cx
Privatisasi Telekomunikasi Uganda adalah proses pengalihan kepemilikan dari sebuah bisnis, perusahaan, lembaga atau layanan publik dari sektor publik
pemerintah ke sektor swasta dalam sektor telekomunikasi di Uganda. Pembangunan sosial-ekonomi Uganda merupakan proses pembangunan sosial
dan ekonomi dalam masyarakat Uganda. Pembangunan sosial-ekonomi diukur dengan indikator, seperti Produk Domestik Bruto PDB, harapan hidup, melek huruf
dan tingkat kerja. Perubahan faktor-faktor yang kurang nyata juga dipertimbangkan, seperti martabat pribadi, kebebasan berserikat, keselamatan pribadi dan kebebasan
dari rasa takut bahaya fisik, dan tingkat partisipasi dalam masyarakat sipil di Uganda. Pada penelitian ini, pembangunan sosial-ekonomi akan diukur dari: 1
Peluang Kerja Employment Opportunity, 2 Pendapatan Per Kapita Per Capita Income, dan 3 Manfaat Personaity Personality Benefits. Deskripsi lengkap
tentang indikator penelitian dituangkan dalam kuisioner.
F. Pengumpulan Data
Mengingat peneliti berada di negara Indonesia, maka proses pengumpulan data dibantu oleh asisten peneliti berjumlah 4 orang. Penulis menulis surat yang
disampaikan kepada asisten peneliti, kemudian menyampaikannya pada dewan lokal dan otoritas agar mendapat kesempatan dan izin untuk melakukan penelitian. Setelah
izin penelitian keluar, asisten peneliti mengirim kuisioner kepada responden.
cxi
Asisten peneliti memperkenalkan diri pada responden secara singkat tentang tujuan penelitian dan menjelaskan mengapa mereka dipilih sebagai responden.
G. Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisa tabulasi silang. Tahap-tahap melakukan analisis tabulasi silang adalah:
1 Mengkoding setiap jawaban atas pertanyaan yang diajukan dengan cara: Sangat tinggi diberi skor
6 Tinggi
diberi skor 5
Sedang diberi skor 4
Rendah diberi skor 3
Sangat rendah diberi skor 2
Tidak tahu diberi skor
1 2 Menjumlah skor yang dicapai oleh setiap responden atas pertanyaan yang diajukan
sesuai dengan variabel penelitian. Untuk variabel pembangunan sosial-ekonomi, dikelompokkan dalam 3 kelompok indikator sebagai berikut:
Tabel. 6: Struktur Analisis Data Kelompok Indikator
Pembangunan Sosial- ekonomi
Jumlah Pertanyaan
Skor Tertinggi Skor
Terendah
cxii -
Kesempatan Kerja Employment
Opportunity 10
60 10
- Pendapatan Per Kapita
Per Capita Income 7
42 7
- Manfaat Pribadi
Personality Benefit 7
42 7
Sumber: Diolah dari data penelitian
3 Membuat kategori baru atas capaian skor penelitian menjadi 3 kategori, yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Cara yang digunakan untuk membuat kategori baru ini adalah:
[Skor Tertinggi – Skor Terendah ÷ 3]. Dengan demikian ditentukan kategori baru sebagai berikut:
Untuk indikator Kesempatan Kerja Employment Opportunity [EO]
Range = [Nilai Tertinggi – Nilai Terendah ÷ 3] = [6 × 10 - 1 × 10] ÷ 3 = 60 - 10 ÷ 3 = 50 ÷ 3 = 16,667
= 17 dibulatkan menjadi 17 Berdasarkan range tersebut, dapat dibuat kategori baru, yaitu:
Nilai Kategori
44 – 60 Tinggi
27 – 43 Sedang
10 – 26 Rendah
Sumber: Diolah dari penelitian
cxiii Untuk indikator Pendapatan Per Kapita Per Capita Income [PCI]
Range = [Nilai Tertinggi – Nilai Terendah ÷ 3] = [6 × 7 - 1 × 7] ÷ 3 = 42 - 7 ÷ 3 = 35 ÷ 3 = 11,67
= 12 dibulatkan menjadi 12
Berdasarkan range tersebut, dapat dibuat kategori baru, yaitu:
Nilai Kategori
31 – 42 Tinggi
19 – 30 Sedang
7 – 18 Rendah
Sumber: Diolah dari penelitian
Untuk indikator Manfaat Pribadi Personality Benefit [PB] Range = [Nilai Tertinggi – Nilai Terendah ÷ 3] =
[6 × 7 - 1 × 7] ÷ 3 = 42 - 7 ÷ 3 = 35 ÷ 3 = 11,67 = 12 dibulatkan menjadi 12
Berdasarkan range tersebut, dapat dibuat kategori baru, yaitu:
Nilai Kategori
44 – 60 Tinggi
27 – 43 Sedang
10 – 26 Rendah
cxiv
Sumber: Diolah dari penelitian
Untuk indikator Pembangunan Sosial-ekonomi di dapat hasil: [EO + PCI + PB] = [10 + 7 + 7] = 24
Skor tertinggi : 24 x 6 = 144
Skor terendah : 24 x 1 = 24
Range : [Nilai Tertinggi – Nilai Terendah ÷ 3] = [144 – 24 ÷ 3] = 40
Berdasarkan range tersebut, dapat dibuat kategori baru, yaitu:
Nilai Kategori
104 – 144 Tinggi
64 – 103 Sedang
24 - 63 Rendah
Sumber: Diolah dari penelitian
H. Keterbatasan Penelitian