Alasan mengapa orang menggunakan remote control sebagai pengendali jarak jauh supaya pengguna tidak perlu mengalami kesulitan ketika akan
membukamenutup pintu, dan menghidupkan alat elektronik lainnya. Dalam hal keamanan adakalanya setiap orang membutuhkan sebuah kamarruangan pribadi
dimana dalam kamarruangan tersebut disimpan peralatan-peralatan, benda-benda atau apapun yang tidak ingin diketahui oleh orang lain.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang di atas, maka dalam tugas akhir ini akan dibuat sistem pengontrolan jarak jauh dengan infra merah sebagai
pemancar. Pada alat ini digunakan mikrokontroler AT89S51, LED Infra merah sebagai
pemancar infra merah. Mikrokontroler AT89S51 sebagai otak dari sistem yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari pemancar ke penerima. Alat akan terbuka
apabila tombol buka ditekan dan akan tertutup secara otomatis apabila tombol tutup ditekan.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Memahami mikrokontroler AT89S51 sebagai tempat pemprosesan data pada
remote control 2. Memahami prinsip kerja LED Infra merah sebagai pemancar infra merah.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Batasan Masalah
Penulisan Tugas Akhir ini dibatasi pada: Prinsip kerja alat dijelaskan secara sederhana, tanpa pembuktian rumus yang
dipakai . Prinsip kerja LED hanya menjelaskan bagaimana LED dapat memancarkan
galombang inframerah. Penjelasan mikrokontroller AT89S51, hanya meliputi bentuk, fungsi tiap pin
dan program yang tersedia.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari rangkaian pemancar,
maka penulis menulis laporan ini sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
BAB 2. LANDASAN TEORI PEMANCAR GELOMBANG
Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian.Teori
pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler AT89S51 hardware dan software, bahasa program yang digunakan, serta cara kerja dari
pemancar infra merah.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. RANCANG BANGUN DAN PROGRAM
Dalam bab ini meliputi perancangan rangkaian pemancar infra merah dan program pemancar yang digunakan.
BAB 4. PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian pemancar dan cara kerja dari rangkaian.
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan yang didapat setelah merakit proyek ini dan saran yang diberikan demi
kesempurnaan dan pengembangan proyek ini pada masa yang akan data
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI PEMANCAR GELOMBANG INFRAMERAH
2.1 Diagram Blok Pemancar Gelombang Inframerah
Tombol ON
Tombol OFF Pemancar
inframerah A
T 8
9 S
5 1
Pulsa gelombang inframerah
Gambar 2.1 Diagram Blok Pemancar Gelombang Inframerah
Dalam membuat suatu alat ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu bagaimana cara merancang alat yang akan di buat sesuai dasar teori. Sebelum merancang suatu
sistem atau rangkaian terlebih dahulu membuat blok diagramnya.
Diagram blok merupakan salah satu cara yang paling sederhana untuk menjelaskan cara kerja dari suatu sistem dan memudahkan untuk melokalisir
kesalahan dari suatu sistem.
Universitas Sumatera Utara
Dengan diagram blok kita dapat menganalisa cara kerja rangkian dan merancang hardware yang akan dibuat secara umum. Diagram merupakan pernyataan
hubungan yang berurutan dari suatu atau lebih komponen yang memiliki kesatuan kerja tersendiri, dan setiap blok komponen mempengaruhi komponen lainya.
Diagram blok memiliki arti yang khusus dengan memberikan keterangan di dalamnya. Untuk setiap blok di hubungkan dengan suatu garis yang menunjukkan
arah kerja dari setiap blok yang bersangkutan
2.2 Tombol ON dan Tombol OFF
Jika tombol ON ditekan maka mikrokontroler akan memproses data untuk mengirimkan perintah pada pemancar inframerah untuk menghidupkan alat-alat
elektronik khususnya pada pintu jarak jauh. Keluaran yang dipancarkan oleh infra merah berupa pulsa gelombang inframerah yang akan diterima oleh pemancar
gelombang infra merah.
Sama halnya pada tombol OFF, jika pengguna ingin mematikan alat elektronik maka pengguna hanya menekan tombol OFF saja.
2.3 Mikrokontroler AT89S51