Tahap Pengujian dan Pengambilan Data

3.5.3 Metode Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari hasil pengujian kemudian diolah di dalam rumus, dan di tampilkan juga dalam bentuk tabulasi dan grafik. 3.6 PELAKSANAAN PENELITIAN 3.6.1 Tahap Persiapan Pada tahap ini, dilakukan persiapan sebelum melakukan penelitian. Adapun persiapan yang dilakukan yaitu: 1. Memasang rotor turbin dengan variasi 3, 4 dan 6 sudu lurus dan kemudian sudu lengkung dengan sudu pengarah angin. 2. Melakukan inspeksi pada setiap objek penelitian dan alat pengujian, apakah alat dapat berfungsi sesuai dengan fungsinya. 3. Menjalankan fan untuk menentukan titik dimana kecepatan angin sesuai dengan data kecepatan angin untuk pengujian. 4. Menempatkan turbin angin pada titik dimana kecepatan angin sesuai dengan rencana dan diposisikan sejajar dengan fan . 5. Melihat kondisi lingkungan apakah kondisi pengujian dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

3.6.2 Tahap Pengujian dan Pengambilan Data

Setelah keempat poin tahap persiapan di atas terpenuhi, pengujian dan pengambilan data dapat dilakukan. Tahap – tahap pengujian dan pengambilan data meliputi: 1. Turbin angin dengan tiga sudu lurus yang siap uji yang ditempakan pada titik angin yang telah ditentukan sebelumnya. 2. Fan dijalankan untuk menghasilkan angin dengan kecepatan tertentu sesuai kecepatan nominal angin pengujian. 3. Setelah putaran rotor turbin kelihatan stabil, pengambilan data dapat dilakukan yaitu dibaca angka nominal yang tertera pada alat ukur. Pada pengujian pertama dilakukan tanpa menggunakan beban dengan lima variasi kecepatan Universitas Sumatera Utara angin yaitu 3,2; 4,0; 4,8; 5,4; dan 6,0 ms. Adapun data yang diambil meliputi tegangan yang dihasilkan generator, putaran poros rotor turbin dan putaran poros generator. Setelah pengambilan data dilakukan semua alat dimatikan untuk menghindari hal – hal tidak diinginkan, seperti motor listrik terbakar karena terlalu panas. 4. Kemudian pada kondisi turbin yang sama, pengujian dilakukan dengan beban. Variasi beban ditentukan pada saat pengujian. 5. Dengan cara yang sama pada poin satu sampai empat, pengujian untuk selanjutnya dengan variasi jumlah sudu, profil sudu, beban dan kecepatan angin. Dari hasil pengujian ini akan didapatkan data yang dapat memberikan kesimpulan sementara pada saat keadaan bagaimanakah kecepatan angin, jumlah dan profil sudu yang lebih efektif dalam memanfaatkan potensi angin yang ada. Pengujian dilakukan dalam ruang untuk mencegah pengaruh udara luar sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat. Pada pengujian dengan menggunakan beban, dimana untuk mengukur kuat arus yang melalui beban, Amperemeter dibuat hubungan seri, sedangkan untuk mengukur beda potensial voltmeter dibuat hubungan paralel seperti pada gambar dibawah ini. Dimana simbol G untuk generator, L untuk lampu dan M untuk multitester. a. Rangkaian pengukuran tegangan listrik V tanpa beban lampu. Gambar 3.10 Rangkaian Pengukuran Tegangan Tanpa Beban b. Rangkaian pengukuran arus listrik I dengan variasi kenaikan beban dengan lampu L. - Beban 5 watt Gambar 3.11 Rangkaian Pengukuran Arus Dengan Satu Beban Universitas Sumatera Utara - Beban 10 watt Gambar 3.12 Rangkaian Pengukuran Arus Dengan Dua Beban - Beban 15 watt Gambar 3.13 Rangkaian Pengukuran Arus Dengan Tiga Beban c. Rangkaian pengukuran tegangan listrik V dengan variasi kenaikan beban. - Beban 5 watt Gambar 3.14 Rangkaian Pengukuran Tengangan Dengan Satu Beban - Beban 10 watt Gambar 3.15 Rangkaian Pengukuran Tegangan Dengan Dua Beban - Beban 15 watt Gambar 3.16 Rangkaian Pengukuran Tegangan Dengan Tiga Beban Universitas Sumatera Utara Untuk pengukuran arus dan tegangan listrik dengan beban lampu dilakukan dengan mencatat besar arus dan tegangan dengan beban lampu sebesar 5, 10 dan 15 watt. Daya maksimum yang dihasilkan oleh generator terlihat pada pembebanan 15 watt, daya yang dihasilkan oleh generator tidak melebihi pembebanan yang diberikan. Pada saat pencatatan pada setiap alat ukur, dilakukan pembacaan nilai pada alat ukur sebanyak 3 kali untuk mendapatkan data pengujian yang lebih maksimal dan diambil rata – rata karena fluktuasi yang terjadi pada saat pembacaan pengukuran. Diagram alir dari prosedur tahap pengujian diatas adalah sebagai berikut : Gambar 3.17 Prosedur pengujian Universitas Sumatera Utara

3.6.3 Pengumpulan Data