan Nominal Bobot Resik o ATMR 1. Kas 1.337.563.000 - 2. Pendapatan bunga yang akan diterima - 100 - 3. Giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, serta tagihan lainnya kepada bank lain 41.948.652.729 20 8.389.730.546 4. Kredit kepada pegawai 33.137.455.000 50 16.568.727.500 5. Kredit kepada usaha mikro kecil 127.695.953.000 85 108.541.560.050 6. Tagihan kepada atau tagihan yang dijamin oleh atau surat berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh : a. Perorangan b. Koperasi c. Kelompok perusahaan lain 18.023.957.000 - - 100 100 100 18.023.957.000 - - 7. Aset tetap Nilai Buku 5.664.363.846 100 5.664.363.846 8. Aset lainnya selain tersebut di atas RRA 2.436.115.482 100 2.436.115.482 Jumlah ATMR 159.624.454.424 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 32: Permodalan tahun 2015 dalam Rupiah Keterangan Jumlah 1. Modal Inti 1.1 Modal Disetor 45.680.350.716 1.2 Cadangan Umum 2.396.549.821 1.3 Cadangan Tujuan 2.388.151.085 1.4 Laba Tahun Berjalan setelah dikurangi PPAP maks. 50 setelah THP 1.901.935.222 2. Modal Pelengkap 2.1 PPAP maks. 1,25 dari ATMR 957.218.161 Jumlah Modal 53.324.205.004 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2015 1 Menghitung Rasio CAR Rasio permodalan PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 33,41 2 Menghitung Nilai Kredit dari Faktor Permodalan Berdasarkan peraturan yang berlaku, nilai kredit maksimum rasio CAR adalah 100, maka nilai kredit rasio CAR 335,1 dianggap 100. 3 Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit rasio CAR dengan bobot faktor permodalan. Bobot faktor permodalan yang telah ditetapkan yaitu sebesar 30. b. Faktor Kualitas Aktiva Produktif Assets Quality Penilaian terhadap faktor Kualitas Aktiva Produktif didasarkan pada dua rasio yaitu Rasio Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif dan Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk oleh Bank 1 Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif KAP Tabel 33: Aktiva Produktif tahun 2015 dalam Rupiah Keterangan Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah Aset Produktif Lancar 173.177.554.413 18.244.232.225 191.421.786.638 Kurang Lancar 1.291.280.288 1.291.280.288 Diragukan 2.114.780.037 2.114.780.037 Macet 3.190.321.213 3.190.321.213 Jumlah 179.773.935.951 18.244.232.225 198.018.168.176 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2015, diolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 34: Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan tahun 2015 dalam Rupiah Keterangan Bobot Kredit yang diberikan Kurang Lancar 50 645.640.144 Diragukan 75 1.586.085.028 Macet 100 3.190.321.213 Jumlah 5.422.046.385 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2015, diolah a Menghitung Rasio KAP Berdasarkan perhitungan KAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 2,74 b Menghitung Nilai Kredit dari KAP Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio KAP pada tahun 2015 sebesar 131,73 tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio KAP maksimal 100 maka nilai kredit rasio KAP dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit KAPdengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk KAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 25. 2 Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk oleh Bank Tabel 35: Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk oleh Bank dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk tahun 2015 dalam Rupiah Keterangan Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain kecuali giro Jumlah PPAPWD Lancar 865.997.000 91.221.161 957.218.161 Kurang Lancar 58.206.000 58.206.000 Diragukan 196.529.000 196.529.000 Macet 662.072.000 662.072.000 Jumlah 1.782.804.000 91.221.161 1.874.025.161 PPAP yang Dibentuk Bank 1.874.025.161 Sumber : Data Sekunder PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2015, diolah a Menghitung Rasio PPAP Berdasarkan perhitungan PPAP PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 100 b Menghitung Nilai Kredit dari PPAP Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio PPAP pada tahun 2015 sebesar 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit PPAP dengan bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif. Bobot faktor Kualitas Aktiva Produktif untuk PPAP yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. c. Faktor Manajemen Management Faktor manajemen diperoleh dari jawaban atas pertanyaan pernyataan yang diberikan kepada pihak manajemen PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul. Penilaian faktor manajemen ini mencakup dua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI komponen yaitu manajemen umum dan manajemen risiko. Jumlah pertanyaan sebanyak 25 yang terdiri dari 10 pertanyaan untuk manajemen umum, dan 15 pertanyaan untuk manajemen risiko. Skala penilaian untuk setiap pertanyaan atau pernyataan ditetapkan antara 0 sampai dengan 4 dengan kriteria : 1 Nilai 0 mencerminkan kondisi yang lemah 2 Nilai 1,2 dan 3 mencerminkan kondisi antara 3 Nilai 4 mencerminkan kondisi yang baik Jawaban dari 25 pertanyaan untuk tahun 2014 disajikan di tabel berikut: Tabel 36: Perhitungan Penilaian Faktor Manajemen tahun 2015 Aspek yang dinilai Jumlah Pertanyaan Nilai Kredit Manajemen Umum Strategi 1 4 Struktur 2 8 Sistem 4 16 Kepemimpinan 3 12 40 Manajemen Resiko Resiko Likuiditas 2 8 Resiko Kredit 3 12 Resiko Operasional 3 12 Resiko Hukum 3 12 Resiko Kepemilikan dan Pengurus 4 16 60 100 Sumber : PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul 2015 Nilai Kredit Faktor Manajemen tahun 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Faktor Rentabilitas Earning Power Penilaian faktor rentabilitas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Laba sebelum Pajak terhadap Rata-rata Volume Usaha dalam periode yang sama dan Rasio Biaya Opersional dalam 12 bulan terakhir terhadap Pendapatan Operasional dalam periode yang sama. 1 Rasio Laba Sebelum Pajak Terhadap Rata-Rata Volume ROA Tabel 37: Daftar Aset selama tahun 2015 dalam Rupiah Aset pada tanggal Jumlah 31 Januari 2015 167.244.851.649 29 Febuari 2015 166.694.851.636 31 Maret 2015 168.690.413.791 30 April 2015 182.329.808.354 31 Mei 2015 189.235.650.363 30 Juni 2015 188.270.374.976 31 Juli 2015 193.156.584.228 31 Agustus 2015 193.702.232.092 30 September 2015 203.311.265.989 31 Oktober 2015 205.001.466.552 30 November 2015 202.683.937.458 31 Desember 2015 226.070.335.839 Jumlah aset 2.286.391.886.924 Jumlah aset rata-rata 190.532.657.244 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2015 a Menghitung Rasio ROA Berdasarkan perhitungan Rasio ROA PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 2,59 b Menghitung Nilai Kredit dari ROA Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio ROA pada tahun 2015 sebesar 172,67, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio ROA maksimal 100 maka nilai kredit rasio ROA dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit ROA dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk ROA yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. 2 Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO a Menghitung Rasio BOPO PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan perhitungan BOPO PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 69,22 b Menghitung Nilai Kredit dari BOPO Berdasarkan perhitungan nilai kredit rasio BOPO pada tahun 2015 sebesar 384,75, tetapi berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit rasio BOPO maksimal 100 maka nilai kredit rasio BOPO dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit BOPO dengan bobot faktor rentabilitas. Bobot faktor rentabilitas untuk BOPO yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. e. Faktor Likuiditas Liquidity 1 Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar Cash Ratio Penilaian terhadap faktor likuiditas didasarkan pada dua rasio, yaitu Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar dan Rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima oleh Bank. Tabel 38: Daftar Alat Likuid dan Hutang Lancar tahun 2015 dalam Rupiah Komponen Jumlah Alat Likuid : Kas 1.337.563.000 Penanaman pada bank lain 41.948.652.729 Dikurangi : Tabungan bank lain pada bank 10.482.336.000 Jumlah Alat likuid 32.803.879.729 Hutang Lancar : Kewajiban segera 116.572.000 Tabungan 58.339.320.000 Deposito 53.553.800.000 Jumlah Hutang Lancar 112.009.692.000 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 201 a Menghitung Cash Ratio Berdasarkan perhitungan Cash Ratio PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 29,29 b Menghitung Nilai Kredit dari Cash Ratio Berdasarkan perhitungan maka nilai kredit dari Cash Ratio adalah sebesar 585,8 ,namun berdasarkan peraturan yang berlaku nilai kredit Cash Ratio maksimal adalah 100, maka nilai kredit Cash Ratio dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara mengalikan nilai kredit Cash Ratio dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk Cash Ratio yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. 2 Rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima oleh Bank LDR Tabel 39: Daftar Kredit dan Dana yang Diterima oleh Bank tahun 2015 dalam Rupiah Komponen Jumlah Kredit : Kredit yang diberikan 179.773.935.951 Dana yang Diterima oleh Bank : Deposito dan tabungan 111.893.120.000 Pinjaman bukan dari bank lain dgn jangka waktu lebih dari 3 bulan 10.000.000.000 Deposito dan pinjaman dari bank lain dengan jangka waktu lebih dari 3 bulan 45.081.092.715 Modal Inti 52.366.986.844 Jumlah Dana yang Diterima oleh Bank 219.341.199.559 Sumber : Data Sekunder Diolah, PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul tahun 2015 a Menghitung Loan to Deposit Ratio Berdasarkan perhitungan LDR PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul pada tahun 2015 sebesar 81,96 b Menghitung Nilai Kredit dari LDR Berdasarkan perhitungan nilai kredit LDR adalah 132,16 namun menurut peraturan yang berlaku nilai kredit maksimum LDR adalah 100 maka nilai kredit LDR dianggap 100. c Menghitung Nilai Kredit Faktor Menentukan Nilai Kredit Faktor dapat dilakukan dengan cara megalikan nilai kredit LDR dengan bobot faktor likuiditas. Bobot faktor likuiditas untuk LDR yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Syariah PD.BPRS Bekasi berdasarkan peraturan Bank

1 40 117

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR BANK DAERAH KARANGANYAR Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel Pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar.

0 0 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD. BPR BANK DAERAH KARANGANYAR Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel Pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar.

0 1 20

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR WONOGIRI PERIODE ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR WONOGIRI PERIODE TAHUN 2001-2004.

0 2 11

Analisis perkembangan tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat menggunakan metode Camel : studi kasus di PD. BPR Badan Kridit Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo periode 2009-2011.

0 0 132

Analisis perkembangan tingkat kesehatan bank perkreditan rakyat dengan menggunakan metode camel : studi kasus PT. Bank Perkreditan Rakyat [BPR] Shinta Bhakti Wedi, Klaten, Jawa Tengah.

2 8 194

Analisis tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat [BPR] : studi kasus pada BPR Shinta Bhakti Wedi.

0 0 128

Analisis tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat (studi kasus pada PD. BPR Bank Daerah Gunungkidul periode 2013 2015)

1 19 156

Analisis tingkat kesehatan Bank perkreditan rakyat ( Studi Kasus di PT. BPR Nguter Kota Solo : 2009-2011)

0 1 121

Analisis tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat [BPR] : studi kasus BPR Yuwana Nindya Raharja Wonosari - USD Repository

0 1 154