PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM (1)
PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Annisa Rachmawati (1503754) Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS
Prinsip secara gramatikal merupakan asas, dasar, keyakinan dan pendirian. Prinsip juga mencerminkan hakikat yang dikandung oleh sesuatu, baik dalam dimensi proses maupun dimensi hasil, dan bersifat memberikan rambu-rambu atau aturan main untuk mencapai tujuan secara benar. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menunjukkan pada suaru pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama dalam fase perencanaan kurikulum (curriculum planning) (Tim Pengembang MKDP, 2016:64). Menurut Olivia (dalam Tim Pengembang MKDP, 2016:65) setidaknya ada empat sumber prinsip pengembangan kurikulum, yaitu: (1) data empiris (empirical
data), (2) data eksperimen (experiment data), (3) cerita/legenda yang hidup di
masyarakat (folklore of curriculum), dan (4) akal sehat (common sense). Data empiris dan data eksperimen merupakan data yang dianggap paling terpercaya dibanding legenda dan pertimbangan akal sehat. Namun demikian, akal sehat dan cerita yang hidup di masyarakat tetap menjadi bahan yang harus dipertimbangkan.
Pada dasarnya, tipe-tipe prinsip pengembangan kurikulum merupakan tingkat ketepatan (validity) dan ketetapan (reliability) prinsip yang digunakan. Hal ini berkaitan dengan sumber dari prinsip pengembangan kurikulum itu sendiri. Berdasarkan datanya prinsip- prinsip pengembangan kurikulum bisa diklasifikasikan menjadi tiga tipe prinsip, yaitu: anggapan kebenaran utuh atau menyeluruh (whole truth), anggapan kebenraran parsial (partial truth), dan anggapan kebenaran yang masih memerlukan pembuktian (hypothesis).
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum bisa dibedakan dalam dua kategori, yaitu prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum biasanya digunakan di hampir setiap pengembangan kurikulum dimanapun, di samping itu prinsip ini merujuk pada prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh kurikulum sebagai totalitas dari komponen- komponen yang membangunnya. Prinsip umum pengembangan kurikulum meliputi prinsip relevansi, fleksibel, kontinuitas, praktis atau efisien, dan efektifitas.
Prinsip khusus hanya berlaku di tempat tertentu dan situasi tertentu. Prinsip khusus ini juga merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan untuk pengembangan komponen- komponen kurikulum itu sendiri, misalnya prinsip yang digunakan untuk mengembangkan komponen tujuan, prinsip untuk mengembangkan komponen isi kurikulum, prinsip untuk mengembangkan media dan alat bantu pembelajaran, serta prinsip yang berkaitan dengan komponen evaluasi. Dimana prinsip pengembangan satu
Daftar Pustaka : Tim Pengembang MKDP. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.