42
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Desain Meja dan Kursi Awal 4.2.1.1 Gambar Desain Meja dan Kursi Awal
Gambar meja dan kursi awal restoran bisa di lihat pada Gambar 4.1 di bawah ini :
Gambar 4.1 Meja dan Kursi Awal Restoran
Untuk ukuran meja awal sebagai berikut : Tinggi meja = 76 cm
Panjang meja = 65 cm Lebar meja = 50 cm
Sedangkan untuk ukuran kusinya sebagai berikut : Tinggi dudukan kursi = 40 cm
Panjang dudukan kursi = 30 cm Lebaran dudukan kursi = 30 cm
Tinggi sandaran kursi = 33 cm Kondisi meja dan kursi yang ada memiliki kekurangan, tampak saat
pengguna menggunakan laptop, makanan dan minuman berada tepat di dekat laptop dan memenuhi hampir semua area permukaan meja, apabila minuman
tersenggol dan tumpah kemungkinan besar air akan mengenai laptop dan adaptor charger yang tentunya berbahaya bagi keselamatan pengguna. Pada kursi terlihat
jelas sandaran kurang tinggi menyebabkan pengguna tidak leluasa bersandar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43 Sedangkan pada dudukan kursi ukurannya juga terlalu kecil bisa dilihat hampir
setengah paha pengguna berada di luar area dudukan kursi.
4.2.2 Desain Meja dan Kursi Usulan 4.2.2.1
Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi spesifikasi.
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai tinggi bahu posisi duduk Tb dari tabel 4.1
diperoleh data untuk mencari
X
dan x
adalah sebagai berikut: 82
, 54
30 54
... 56
5 ,
53 54
X
1 30
82 ,
54 54
... 82
, 54
5 ,
53 82
, 54
54
2 2
2
x
=
1,03
Uji keseragaman data Tinggi bahu posisi duduk Tb dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95, maka k = 2, yaitu:
x k
X BKA
.
BKA = 54,82 + 2 1,03 = 56,88
x k
X BKB
.
BKB = 54,82 - 2 1,03 = 52,76 Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Tinggi bahu posisi duduk
pada halaman sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
Gambar 4.2 Uji Keseragaman Dimensi Tb
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai tinggi tubuh posisi duduk Tt dari tabel 4.1
diperoleh data untuk mencari
X
dan x
adalah sebagai berikut: 57
, 41
30 41
... 43
40 41
X
1 30
57 ,
41 41
... 57
, 41
40 57
, 41
41
2 2
2
x
= 1,14
Uji keseragaman data Tinggi tubuh posisi duduk Tt dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95, maka k = 2, yaitu:
x k
X BKA
.
BKA = 41,57 + 2 1,14 = 43,85
x k
X BKB
.
BKB = 41,57 - 2 1,14 = 39,29 Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Tinggi tubuh posisi duduk
Tt sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
Gambar 4.3 Uji Keseragaman Dimensi Tt
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Lebar bahu Lb dari tabel 4.1 diperoleh data
untuk mencari
X
dan x
adalah sebagai berikut: 97
, 38
30 38
... 40
38 38
X
1 30
97 ,
38 38
... 97
, 38
38 97
, 38
38
2 2
2
x
= 0,89
Uji keseragaman data Lebar bahu Lb dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95, maka k = 2, yaitu:
x k
X BKA
.
BKA = 38,97 + 2 0,89 = 40,75
x k
X BKB
.
BKB = 38,97 - 2 0,89 = 37,19 Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Lebar bahu Lb pada
halaman berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
Gambar 4.4 Uji Keseragaman Dimensi Lb
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Lebar pinggul Lp dari tabel 4.1 diperoleh data
untuk mencari
X
dan x
adalah sebagai berikut: 2
, 36
30 37
... 37
35 35
X
1 30
2 ,
36 37
... 2
, 36
35 2
, 36
35
2 2
2
x
= 0,97
Uji keseragaman data Lebar pinggul Lp dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95, maka k = 2, yaitu:
x k
X BKA
.
BKA = 36,2+ 2 0,97 = 38,14
x k
X BKB
.
BKB = 36,2- 2 0,97 = 34,26 Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Lebar pinggul Lp sebagai
berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
Ga mbar 4.5 Uji Keseragaman Dimensi Lp
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Panjang siku Ps dari tabel 4.1 diperoleh data
untuk mencari
X
dan x
adalah sebagai berikut: 57
, 48
30 48
... 50
47 47
X
1 30
57 ,
48 48
... 57
, 48
47 57
, 48
47
2 2
2
x
= 1,14
Uji keseragaman data Panjang siku Ps dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95, maka k = 2, yaitu:
x k
X BKA
.
BKA = 48,57 + 2 1,14 = 50,85
x k
X BKB
.
BKB = 48,57 - 2 1,14 = 46,29 Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Panjang siku Ps sebagai
berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
Gambar 4.6 Uji Keseragaman Dimensi Ps
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai jarak jangkauan tangan Jjt dari tabel 4.1
diperoleh data untuk mencari
X
dan x
adalah sebagai berikut: 15
, 74
30 73
... 76
72 72
X
1 30
28 ,
74 5
, 72
... 28
, 74
72 28
, 74
72
2 2
2
x
= 1,63
Uji keseragaman data jarak jangkaun tangan Jjt dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95, maka k = 2, yaitu:
x k
X BKA
.
BKA = 74,15+ 2 1,63 = 77,41
x k
X BKB
.
BKB = 74,15 - 2 1,63 = 70,89 Dari data diatas dapat dibuat tabel uji Jarak jangkauan tangan jjt sebagai
berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49
Gambar 4.7 Uji Keseragaman Dimensi Jjt
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Tinggi siku posisi duduk Ts dari tabel 4.1
diperoleh data untuk mencari
X
dan x
adalah sebagai berikut: 28
, 66
30 65
... 68
64 64
X
1 30
28 ,
66 65
... 28
, 66
64 28
, 66
64
2 2
2
x
= 1,66
Uji keseragaman data Tinggi siku posisi duduk Ts dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95, maka k = 2, yaitu:
x k
X BKA
.
BKA = 66,28 + 2 1,66 = 69,6
x k
X BKB
.
BKB = 66,28 - 2 1,66 = 62,96 Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Tinggi siku posisi duduk
Ts sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50
Gambar 4.8 Uji Keseragaman Dimensi Ts
Dari tabel 4.1 diperoleh nilai Panjang paha Pp dari tabel 4.1 diperoleh data
untuk mencari
X
dan x
adalah sebagai berikut: 8
, 39
30 39
... 41
38 39
X
1 30
8 ,
39 39
... 8
, 39
38 8
, 39
38
2 2
2
x
= 1,1
Uji keseragaman data Tinggi siku posisi duduk Ts dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95, maka k = 2, yaitu:
x k
X BKA
.
BKA = 39,8 + 2 1,1 = 42
x k
X BKB
.
BKB = 39,8 - 2 1,1 = 37,6 Dari data diatas dapat dibuat tabel uji keseragaman Panjang paha Pp sebagai
berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51
Gambar 4.9 Uji Keseragaman Dimensi Pp
Berdasarkan grafik uji keseragaman data untuk seluruh dimensi tubuh orang dewasa, diperoleh tabel 4.2 hasil uji keseragaman data sebagai berikut :
Tabel 4.2 Hasil Uji Keseragaman Data
Dimensi Tubuh
BKA BKB
cm Simp.
Baku Data
min. Data
max.
Keterangan
Tb 56,88 52,76
54,82 1,03
53 56,5 Data seragam
Tt 43,85 39,29
41,57 1,14
40 43 Data seragam
Lb 40,75 37,19
38,97 0,89
38 40 Data seragam
Lp 38,14 34,26
36,2 0,97
35 37,5
Data seragam
Ps 50,85 46,29
48,57 1,14
47 50,5
Data seragam
Jjt 77,41 70,89
74,15 1,63
72 75,5
Data seragam
Ts 69,6 62,96
66,28 1,66
64 68,5
Data seragam
Pp 42 37,6
39,8 1,1
38 41
Data seragam
4.2.2.2 Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data digunakan untuk menganalisa jumlah pengukuran apakah sudah representative, dimana tujuannnya membuktikan bahwa data
sampel yang diambil sudah dapat mewakili populasi. X
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
52 Untuk uji kecukupan data digunakan tinkat ketelitian sebesar 5 dan
tingkat keyakinan 95 maka persamaan uji kecukupan data adalah:
2 2
2
X X
X N
s k
N
Nilai k = 2 nilai s = 0,05 Jika, N` N maka data sudah cukup untuk melakukan perancangan
N` N maka data belum cukup untuk melakukan perancangan.
Data Tinggi bahu posisi duduk Tb dari tabel 4.1 diperoleh nilai: X =1644,5
X
2
= 90176,75 Maka :
74 ,
5 ,
1644 1644,5
90176,75 30
40
2 2
N
Kesimpulan: N’ = 0,74 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk.
Data Tinggi tubuh Tt dari tabel 4.1 diperoleh nilai::
X = 1247 X
2
= 51871
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53 Maka :
07 ,
1 1247
1247 51871
30 40
2 2
N
Kesimpulan: N’ = 1,07 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk.
Data Lebar bahu Lb dari tabel 4.1 diperoleh nilai:
X = 1169 X
2
= 45575 Maka :
898 ,
1169 1169
45575 30
40
2 2
N
Kesimpulan: N’ = 0,898 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk.
Data Lebar pinggul Lp dari tabel 4.1 diperoleh nilai:
X = 1086 X
2
= 39340,5
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54 Maka :
05 ,
1 1086
1086 5
, 39340
30 40
2 2
N
Kesimpulan: N’ = 1,05 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk.
Data Panjang siku Ps dari tabel 4.1 diperoleh nilai::
X = 1457 X
2
= 70799 Maka :
92 ,
1457 1457
70799 30
40
2 2
N
Kesimpulan: N’ = 0,92 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk.
Data Jarak jangkauan tangan Jjt dari tabel 4.1 diperoleh nilai:
X = 2224,5 X
2
= 165016,25
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55 Maka :
82 ,
5 ,
2224 2224,5
25 ,
165016 30
40
2 2
N
Kesimpulan: N’ = 0,82 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk.
Data Tinggi siku posisi duduk Ts dari tabel 4.1 diperoleh nilai::
X = 1988,5 X
2
= 131884,25
Maka :
98 ,
5 ,
1988 1988,5
25 ,
131884 30
40
2 2
N
Kesimpulan: N’ = 0,98 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk.
Data Paha Pp dari tabel 4.1 diperoleh nilai::
X = 1193 X
2
= 47477
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56 Maka :
09 ,
1 1193
1193 47477
30 40
2 2
N
Kesimpulan: N’ = 1,09 N data = 30
Maka data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk.
Berdasarkan hasil uji kecukupan data yang diperoleh pada masing-masing
elemen pengukuran dapat dilihat pada Tabel 4.3 Tabel 4.3 Hasil Uji Kecukupan Data
No. Ukuran
N N`
Keterangan
1.
Tinggi bahu Tb 30
0,74 Data Cukup
2.
Tinggi tubuh Tt 30
1,07 Data Cukup
3.
Lebar bahu Lb 30
0,898 Data Cukup
4.
Lebar pinggul Lp 30
1,05 Data Cukup
5.
Panjang siku Ps 30
0,92 Data Cukup
6.
Jarak jangkauan tangan Jjt 30
0,82 Data Cukup
7.
Tinggi siku posisi duduk Ts 30
0,98 Data Cukup
8.
Panjang Paha posisi duduk Pp 30
1,09 Data Cukup
4.2.2.3 Menentukan Persentil
Bedasarkan data-data dimensi tubuh tubuh orang dewasa yang telah diperoleh selanjutnya dapat ditentukan ukuran kursi dan meja usulan dengan
penyesuaian penentuan percentil.
A. Menentukan Tinggi Dudukan Kursi
Dari perhitungan uji keseragaman data Tt diperoleh nilai:
X
= 41,57 cm. Selanjutnya untuk menentukan tinggi kursi digunakan P
50
nilai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57 50 persentil, yang merupakan persentil rata-rata dari populasi orang
dewasa yang diukur dengan maksud yang pendek bisa menyesuaikan dan tinggi juga bisa menyesuaikan, sehingga agar dapat menggunakan kursi ini
dengan nyaman. Berdasarkan hasil perhitungan standard deviasi diatas, selanjutnya dilakukan perhitungan tinggi kursi dengan nilai percentil 50:
Perhitungan tinggi kursi dengan nilai percentil 50, adalah sebagai berikut : T
kursi
= + allowance tinggi sepatu = 41,57 cm + 2 cm = 42,57 cm
≈
43 cm Jadi ukuran tinggi kursi restoran cepat saji dengan nilai percentil
50 adalah 43 cm. B.
Menentukan Lebar Dudukan Kursi
Dari perhitungan uji keseragaman data Lp diperoleh nilai:
X
= 36,2 cm,
x = 0,97. Selanjutnya untuk menentukan lebar kursi digunakan P
95
nilai95 persentil, yang merupakan persentil besar dari populasi orang dewasa yang diukur dengan maksud agar dapat menggunakan kursi
ini dengan nyaman. Berdasarkan hasil perhitungan standard deviasi diatas, selanjutnya dilakukan perhitungan lebar kursi dengan nilai percentil 95
sebagai berikut : Perhitungan lebar kursi dengan nilai percentil 95, adalah sebagai
berikut : L
kursi
= + P
95
.SD = 36,2 cm + 1,645 0,97
= 37,9 cm
≈
38 cm X
X
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
58 Jadi ukuran lebar kursi restoran cepat saji dengan nilai percentil
95 adalah 38 cm. C.
Menentukan Panjang Dudukan Kursi
Dari perhitungan uji keseragaman data Pp diperoleh nilai:
X
= 39,8 dan
= 1,39. Selanjutnya untuk menentukan panjang kursi digunakan P
50
nilai50 persentil, yang merupakan persentil rata-rata dari populasi orang dewasa yang diukur dengan maksud yang pendek bisa menyesuaikan
dan tinggi juga bisa menyesuaikan, sehingga agar dapat menggunakan kursi ini dengan nyaman. Berdasarkan hasil perhitungan standard deviasi diatas,
selanjutnya dilakukan perhitungan lebar kursi dengan nilai percentil 50 sebagai berikut :
Perhitungan lebar kursi dengan nilai percentil 50, adalah sebagai berikut :
P
kursi
= = 39,8 cm
≈
40 cm Jadi ukuran panjang kursi restoran cepat saji dengan nilai percentil
50 adalah 40 cm. D.
Menentukan Tinggi Sandaran kursi
Dari perhitungan uji keseragaman data Tb diperoleh nilai:
X
= 54,82 cm,
x SD =1,03. Selanjutnya untuk menentukan tinggi sandaran kursi digunakan P
50
nilai 50 persentil, yang merupakan persentil rata- rata dari populasi orang dewasa yang diukur dengan maksud yang pendek
bisa menyesuaikan yang tinggi agar dapat menggunakan kursi ini dengan X
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
59 nyaman. Berdasarkan hasil perhitungan standard deviasi diatas, selanjutnya
dilakukan perhitungan tinggi sandaran kursi dengan nilai percentil 50 sebagai berikut:
Perhitungan tinggi sandaran kursi dengan nilai percentil 50, adalah sebagai berikut:
Ts
kursi
= = 54,82 cm
≈
55 cm Jadi ukuran tinggi sandaran kursi restoran cepat saji dengan nilai
percentil 50 adalah 55 cm. E.
Menentukan Lebar Sandaran kursi
Dari perhitungan uji keseragaman data Lb diperoleh nilai:
X
= 38,97 cm
x SD= 0,86. Selanjutnya untuk menentukan lebar sandaran kursi digunakan P
95
nilai 95persentil, yang merupakan persentil besar dari populasi orang dewasa yang diukur dengan maksud agar dapat
menggunakan kursi ini dengan nyaman. Berdasarkan hasil perhitungan standard deviasi diatas, selanjutnya dilakukan perhitungan lebar sandaran
kursi dengan nilai percentil 95 sebagai berikut : Perhitungan lebar sandaran kursi dengan nilai percentil 95,
adalah sebagai berikut: Ls
kursi
= + P
95
.SD = 38,97cm + 1,645 0,86
= 40,38 cm
≈
40 cm X
X
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
60 Jadi ukuran lebar sandaran kursi restoran cepat saji dengan nilai
percentil 95 adalah 40 cm. F.
Menentukan Panjang Permukaan Meja
Dari perhitungan uji keseragaman data Jjt diperoleh nilai:
X
= 73,65 cm,
x SD = 1,16. Selanjutnya untuk menentukan panjang meja digunakan P
5
nilai 5 persentil, yang merupakan persentil kecil dari populasi orang dewasa yang diukur dengan maksud agar dapat
menggunakan meja ini dengan nyaman.. Berdasarkan hasil perhitungan standard deviasi diatas, selanjutnya dilakukan perhitungan panjang meja
dengan nilai percentil 5 sebagai berikut : Perhitungan panjang meja dengan nilai percentil 5, adalah
sebagai berikut : P
meja
= - P
5
.SD = 74,15 cm - 1,645 1,63
= 71,5 cm
≈
72 cm Jadi ukuran panjang meja restoran cepat saji dengan nilai percentil
5 adalah 72 cm. G.
Menentukan Lebar Permukaan Meja
Dari perhitungan uji keseragaman data Ps diperoleh nilai:
X
= 48,57 cm,
x SD = 1,14. Selanjutnya untuk menentukan lebar meja digunakan P
5
nilai5 persentil, yang merupakan persentil kecil dari populasi orang dewasa yang diukur dengan maksud agar dapat
menggunakan meja ini dengan nyaman. Berdasarkan hasil perhitungan X
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61 standard deviasi diatas, selanjutnya dilakukan perhitungan lebar meja
dengan nilai percentil 5 sebagai berikut : Perhitungan lebar meja dengan nilai percentil 5, adalah sebagai
berikut : L
meja
= – P
5
.SD = 48,57 cm – 1,645 1,14
= 46,69 cm
≈
47 cm Jadi ukuran lebar meja restoran cepat saji dengan nilai percentil 5
adalah 47 cm. H.
Menentukan Tinggi Meja
Dari perhitungan uji keseragaman data Ts diperoleh nilai:
X
= 66,28 cm,
x SD= 1,66. Selanjutnya untuk menentukan tinggi meja digunakan P
95
nilai95 persentil,yang merupakan persentil besar dari populasi orang dewasa yang diukur dengan maksud agar dapat
menggunakan meja ini dengan nyaman. Berdasarkan hasil perhitungan standard deviasi diatas, selanjutnya dilakukan perhitungan tinggi meja
dengan nilai percentil 95 sebagai berikut : Perhitungan tinggi meja dengan nilai percentil 95, adalah sebagai
berikut : T
meja
= + P
95
.SD + allowance tinggi sepatu = 66,28 cm+ 1,645 .1,66 + 2 cm
= 71,01cm
≈
71 cm X
X
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
62 Jadi ukuran tinggi meja restoran cepat saji dengan nilai percentil
95 adalah 71 cm.
4.2.2.4 Perancangan Desain Kursi dan Meja Restoran Cepat Saji
Bedasarkan hasil perhitungan penentuan ukuran kursi dan meja sesuai dimensi tubuh orang dewasa diatas, adalah sebagai berikut :
Ukuran tinggi dudukan kursi restoran cepat saji dengan nilai percentil 50
adalah 43 cm.
Ukuran lebar dudukan kursi restoran cepat saji dengan nilai percentil 95
adalah 38 cm.
Ukuran panjang dudukan kursi restoran cepat saji dengan nilai percentil 50
adalah 40 cm.
Ukuran tinggi sandaran kursi restoran cepat saji dengan nilai percentil 95
adalah 55 cm.
Ukuran lebar sandaran kursi restoran cepat saji dengan nilai percentil 95
adalah 40 cm.
Ukuran panjang permukaan meja restoran cepat saji dengan nilai percentil 5
adalah 72 cm.
Ukuran lebar permukaan meja restoran cepat saji dengan nilai percentil 5
adalah 47 cm.
Ukuran tinggi meja restoran cepat saji dengan nilai percentil 95 adalah 71 cm.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
63
Maka gambar teknik untuk kursi usulan dapat dilihat pada Gambar 4.10
di bawah ini:
Gambar 4.10 Gambar Desain Kursi Restoran Usulan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
64
Dan gambar teknik untuk meja usulan dapat dilihat pada Gambar 4.11 di
bawah ini :
Gambar 4.11 Gambar Desain Meja Restoran Usulan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
65
4.2.3 Membandingkan Meja dan Kursi Awal Dengan Meja dan Kursi Usulan