Metode Penelitian Metode dan Pendekatan Penelitian

hanya sekedar dimanfaatkan sebagai penyedia sumber tenaga kerja murah serta memiliki tanah sangat potensial 31

G. Metode dan Pendekatan Penelitian

1. Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1 pemilihan topik, 2 pengumpulan sumber, 3 verivikasi, 4 interpretasi, 5 penulisan. 32 a. Pemilihan Topik P enelitian ini telah menentukan topik “Nasionalisme I.J. Kasimo pada Za man Kolonial”. Nasionalisme pada zaman kolonial sangat menarik untuk dibahas, karena Indonesia pada zaman itu sudah terdiri dari golongan-golongan yang beranekaragam sehingga untuk mewujudkan nasionalisme diperlukan kerjasama antara golongan yang satu dengan golongan yang lain. Topik harus memiliki nilai, artinya harus berdasarkan pengalaman manusia yang dianggap penting terutama peristiwa-peristiwa yang dapat membawa perubahan dalam masyarakat. Bagi penulis, skripsi ini memiliki nilai yang sangat mendalam bagi kemajemukan Indonesia di mana pada masa kolonial orang kristiani dianggap sebagai sekutu Belanda, namun I.J. Kasimo yang selalu mengedepankan kemerdekaan Indonesia membuktikan bahwa pada saat itu orang kristiani tidak berpihak pada Belanda melainkan kemerdekaan untuk Indonesia. 31 Ibid., hlm. 5. 32 Kuntowijoyo, PengantarIlmu Sejarah, Yogyakarta : Bentang Pustaka, 2005, hlm. 89. b. Heuristik atau Pengumpulan Sumber Setelah topik ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan sumber-sumber sejarah Heuristik baik yang berupa sumber primer dan sumber sekunder. Karena penelitian ini merupakan penelitian pustaka, maka data-data diperoleh dari laporan-laporan penelitian tentang Nasionalisme I.J. Kasimo yang terdapat dalam buku, majalah, maupun artikel di internet. Karena keterbatasan sumber di perpustakaan Sanata Dharma, maka penulis juga mencari sumber- sumber terkait di perpustakaan Kolsani Yogyakarta dan Perpustakaan Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan. c. Verifikasi atau Kritik Sumber Verifikasi atau kritik sumber merupakan tahap penelitian setelah pengumpulan data. Ktitik sumber bertujuan untuk mengetahui kredibilitas dapat dipercaya atau tidaknya sebuah sumber dan otentisitas asli atau tidaknya sumber data yang dipakainya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kritik sumber dalam penelitian atau penulisan sejarah merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah data yang ada dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. 33 Langkah-langkah konkret kritik sumber dalam rangka mendapatkan data yang kredibel menggunakan beberapa sumber buku yang terkumpul seperti pada buku yang ditulis oleh Tim Wartawan Kompas dengan judul “I.J. Kasimo Hidup dan Perjuangannya” yang diterbitkan oleh PT Gramedia Jakarta tahun 1980, yang nantinya dianggap sebagai sumber primer karena buku ini menggali data dengan 33 Ibid., hlm. 98. mewawancarai I.J. Kasimo sendiri di samping kerabat, para sahabat dan rekan- rekan seperjuangannya. Buku ini juga memuat tulisan-tulisan yang disumbangkan oleh sejumlah tokoh masyarakat, yakni Mohammad Hatta, A.H. Nasution, Mohammad Roem, Sjafruddin Prawiranegara, Dr. T.B. Simatupang, Dr. Alfian dan Drs. Ben Mang Reng Say yang mengungkapkan segi-segi tertentu dari hidup dan perjuangan I.J. Kasimo. Selain menggunakan sumber-sumber yang terdapat dalam buku, penelitian ini juga menggunakan majalah yang pernah memuat tulisan mengenai I.J. Kasimo. Data-data yang berhasil diperoleh kemudian akan dibandingkan sesuai konteks Zaman yang dialami I.J. Kasimo. Data-data tersebut kemudian ditelaah dan dibandingkan dengan data-data lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian ini. d. Interpretasi Interpretasi juga sering disebut penafsiran data. Data yang diperoleh dari sumber kemudian diintepretasi. Terdapat dua macam interpretasi yaitu analisis menguraikan dan sintesis menyatukan. Fakta-fakta yang diperoleh melalui sumber kemudian diinterpretasi menjadi rangkaian peristiwa yang dapat diuji kebenarannya. Dengan demikian interpretasi data tersebut menjadi kuat karena berdasarkan data yang relevan. e. Historiografi atau Penulisan Tahap terakhir yang dilakukan adalah penulisan. Penulisan ini berdasarkan data-data yang diperoleh dari sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan. Dalam penulisan ini, penulis harus memperhatikan penyusunan cerita yang berurutan, penyusunan berbagai kejadian sesuai urutan waktu, hal yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berhubungan dengan sebab akibat dari suatu peristiwa, daya pikir untuk menciptakan sesuatu yang ada dipikirannya berdasarkan pengalamannya. Berdasarkan judul “Nasionalisme I.J. Kasimo pada Zaman Kolonial” yang menyiratkan ruang dan waktu yang begitu luas, maka diperlukan sistem, kronologi dan periodisasi dalam penulisannya, yaitu terlihat dalam pembagian periodisasi pada masa pemerintahan Hindia Belanda dan masa pendudukan Jepang. Penulisan sejarah ini dilakukan setelah melalui beberapa kriteria yang telah tercantum dalam metode penelitian sejarah, antara lain: pemilihan topik, pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Di samping itu dalam penulisan sejarah haruslah sistematis yang mencakup topik, latar belakang, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penelitian. Beberapa masalah pokok yang akan dibahas pada penulisan ini adalah, pertama : Bagaimana latar belakang I.J. Kasimo mengembangkan Nasionalisme pada zaman kolonialisme; kedua : Bagaimana proses yang dilalui I.J. Kasimo dalam mengembangkan nasionalismenya; ketiga : sumbangan I.J. Kasimo dari nasionalisme yang dimilikinya bagi masyarakat Indonesia.

2. Pendekatan Penelitian