Prinsip prinsip Pengembangan Kurikulum (11)

Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum memiliki beberapa tahapan, yaitu pengembangan
instruksional,bahan dan media pengembangan, juga metode pengajaran dan pengujian.
Kurikulum agar dapat berfungsi sebagai pedoman,terdapat sejumlah prinsip dalam proses
pengembangannya, antara lain yaitu:
1. Prinsip Relevansi
Pengalaman-pengalaman belajar yang disusun dalam kurikulum haruslah
relevan dengan kebutuhan masyarakat. Hal itulah yang disebut dengan prinsip
relevansi.
Terdapat dua macam relevansi yaitu relevansi internal dan eksternal. Relevansi
internal adalah bahwa setiap kurikulum harus memiliki keserasian antara komponenkomponennya. Relevansi internal ini menunjukkan keutuhan suatu kurikulum.
Sedangkan relevansi eksternal berkaitan dengan keserasian antara tujuan,isi,dan
proses belajar siswa yang tercakup dalam kurikulum dengan kebutuhan dan tuntutan
masyarakat. Ada tiga macam relevansi eksternal dalam pengembangan kurikulum:
a. Relevan dengan lingkungan hidup peserta didik.
b. Relevan dengan perkembangan zaman baik sekarang maupun dengan yang akan
datang.
c. Relevan dengan tuntutan dunia pekerjaan.
2. Prinsip Fleksibilitas
Kurikulum harus bersifat lentur atau fleksibel. Artinya, kurikulum itu harus

bisa dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada. Kurikulum yang kaku akan sullit
diterapkan. Prinsip fleksibel memiliki dua sisi, yaitu fleksibel bagi guru dan fleksibel
bagi siswa.
3. Prinsip Kontinuitas
Prinsip ini mengartikan bahwa perlu dijaga saling keterkaitan dan
keseimbangan hubungan antara materi pelajaran pada berbagai jenjang dan jenis
pendidikan. Prinsip ini sangat penting untuk keberhasilan siswa dalam menguasai
materi pelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Untuk menjaga agar prinsip
kontinuitas itu berjalan maka perlu adanya kerjasama antara pengembang kurikulum
pada setiap jenjang pendidikan.
4. Prinsip Efektifitas
Prinsip ekfektivitas berkenaan dengan rencana dalam suatu kurikulum dapat
dilaksanakan dan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar.sisi pertama prinsip
efektivitas adalah hubungan dengan kegiatan guru di dalam kelas.sedangkan prinsip
keduanya yaitu kegiatan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar.
5. Prinsip Efisiensi

Prinsip efisiensi ini berhubungan perbandingan antara tenaga,waktu,suara,dan
biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh. Kurikulum dikatakan memiliki
tingkat efisiensi yang tinggi apabila dengan sarana,biaya yang minimal dan waktu

yang terbatas dapat memperoleh hasil yang maksimal. Kurikulum harus dirancang
untuk dapat digunakan dalam segala keterbatasan.
Hal-hal berikut ini juga perlu diperhatikan dalam pengembangan, antara lain:






Berkaitan untit dari materi pelajaran untuk sumber belajar
Memilih strategi yang tepat untuk transaksi kulikuler
Menyarankan media yang cocok
Menjelajahi pengalaman belajar yang relevan
Pengujian progresif pencapaian tujuan melalui pengalaman-pengalaman

Daftar Pustaka

Abdullah Idi, 2011. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Pillai, S. Swaminatha, 2004. Curriculum Design and Development. California: Educ 2112